Anda di halaman 1dari 12

Dosen Pengampuh : Prof. Dr. Anwar Daud, S.KM., M.

KES

DAMPAK PENCEMARAN
PESISIR TERHADAP SUMBER
DAYA HAYATI DAN MANUSIA
BAB 8-10

DISUSUN OLEH :
ANDI RAFIKA REZKY AULIA
K062222003
APA ITU WILAYAH PESISIR

Kawasan pesisir adalah wilayah peralihan antara daratan dan lautan yang
merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut. Kawasan ini meliputi bagian
daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut
seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin; sedangkan ke arah laut
meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang
terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan
oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran.
DAMPAK PENCEMARAN PESISIR
TERHADAP SUMBER DAYA
HAYATI DAN MANUSIA

BAB 8 BAB 9 BAB 10

POLUSI BIOLOGIS : EFEK HALUS DARI POLUSI PENGARUH PESISIR POLUSI


INVASI OLEH SPESIES ASING PESISIR AKTIF HAYATI DAN LAUT PADA HASIL IKAN DAN KERANG
SUMBER DAYA

KESIMPULAN
Spesies asing dapat menyebabkan perubahan drastis pada
ekosistem penerima, atau mereka dapat masuk ke dalam
ekosistem yang sudah ada tanpa gangguan apa pun atau hanya
dengan gangguan kecil.
Selain itu, invasi yang berhasil (dalam arti membentuk populasi
yang luas) jarang terjadi kecuali jika proses tersebut didukung
secara artifisial oleh teknik budidaya perairan (perlindungan dari
predator, pemijahan, penyediaan makanan, dll.).
Manusia mempunyai peran besar – baik
disengaja maupun tidak disengaja – dalam
sejumlah besar invasi spesies asing ke perairan
pesisir/muara di masa lalu. Beberapa dari
invasi tersebut telah menghasilkan modifikasi
drastis dan seringkali bersifat jangka panjang
pada ekosistem yang ada.
contoh invasi ke Laut Mediterania oleh alga
Caulerpa taxifolia dan invasi ke Laut Hitam
oleh cteno phore Mnemiopsis leidyi dan
kepiting hijau (Carcinus maenas), yang
berasal dari Eropa.
5 PATOGEN :

1. PATOGEN TIRAM

2. VIRUS UDANG

3. NEMATODA BELUT

4. PARASIT PROTOZOA PADA KERANG SALAM

5. VIRUS HERPES PLICHARD


INVASI BELUT EROPA OLEH ALIEN NEMATODA

Anguillicola Anguilla
Cacing
nematoda
crassus anguilla

organisme pengisap darah berukuran besar yang


menyumbat kantung renang (lihat Gambar 8.2),
menyebabkan kekurusan, mengakibatkan kematian
dalam kandang, dan mengganggu migrasi pemijahan
Nematoda (Anguillicola crassus) menyumbat kantung renang belut Eropa, Anguilla anguilla
USULAN SOLUSI UNTUK MASALAH YANG
DITIMBULKAN OLEH INTRODUKSI
SPESIES LAUT NON-PRIBUMI
1. Menyebarkan dan menegakkan
dengan penuh semangat peraturan-
peraturan internasional baru yang
berdasarkan ilmu pengetahuan 2. Dalam mengembangkan kebijakan
mengenai introduksi. nasional dan internasional mengenai
introduksi spesies perairan non-asli,
pertimbangan juga harus diberikan
untuk mengadopsi “prinsip kehati-
hatian”
NOTE : Prinsip ini dapat diterapkan terutama
untuk mengendalikan masuknya bakteri
secara tidak disengaja (termasuk patogen),
yang jelas merupakan bentuk pencemaran
biologis.
Kesimpulan :
Organisme penyebab penyakit mungkin tampak jinak dan
tidak berbahaya jika sudah beradaptasi populasi
inangnya, namun mereka dapat menjadi patogen serius
bagi spesies terkait bila dibawa ke wilayah geografis lain
(misalnya, belut nematoda). Penilaian terhadap potensi
risiko ini hanya dapat dilakukan di laboratorium isolasi
yang dirancang dengan tepat di mana stok impor dan asli
dapat dipelihara dan dipelajari bersama untuk jangka
waktu tertentu (sebaiknya setidaknya satu siklus hidup
lengkap).
TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai