Anda di halaman 1dari 15

ANTROPOLOGI KESEHATAN:

MASYRAKAT RUMAH SAKIT


DAN KEBUDAYAAN
DOSEN:
Diah Sulastri, S.Kep.,Ns.,M.KM
KELOMPOK 1
1. Wayan mila sari (225140051) 10. Agnes Dwi Aysah (225140054)
2. Putri salsabila (225140100) 11. Fahrul ardiansyah (225140106)
3. rully sasmitha ( 225140099) 12. artilla raih wiguna (225140050)
4. Elly kurnia (225140066) 13. Vivi Safitri (225140056)
5. Eren Tesa Vibiola (225140052) 14. Yuni sartika (225140043)
6. ovi febriyanti (225140067) 15. Saskia Nabila Putri (225140055)
7. Bintang Septia alkharisa 16. Ikhsan Arif (225140042)
(225140068) 17. Yuni anita (225140053)
8. Shella indrasmawati (225140049) 18. Hasyati wulandari (225140048)
9. Eni Triyana (225140047) 19. Haris raizarie (225140059)
Pengertian Antropologi
Antropologi adalah ilmu tentang manusia. Antropologi berasal darikata Yunani yang
berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian
"bernalar", "berakal") atau secara etimologi santropologi berarti ilmu yang mempelajari
manusia.

Antropologi kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek- aspek
biologis dan sosio-budya dari tingkahlaku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi
antara keduanya disepanjang sejarah kehidupanmanusia, yang mempengaruhi
kesehatan dan penyakit pada manusia.
Tujuan Antropologi

Antropologi kesehatan mempunyai tujuan yang terdiri dari:

 Membangun budaya di masyarakat dengan mempelajari


perilakunya.
 Mempelajari bagaimana manusia dapat bersosial di masyarakat
luas termasuk di dalam suku bangsa maupun budaya
 .Pemaduan integratif antara biologi dan sosio-budaya dalam
kehidupan manusia atau masyarakat.
Kegunaan Antropologi kesehatan

Secara umum, antropologi kesehatan senantiasa memberikan sumbangan


pada ilmu kesehatan lain sebagai berikut:
1. Memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara
keseluruhan termasuk individunya.
2. Memberikan suatu model yang secara operasional berguna
untukmenguraikan proses sosial budaya bidang kesehatan.
3. Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian.
Hubungan antara Ilmu Antropologi dengan
Ilmu Kesehatan
Antropologi membutuhkan ilmu kesehatan untuk memahami perkembangan penyakit
dan kesehatan suatu masyarakat, dan yang terpenting adalah sikap satu kelompok
manusia terhadap penyakit atau wabah yang dihadapi, demikian pula hal-nya dengan
para dokter diharapkan bisa bekerja sama dengan para antropologi
untuk memahami pandangan hidup masyarakattentang penyebab terjadinya wabah
suatu penyakit, sakit yang diderita seseorang, bahkan penyebab terjadinya suatu
kematian, apakah karena disebabkan oleh penyakit atau sikap dukun.
Konsep Kebudayaan

Konsep kebudayaan Konsep budaya telah menjadi


arus utama dalam bidang antropologi sejak awal
mula dan memperoleh perhatian dalam
perkembangan awal studi perilaku organisasi .
pengertian antropologi
kesehatan masyarakat rumah sakit dan kebudayaan

Antropologi kesehatan masyarakat rumah sakit dan


kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan
yang di percayai oleh pasien.
Rumah sakit dalam pandangan
antropologi kesehatan

Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis


profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang parmanen
menyelenggarakan pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan yang
berkesinambungan,diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh
pasien.
Perbedaan Sistem Medis
Aspek Modern Tradisional

Sifat keilmuan Empiris Bisa dipelajari Spiritual, magic ,


ada sertifikasi formal irasional , pewaris dan
percaya rasio dan pelatihan pengakuan
teknologi percaya kekuatan
supranatural
Teknologi Mengalami Sederhana
industrialisasi
Sifat praktik/prilaku Spesialisasi ( Baur ( seorang
dokter/perawat penyembuh bisa
spesialis ) seleksi dan mengobati banyak hal )
pendidikan formal seleksi sosial,
kompensasi material kompensasi sosial,
moral juga material
Pelayanan kesehatan dalam konteks antropologi

Pelayanan Kesehatan

 Dunia sekarang ini sakit ditangani di RS olehdokter dan


perawat.
 Kelompok non-medikal: anggotakeluarga/kerabat
menjalankan fungsiminimal (selama tahap akut )
 Dunia Tradisional sebaliknya : kelompok non-medikal
menjalankan peran yg sangatbesar
 pendukung pengobatan tanpadibantu personal medis
Karakteristik rumah sakit
menurut antropologi
Uncertainy
Uncertainty atau ketidakpastian,bahwa kebutuhan akan pelayanan
rumah sakit tidak bisa dipastikan baikwaktunya, tempatnya,maupun besar
nya biaya yang dibutuhkan.

Asymetry of information
Bahwa konsumen pelayanan rumah sakit
berada pada posisi yang lebih lemah sedangkan Rumah Sakitmengetahui
jauh lebih banyak tentang manfaat dan kualitas pelayanan
yang“dijualnya”.

Externality
bahwa konsumsi pelayanan kesehatan/rumah sakit tidak
saja mempengaruhi “pembeli” tetapi juga bukan pembeli.
Penerapan antropologi kesehatan dalam pelayanan rumah
sakit

Secara umum antropologi kesehatan senantiasa memberikan


sumbangan pada ilmu kesehatan lain sebagai berikut :
1.Memberikan cara untuk memandang masyarakat secara
keseluruhantermasuk individunya.
2. Memberikan suatu model yang secara
operaasional berguna untukmenguraikan proses sosial
budaya bidang kesehatan
3. Sumbangan terhadap metode penelian dan hasil penelian.
Contoh kasus

Orang-orang papua tidak mau mandi


Kepercayaan orang indonesia jika
memakai sabun karena menurut
seorang anak gigi susu nya tanggal maka
mereka menggunakan sabun dapat
orang tua biasanya menyuruh anaknya
merusak lingkungan.
melempar gigi sesuai dengan tempat
copotnya.
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai