Metode Penelitian dalam Psikologi

Perkembangan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

 Metode Penelitian Psikologi Perkembangan
 Pengertian
Pendekatan yang digunakan para ahli psikologi
perkembangan untuk secara sistematik mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman mengenai perubahan-
perubahan perilaku dan proses mental yang terjadi
sepanjang rentang kehidupan manusia.
 Langkah2 dan proses penelitian

 Mengidentifikasi masalah penelitian

 Mereview literatur
 Menetapkan tujuan
 Mengumpulkan data
 Menganalisa dan menginterpretasi data
 Melaporkan dan mengevaluasi penelitian
 Metode Penelitian Psikologi Perkembangan
Pendekatan yang umum
1. Longitudinal
2. Crossectional
3. Crosscultural

Metode khusus
Metode eksperimental
Metode non eksperimental
 Metode Longitudinal

 waktu relatif lama untuk mencapai suatu hasil

penelitian. Penelitian yg mempelajari individu yg sama
selama 1 periode waktu, biasanya beberapa tahun atau
lebih.

Kelemahan: peneliti menjadi sangat tergantung pada 1

subyek dalam jangka waktu yg lama & mungkin akan
timbul kondisi yg tidak terduga misal pindah tempat
atau meninggal.
Kelebihan: proses perkembangan dapat diikuti dengan
teliti & menghasilkan data yg akurat.
 Metode Crossectional

Penelitian terhadap beberapa orang atau kelompok orang

dgn tingkatan usia yg berbeda2. Dengan mengambil
kelompok sampel dari rentang usia yg berurutan akhirnya
dpt diperoleh gambaran mengenai proses perkembangan
secara keseluruhan.

Kelemahan: kurang mendalam (tidak memberi informasi

tentang bagaimana individu berubah).
Kelebihan: waktunya efisien/sebentar tapi data yang
didapat banyak.
 Metode crosscultural

Antropologi budaya dianggap memberikan pengaruh

terhadap faktor perkembangan individu berkaitan dgn
pengaruh lingkungan dan kebudayaan sekitar.
Contoh: kematangan seksual pada remaja dipengaruhi
oleh norma & budaya tertentu.
 Metode Eksperimen

Peneliti dengan sengaja menimbulkan keadaan atau

situasi yang ingin diteliti, dengan menggunakan
perlakuan atau treatment, yang ingin diketahui akibat
dari perlakuan tersebut.
Variabel tergantung diukur
Variabel bebas yang dimanipulasi (klp kontrol)  utk
mengontrol apakah perubahan yg terjadi betul2 akibat
dr perlakuan tsb.
Biasanya dilakukan dilaboratorium tetapi bisa jg
dilakukan di alam bebas
 Metode Observasi
Naturalistic Observation Structured Observation
Observasi perilaku dan Observasi perilaku dan
proses mental dalam proses mental di sebuah
konteks alamiah laboratorium
Observasi mencerminkan Kondisi-kondisi
kehidupan anak-anak observasi sama untuk
sehari-hari semua anak
Kondisi-kondisi yang perilaku yang muncul
mendasari perilaku anak mungkin tidak sama
tidak bisa dikontrol dengan perilaku mereka
Kehadiran observer sehari-hari
Prosedur Observasi
1. Specimen Record: mencatat apa saja yang dilakukan
dan dikatakan subjek dalam periode waktu tertentu
2. Event Sampling: hanya mencatat perilaku atau
peristiwa tertentu yang menjadi fokus kajian pada periode
waktu tertentu
3. Time Sampling: hanya mencatat perilaku atau
peristiwa yang terjadi pada interval waktu tertentu
 Metode Kuesioner
Kuesioner atau angket merupakan metode penelitian dengan
menggunakan daftar pertanyaan atau pernyataan yang harus
dijawab/dikerjakan oleh orang yang menjadi subjek dari penelitian
tersebut.
Metode angket ini ada 2 bagian: isi berupa identitas & isi berupa
pertanyaan2.
Jenis angket ditinjau dari pertanyaannya:
1. Pertanyaan tertutup (close question) Subyek tinggal memilih
jwbn yg sdh disediakan. Kelemahan: responden tdk dpt
memberikan jwbn yg seluas2nya.
2. Pertanyaan terbuka (open question) Responden diberikan
kesempatan seluas2nya untuk memberikan jwbn. Digunakan utk
mendapat opini2.
3. Pertanyaan terbuka dan tertutup
Lanjut….

Jenis angket ditinjau dari cara orang memberikan: angket

langsung (tanpa perantara) & angket tdk langsung (mll
perantara).
Kelebihan: praktis; dlm waktu singkat datanya relatif
banyak; responden dpt menjwb leluasa,tdk dipengaruhi
orang lain
Kelemahan: tdk bs face to face (ketemu lgs); data krg
akurat; pertanyaan tdk dpt dirubah; angket yg
dikeluarkan tdk kembali; kesalahan dlm pelaksanaan
menyebabkan krg valid
 Metode Interview (wawancara)
Interview merupakan metode penelitian dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan secara lisan.
Keuntungan:
 Bisa bertanya secara langsung
 Dpt menyesuaiakan keadaan
 Kalau raport baik, maka hasilnya akan baik
Kelemahan:
 Membutuhkan waktu yg lama
 Membutuhkan waktu tenaga & biaya
 Membutuhkan Keahlian tertentu
 Bila ada prasangka maka hasilnya tidak obyektif
 Metode Etnografi

Sebuah metode di mana peneliti mencoba utk memahami

keunikan nilai-nilai dan proses-proses sosial sebuah
budaya atau sebuah kelompok sosial yg berbeda dgn cara
tinggal dengan anggota kelompok tsb dan mencatatnya
dlm periode waktu yg lama
 Metode klinis

Sebuah metode di mana peneliti mencoba utk

memahami keunikan individual anak dg
mengkombinasikan data-data interview, observasi, dan
test
Mendapatkan gambaran lengkap tentang fungsi-fungsi
psikologis anak dan pengalaman-pengalaman yg
mempengaruhi hal fungsi-fungsi psikologis anak tsb
 Metode Test

Metode yang digunakan untuk mengadakan pengukuran

tertentu terhadap obyeknya.
Tes merupakan instrumen yg penting dalam psikologi
kontemporer yg digunakan untuk mengukur segala jenis
kemampuan, minat, sifat, dan kepribadian.
 Kode Etik Penelitian

 Risk/Gain Assesment
Resiko harus diminimalisir—resiko yang diantisipasi dalam riset
tidak boleh lebih besar daripada yang biasa ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari; apa keuntungan bagi partisipan, ilmu
pengetahuan dan masyarakat.
 Informed consent
subjek menjadi partisipan penelitian harus secara sukarela dan
diijinkan keluar kapan saja tanpa sangsi — diberitahu
sebelumnya tentang semua aspek penelitian yang dapat
mempengaruhi keinginan mereka untuk bekerja sama.
 Confidential

Informasi yang diperoleh selama penelitian tentang subjek harus

dirahasiakan—tidak boleh diberitahukan kepada orang lain
tanpa persetujuan subjek
 Kode Etik Penelitian

 Beneficial treatment:
setiap subjek berhak mendapatkan keuntungan yang sama dari
setiap perlakuan yang menguntungkan yang diberikan
kepada partisipan lain dalam proyek penelitian
 Full compensation:
setiap subjek berhak mendapatkan kompensasi penuh atas
waktu dan usahanya sebagai partisipan penelitian, meskipun
mereka mengundurkan diri-tidak menyelesaikan secara
lengkap partisipasinya
 Informed of the result of research :
setiap subjek berhak mengetahui informasi tentang hasil
penelitian; jika subjek terlalu muda, maka informasi tersebut
disampaikan pada orangtua subjek