Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 7

Hubungan Kerja
dan Pemutusan
Kerja
Dosen Pengampuh: Oki Anggara S.E., M.M.
Agenda
T O P I K U TA M A D A L A M
P R E S E N TA S I I N I :
1.Untuk mengetauhi unsur-unsur hubungan dan
pemutusan kerja
2.Untuk mengetauhi jenis-jenis pemutusan
hubungan kerja
3.Untuk mengetauhi Untuk mengetauhi pengertian
hubungan kerja dan pemutusan kerja
4.tiga hak yang wajib diberikan kepada PHK
karyawan
Apa itu hubungan Apa itu
kerja? pemutusan
hubungan kerja?
Menurut Hartono Wisoso dan Judiantoro,
hubungan kerja adalah kegiatan-kegiatan Pemutusan hubungan kerja (PHK)
pengerahan tenaga/jasa seseorang secara teratur merupakan sebuah konsep yang
demi kepentingan orang lain yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memerintahnya (pengusaha/majikan) sesuai mengakhiri hubungan kerja, yang
dengan perjanjian kerja yang telah disepakati. mana dapat disebabkan oleh
berbagai macam hal.
Unsur-unsur hubungan
kerja
1. A d a n y a P e r i n t a h
2. A d a n y a P e k e r j a a n y a n g d i k e r j a k a n
3. A d a n y a u p a h
Unsur-unsur
pemutusan kerja
1 .Keinginan Perusahaan
2. Keinginan Karyawan
.3 . P e l a n g g a r a n K a r y a w a n

4. Kondisi Karyawan
(pensiun,kecelakaan,meninggal dunia).
Jenis-Jenis PHK:
1. PHK demi Hukum
Yang pertama adalah PHK demi Hukum. Kondisi ini bisa
terjadi lantaran :
- karyawan meninggal dunia,
- karyawan sudah pensiun

2. PHK karena melanggar perjanjian kerja


PHK yang satu ini terjadi karena salah satu pihak telah
melanggar atau menyalahi perjanjian kerja yang telah
ditetapkan. Umumnya, pihak pekerja yang melakukan
pelanggaran tersebut.
3. PHK karena kondisi tertentu
Ada kondisi tertentu yang mengharuskan terjadinya PHK. Sebagai contoh, seorang pekerja bisa
saja dipecat lantaran dirinya mengalami sakit berkepanjanga

4. PHK sepihak
Jenis terakhir adalah PHK sepihak. Sesuai namanya, kondisi ini terjadi ketika hubungan kerja
secara sengaja diberhentikan oleh satu pihak.
Sebagai contoh, jika seorang karyawan tidak hadir selama lima hari berturut-turut tanpa alasan
yang jelas, maka perusahaan dapat melakukan PHK sepihak. Akan tetapi, PHK jenis ini juga bisa
terjadi karena kemauan perusahaan sendiri, bukan karena aturan.
Tiga Hak Wajib yang
diberikan kepada PHK
karyawan:
1. Uang Pasongan

Pesangon adalah kompensasi utama yang dibayarkan


perusahaan terhadap pekerja yang terkena PHK.

2. Uang Penghargaan Masa Kerja

Kompensasi ini dibayarkan kepada pekerja dengan


masa kerja minimal 3 tahun.
3. Uang penggantian Hak

Kompensasi penggantian hak meliputi uang:


-Cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur;
-Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja dan
keluarganya ke tempat dimana pekerja diterima
bekerja; dan
-Hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja,
peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Kesimpulan
Hubungan kerja adalah suatu hubungan hukum yang dilakukan oleh

minimal dua subjek hukum mengenai suatu pekerjaan.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan dinamika dalam sebuah

organisasi perusahaan. Dan jika pandangan mengenai PHK itu negatif

maka itu kurang tepat karena PHK merupakan proses yang akan dialami

semua karyawan misalnya dengan pensiun atau kematian.


Ada pertanyaan?

Kirimkan kepada kami! Semoga Anda


mempelajari sesuatu yang baru.

Anda mungkin juga menyukai