Corak Atau Varian Pemikiran Dan Gerakan Islam Di Indonesia
Corak Atau Varian Pemikiran Dan Gerakan Islam Di Indonesia
PEMIKIRAN DAN
GERAKAN ISLAM DI
INDONESIA
YUS-A
ISLAM Islam
TRADISIONALIS ISLAM
MODERNIS Fundamentalis
Kata modern erat kaitannya dengan kata “modernisasi” yang berarti pembaharuan
atau tajdid dalam bahasa arab. Dalam masyarakat barat, modernisasi mengandung
arti pikiran, aliran, gerakan, dan usaha untuk mengubah paham-paham, adat
istiadat, instituisi lama, untuk disesuaikan dengan suasana baru yang ditimbulkan
oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Kata tersebut selanjutnya
masuk ke dalam literature Islam. Dalam hubungan ini modernisasi mengalami
perbedaan dengan modernisasi yang terjadi di Barat.
Dengan demikian yang diperbaharui Islam modernis sendiri adalah paham ke-
Dalam Islam, modernisasi berarti upaya adalah hasil pemikiran atau pendapat, Islaman yang didukung oleh sikap yang
yang sungguh-sungguh untuk dan bukan memperbaharui atau rasional, ilmiah serta sejalan dengan
melakukan re-interpretasi terhadap
mengubah apa yang terdapat dalam al- hukum-hukum Tuhan baik yang terdapat
pemahaman, pemikiran dan pendapat
tentang masalah ke-Islaman yang Qur’an maupun al-Hadits, tetapi dalam al-Quran maupun alam raya. Islam
dilakukan oleh pemikiran terdahulu merubah atau memperbaharui hasil modernis memiliki pemikiran yang
untuk disesuaikan dengan pemahaman terhadap al-Qur’an dan al- dinamis, progressif dan mengalami
perkembangan zaman. Hadits. penyesuaian dengan ilmu pengetahuan.
YUS-A
Ciri-Ciri Islam Modernis
Membangun
Menghadirkan
tradisi secara baru
kembali masa lalu
dengan kerangka
untuk kepentingan
modern dan pra-
modernitas.
syarat rasional.
YUS-A
Gerakan Islam modern di Indonesia muncul Muhammadiyah
pada awal abad kedua puluh. Pada tahun 1906
kelompok muda di wilayah Sumatera Barat Organisasi ini didirikan oleh
yang dipelopori oleh Haji Abdul Karim
Kiyai Haji Ahmad Dahlan atas
Amrullah, Haji Abdullah Ahmad, dan Syaikh
Daud Rasyidi melakukan protes terhadap saran yang diajukan oleh murid-
struktur kekuasaan adat yang tidak memberikan muridnya dan beberapa orang
ruang bagi mereka untuk bergerak. Kelompok anggota Budi Utomo.
yang terdiri dari ulama dan cendekiawan ini Pada awal pembentukannya,
bermaksud untuk merubah beberapa hal pada
ketentuan adat yang tidak sesuai dengan syariat organisasi ini bertujuan untuk
Islam yang mereka pahami. Beberapa mendirikan lembaga pendidikan
organisasi Islam Modern di Indonesia yang yang bersifat permanen dan
masih bertahan hingga saat ini yakni, mengembalikan ajaran Islam
Muhammadiyah dan Persatuan Islam (Persis). kepada kemurniannya serta
membuang kebiasaan-kebiasaan
yang tidak perlu.
Fundamentalis pokok
yang
Indonesia
harfiah
Islam
kepada
pondamen,
atau
asasi.
dengan
Rukun
asas
Dengan
semuaberarti
dalam
demikian
yang dasar dan pokok dalam
dasar,
orang Islam
tidak
Iman yang
bahasa
secara
yang
enam
atau sesuatudengan
alas,
percaya
dan
yang
mempertentangkannya
menjalankan Rukun Islam yang lima
menjadi pokok
ilmu pengetahuan dan
dapat disebut sebagaidasar
Islam atas
tumpuan
teknologi.berfikir
Fundamentalis, karena(berpendapat)
apa yang disebut
dan sebagainya
ajaran serta Islam
fundamental dalam cita-cita
tercakup
dalam Rukun Iman
yang menjadi dasar. dan Rukun Islam itu.
YUS-A
Ciri-Ciri Islam Fundamentalis
Kelompok Islam Fundamentalis yaitu Ciri-ciri kelompok aliran ini
kelompok Islam al-thabit (menurut istilah
yaitu:
Adonis), kelompok Islam Revivalis
Tekstual,
(menurut istilah Charles Kurzmen dan
Akbar S. Akhmad), atau kelompok Islam Menyerukan keutamaan Islam
Ideal-Totalistik (menurut istilah Issa J. pada periode Nabi dan al-
Boullata).
Khulafa. al-Rashidin (al-Salaf
al-Salih),
Kembali ke sumber pokok
Islam (al-Qur’an dan al-
Sunnah),
Menolak unsur-unsur asing
dari Barat.
YUS-A
ISLAM FUNDAMENTALIS DI INDONESIA
YUS-A