Toni Pransiska
(STIT Muhammadiyah Pacitan, e-mail: tonyelnoory@ymail.com)
Abstrak
Artikel ini mengulas tentang salah satu pendekatan atau metodologi dalam studi islam (approaches of islamic
studies) yaitu pendekatan teologis-normatif. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendekatan ini juga berkontribusi
dalam memahami agama yang bersifat doktrin, nash dan dogma. Namun, disisi lain, pendekatan ini juga
mendapat kritikan dari berbagai pihak khusunya para pemikir muslim kontemporer. Pendekatan semacam
ini menimbulkan pola dan tata pikir deduktif tekstualistik-skriptualistik. Hingga akhirnya, berimplikasi pada
pola pemikiran dan pemahaman keagamaan islam yang bersifat absolutly absolute yang mudah terjebak pada
proses sakralisasi pemikiran keagamaan (taqdīs al-afkār al-dīniyah). Nah, Pola pikir semacam ini (mode of
thought) akan berimplikasi pada perilaku dan praktik keberagamaan (mode of conduct) yang bersifat kaku,
rigid, stagnan, ekslusif, dan jumud. Hingga pada tataran yang ekstrem, antar pemeluk agama saling kafir-
mengafirkan, terjadi ketegangan (tension), konflik dan kekerasan (violence). Oleh karena itu, diperlukan
pendekatan yang akomodatif, fleksibel dan memperhatikan aspek historisitas pemikiran keagamaan serta
mampu merawat dan menjaga harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama di tengah arus globalisasi
dan era pluralitas agama di republik ini.
Kata Kunci: Pendekatan, Teologis-Normatif, Historisitas, Studi Islam.
Mudzhar, Atho. (1998). Pendekatan Studi Islam Syukur, Amin. (2006). Pengantar Studi Islam. Cet.
Dalam Teori Dan Praktek. Yogyakarta: Ke-5. Semarang: CV. Bima Sejati.
Pustaka Pelajar.
Syukur, Suparman. (2015). Studi Islam
Muhamin. Dkk. (2007). Kawasan Dan Wawasan Transformatif; Pendekatan Di Era Kelahiran,
Studi Islam. Jakarta: Kencana. Perkembangan, Dan Pemahaman Kontekstual.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nata, Abuddin. (2009). Metodologi Studi Islam,
Jakarta: Rajawali Pers. Wild, Stefan. (1996). The Qur’an as Text, Leiden:
E.J Brill.
Nasr, Seyyed Hossein. (1988). Khowledge and the
Sacred. Lahore: Suhall Academy.