Kegiatan Young Planning Workshop dengan Kawasan wisata Ubud sebagai salah
tema SustainableTourism in Ubud diadakan satu destinasi wisata di Pulau Bali yang
pada awal tahun 2020 lalu. Acara ini menyimpan seni dan potensi alam
merupakan kerjasama antara Ikatan Ahli yang sangat menarik untuk dinikmati
Perencanaan Indonesia (IAP) Jawa Tengah dan dikunjungi. Berkembangnya Ubud
dan Bali serta Universitas Mahasaraswati sebagai daerah tujuan wisatawan
Bali. Diikuti oleh kurang lebih 30 peserta dari tentunya ditunjang dengan keberadaan
beberapa multidisiplin ilmu, meliputi seperti sarana dan prasarana kepariwisataan
perencana wilayah dan kota, ahli geografi, yang sesuai dengan keinginan dan
ahli lingkungan, perancang kota, dan ahli kebutuhan wisatawan. Kondisi tersebut
infrastruktur. Even kolaboratif ini bertujuan diharapkan akan berdampak pada
untuk mengenalkan charrette sebagai salah lama tinggal wisatawan yang akan
satu alat bantu perencanaan, dengan studi semakin meningkat dan dapat
kasus pengembangan pariwisata memberikan kontribusi bagi semua
berkelanjutan di Kawasan Ubud, Bali. pihak.
Planning Charrette pada Sesi pertama yaitu identifikasi potensi dan permasalahan.
Young Planning Tahap ini peserta merumuskan apa saja potensi dan
Workshop on Sustainable Tourism permasalahan pada Kawasan Pariwisata Ubud. Hasilnya,
in Ubud diperoleh beberapa permasalahan utama meliputi kemacetan,
alih fungsi lahan dan infrastruktur.
2) Mengembangkan Skenario
Pengayaan yang dapat dilakukan pada tahap scenario planning ini adalah dengan menghasilkan daftar
panjang berbagai alternatif kondisi masa depan yang lebih komprehensif, sebagai kebalikan dari penetapan
scenario tunggal yang seringkali ditemui pada pekerjaan perencanaan. Daftar panjang skenario tersebut
selanjutnya dibahas dan dipilih yang paling relevan sesuai dengan konteks kegiatan perencanaan yang
sedang dilakukan. Pemilihan juga dapat mengacu kepada tingkat probabilitas kejadian paling tinggi yang
dinilai dengan teknik analisis tertentu. Dengan cara ini, kualitas rencana diharapkan akan meningkat karena
telah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dalam situasi yang sulit.
3) Mendesain dan Memilih Peta Jalan