Anda di halaman 1dari 13

Mata

Kuliah
Pendidikan
Kewarganegaraan Pertemuan
II

URGENSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DI PERGURUAN
TINGGI
Dosen Pengampu: Nurlaila Ana
Capaian Pembelajaran/Perkuliahan

Mendeskripsikan urgensi pembelajaran Pendidikan Kewarganegeraan (civic


education) di perguruan tinggi

Menyebutkan konsep dan urgensi PKn di perguruan tinggi;

Menguraikan sumber historis, sosiologis dan politis perlunya


pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Indikator
Menganalisis dinamika dan tantangan Pendidikan Kewarganegeraan

Menganalisis esensi dan urgensi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan


Tinggi

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Bahan
Kajian
Konsep dan Urgensi Pembelajaran PKn di
Perguruan Tinggi

Sumber Historis, Sosiologis dan Politis

Dinamika dan Tantangan PKn di Perguruan


Tinggi

Orientasi dan Ruang Lingkup Pendidikan


Kewargaan

Esensi dan Urgensi Pendidikan


Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Konsep dan Urgensi Pendidikan
Kewarganegaraan
CIVICS

The science of citizenship, the relation of man, the


individual, to man in organized collections, the
individual in his relation to the state. (Henry Randall
Waite)

CITIZENSHI
P
Citizenship as it relates to school activities has two-
fold meaning. In a narrow-sense, citizenship includes
only legal status in country and the activities closely
related to the political function-voting, governmental
organization, holding of office, and legal right and
responsibility (Stanley E. Dimond)

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Pengertian Pendidikan
Kewarganegaraan
Pendidika Kewargangeraaan Pendidikan Kewargangeraan
n
A citizen was defined as a ‘constituent member of society’. Citizenship on the
Pendidikan adalah usaha Menurut Undang- other hand, was said to be a set of characteristics of being a citizen’. And finally,
sadar dan terencana untuk citizenship education the underlying focal point of a study, was defined as ‘the
mewujudkan suasana belajar
Undang No. 12 Tahun contribution of education to the development of those charateristics of a citizen’.
dan proses pembelajaran 2006 tentang Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga
agar peserta didik secara Kewarganegaraan negara. (Undang-Undang RI No.12 Tahun 2006 Pasal 1 Ayat 2) Pendidikan
kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
aktif mengembangkan Indonesia, yang yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. (Undang-Undang RI No 20
potensi dirinya untuk Tahun 2003, Penjelasan Pasal 37)
memiliki kekuatan spiritual
dimaksud warga Pendidikan Kewarganegaraan adalah program
keagamaan, pengendalian negara adalah warga pendidikan
diri, kepribadian, suatu negara yang yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan
kecerdasan, akhlak mulia, ditetapkan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh
serta keterampilan yang positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua,
diperlukan dirinya,
berdasarkan yang kesemuanya itu diproses guna melatih peserta didik
masyarakat, bangsa dan peraturan perundang- untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak
negara undangan demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Beberapa Istilah dan
Definisi Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewargaan

Al Tarbiyah Al Wathaniyah
CIVIC (Timteng)
EDUCATIO
N Ta’limat Al Muwatthanah
(Timteng)

Educacion Civicas
(Mexico)
CITIZENSHI
Sachuntericht (Jerman)
P
EDUCATION
Social Studies (New
Zeland)
Civics & Moral Education
(Singapore)

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Sumber Historis, Sosiologis dan Politis
PKn
Manipol USDEK, Pancasila
1960
dan UUD 1945

1970 - Sekarang Filsafat Pancasila

1989-1999 Pendidikan Kewiraan

1999 - Sekarang Pendidikan


Kewarganegaraan/Kewargaan

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Sumber Historis, Sosiologis dan Politis
PKn
1957/1962 Pelajaran Civics

1964 Pendidikan Kewasyarakatan


Pendidikan Kewargaan
1968/1969
Negara
Pendidikan Kewarganegaraan, Civics
1973 dan Hukum

1975-1984 Pendidikan Moral Pancasila PPKn

1994 Pkn

2004

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Dinamika dan Tantangan PKn
Mengikuti Perkembangan sistem ketatatanegaraan dan pemerintahan
yang ada di Indonesia: (1) (1) Periode I (1945 s.d. 1949); (2) Periode
DINAMIK II
A PKN (1949 s.d. 1950); (3) Periode I I I (1950 s.d. 1959); (4) Periode IV
(1959
s.d. 1966); (5) Periode V (1966 s.d. 1998); (6) Periode VI (1998
s.d. sekarang)

Perkembangan IPTEK, globalisasi dan perubahan


tatanan kehidupan, termasuk perubahan perilaku
TANTANGA warga negara menjadi tantangan yang dihadapi
N PKN oleh PKn. PKn mempunyai kepentingan untuk
mengintervensi perilaku warganegara agar
menjadi positif

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Orientasi Pendidikan
Kewargaan Peserta didik adalah manusia yang mempunyai potensi dan karakteristik
yang berbeda-beda. Karena itu dalam pandangan ini peserta didik
(mahasiswa) ditempatkan sebagai subyek sekaligus obyek pembelajaran;
dosen diposisikan sebagai fasilitator dan mitra dialog peserta didik; materi
pembelajaran disusun berdasarkan kebutuhan dasar (basic needs) peserta
didik, bersifat fleksibel, dinamis dan fenomenologis sehingga materi
tersebut bersifat kontekstual dan memiliki relevansi dengan tuntutan dan
perubahan sosial

Paradigma Humanistik ditopang oleh orientasi


pembelajaran yang menekankan pada LEARNING
TO KNOW, LEARNING TO BE, LEARNING TO DO &
LEARNING TO LIVE TOGETHER

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Implementasi PKn di Perguruan
Tinggi

• VISI  SUBSTANTIF • MISI  W.N. CERDAS


 PEDAGOGIS  W.N. PARTISIPATIF
 SOSIAL KULTURAL  W.N. BERTANGGUNGJAWAB

• KURIKULUM  MULTIDIMENSIONAL
 HOLISTIK
 BERBASIS KOMPETENSI KEWARGAAN
 SINERGI PROCESS-LED DAN CONTENT-LED

• PROSES  PEMBELAJARAN YANG MENCERDASKAN


 PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK
 PEMBELAJARAN YANG MEMBUDAYAKAN

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Esensi dan Urgensi PKn di Perguruan
Tinggi
Proses Reformasi yang Masih Bergulir

Transisi Indonesia sebagai Negara Demokrasi


(Demokratisasi)

Mahasiswa sebagai Agent of Social Changes

PKn sebagai Instrumen Social Engineering

Pengembangan Political & Civic Culture

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Terima Kasih
Sampai Ketemu Pada
Pertemuan III
Identitas Kebangsaan dan
Integrasi Nasional

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna

Anda mungkin juga menyukai