Gerakan Dan Organisasi Islam Indonesia
Gerakan Dan Organisasi Islam Indonesia
Brianafi Sinaro
Alifia Ike Purwanti
Nadhlatul
Ulama
Gerakan & Organisasi
Islam Modern
Salafi
Hizbut Tahrir
Muhammadiyah
Ajaran
Latar &
Belakang Pemikiran
1 2
3 4
Kritik
Kaderisasi kompetensi
keulamaan di
Gerakan dakwahnya
Muhammadiyah
bersifat elitis dan
terkesan lamban.
akademis di daerah
perkotaan.
Nadhlatul Ulama
Latar Basis
Belakang Massa
1 2
Raja Ibnu Saud hendak menerapkan asas Pengikut NU di Indonesia berjumlah 40 juta jiwa
tunggal di Mekah & hendak yang mayoritas berada di pulau Jawa,
menghancurkan semua peninggalan sejarah Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Dalam
islam, maka kalangan pesantren membuat menentukan basis massa NU, ada dua istilah
delegasi yang dinamai dengan Komite Hijaz yang sering dipakai, yaitu massa jam’iyah
yang diketuai oleh KH. Wahab Hasbullah. (penganut NU secara organisatoris), dan massa
Atas desakan Komite Hijaz, Raja Ibnu Saud jama’ah (penganut NU yang loyal, tapi tidak
mengurungkan niatnya. Berawal dari situ, punya kartu anggota).
kalangan pesantren merasa perlu membentuk
organisasi fungsional yang lebih sistematis
untuk mengantisipasi perkembangan zaman.
Setelah para ulama saling bekoordinasi
terbentuklah Nahdlatul Ulama (kebangkitan
ulama) tanggal 31 Januari 1926.
Ajaran Pendekatan
& Dakwah
Pemikiran
4
3
Pengembangan
manajemen pendidikan
Nilai etos kerja,
formal yang
kedisiplinan, dan
profesional kurang
profesionalitas sering
mendapatkan
terabaikan.
perhatian
Salafi
Latar Basis
Belakang Massa
1 2
Gerakan Salafi di Indonesia banyak Pengikut Salafi di Indonesia masih sangat sedikit
dipengaruhi oleh ide dan gerakan bila dibandingkan dengan pengikut NU atau
perubahan yang dilancarkan oleh Muhammadiyah. Pada umumnya mereka adalah
Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhab di kawasan alumni pesantren atau majlis taklim yang diasuh
Jazirah Arabia. pertama kali dibawa masuk oleh para ustad tamatan sekolah di Timur
ke kawasan Nusantara oleh kaum Padri Tengah.
yang salah satu tokoh utamanya adalah
Tuanku Imam Bonjol. ide pembaruan ini
secara relatif memberikan pengaruh pada
gerakan-gerakan islam moderen Indoneia
yang lahir kemudian.
Ajaran
Pendekatan
&
Pemikiran Dakwah
4
3
a) pembersihan ragam bid’ah yang selama ini Untuk urusan agama tidak ada istilah
diyakini dan diamalkan oleh berbagai kompromi. Apa yang dipandang tidak
lapisan masyarakt islam. benar menurut dalil al-Qur’an dan sunnah
b) memandang keterlibatan dalam semua secara tegas ditolak. Sedangkan apa yang
proses politik praktis seperti pemilihan umum dianggap benar akan disampaikan meski
sebagai sebuah bid’ah dan penyimpangan. pahit.
c) cenderung kooperatif dalam menyikapi
gerakan - gerakan islam yang ada
d) meyakini adanya larangan melakukan
gerakan sparatis dalam sebuah
pemerintahan islam yang sah.
Susah menerima
kebenaran dari luar
komunitasnya
Model perjuangannya
yang “hitam-putih”
sering menuai cap
teroris
Kritik
Pendekatan
Latar
Dakwah
Belakang
1 4
3 2
a) Menegakkan syariat islam dalam setiap Mayoritas pengikut Hizbut Tahrir di Indonesia
aspek kehidupan. adalah kaum muda dari kalangan mahasiswa di
b) Mengupayakan berdirinya Negara Islam kampus-kampus perguruan tinggi umum.
global yang dipimpin oleh seorang khalifah. Lembaga-lembaga yang menjadi basis Hizbut
c) Mengharamkan segala bentuk instrumen Tahrir adalah Badan Dakwah Kampus (BDK) atau
demokrasi termasuk pemilihan umum yang Lembaga Dakwah Kampus (LDK).
dipandang sebagai produk pemikiran barat.
d) Melarang keterlibatan anggotanya dalam
politik praktis melalui partai
e) Menolak segala tatanan politik, sosial,
ekonomi, teknologi produk Barat modern
dan menggantinya dengan tatanan islam.
HT dipandang Belum ada contoh
memahami syariat kongrit di masa kini
secara sempit dan tentang penerapan
dangkal, yang miniatur sistem khilafah
berakibat pada di dunia Islam.
kecanggungan Islam
untuk diterapkan di
era modern yang
multikultural. Kritik
HT tidak menerima
teori-teori politik
HT dianggap banyak
modern.
melakukan simplifikasi
penanganan persoalan
umat dengan jargon
khilafah & terlalu fokus
penerapan syariat.