Anda di halaman 1dari 21

KONSEP-KONSEP UTAMA

ASESMEN AUTENTIK
Lakukan kajian literatur dan dan buatlah artikel
berdasarkan tema di bawah ini:
1. Strategi dalam melakukan penilaian kelas oleh Guru Biologi
2. Model-model penilaian kelas yang digunakan oleh guru biologi
3. Kaitan Penilaian Kelas dan Proses Pembelajaran Biologi
4. Pemahaman konsep dan aplikasi Asesmen berbasis HOTS
5. Menilai keterampilan Abad 21 nya peserta didik melalui
pembeljaran biologi
6. Menilai aspek sikap spritual, pengetahuan dan keterampilan
melalui pembelajaran biologi
7. Makna, tujuan dan manfaat Rapor mutu dan laport pendidikan
8. Pengolahan, pelaporan dan pemanfaatan hasil penilaian oleh guru
biologi
9. Mengembangkan instrument asesmen pembelajaran biologi yang
tepat
10.Mengembangkan Kisi-kisi dan rubrik untuk mengases aspek
afektif, kognitif dan psikomotor selama pembelajaran biologi
11.Mengapa harus ada asesmen diagnostik? samakah dengan
preetes? Apa fungsi kedua bentuk asesmen ini
Assesmen-Tes-Evaluasi
Samakah??

Asesmen:
Proses pengumpulan informasi tentang peserta
didik, berkenaan dengan apa yg mereka ketahui
& apa yg dapat mereka lakukan (Hart, 1994).

Tes:
Satu instrumen untuk mengukur antara lain
hasil belajar .

Evaluasi:
Proses penafsiran (interpretasi) serta pembuatan
keputusan berkenaan dengan informasi asesmen
(Hart, 1994).
Bilamana suatu
asesmen dikatakan
autentik?
Sangat mendekati hasil pendidikan
Asesmen sains yang diinginkan
dikatakan
autentik
apabila
Melibatkan siswa pada tugas-tugas yang
bermanfaat, penting, & bermakna

Mampu menantang siswa menerapkan


Informasi/keterampilan akademik baru
Pada situasi riil U/ maksud yang jelas

Mampu mengukur perbuatan/penam-


pilan yg sebenarnya pada suatu MP
Pengukuran penguasaan siswa terhadap
suatu MP dg cara yg lain dibanding
Asesmen regurgitasi sederhana dari pengetahuan
dikatakan
autentik
apabila Memeriksa/menguji kemampuan kolek-
tif siswa dalam rangka mengevaluasi
secara tepat apa yg telah dipelajarinya

Memeriksa/menguji secara langsung


perbuatan/prestasi siswa berkaitan dg
tugas intelektual yg layak

Siswa mendemonstrasikan apa yang


mereka ketahui dalam suatu konteks
kehidupan riil
Arah Tujuan Asesmen Autentik

 Menuntut peserta didik mengembangkan respon dan bukan


sekedar memiliki opsion yang telah ditetapkan.
 Menggugah pemikiran tingkat tinggi disamping keterampilan
PENGGOLONGAN
dasar . POLA II
LIFE SKILL
 Secara langsung mengevaluasi proyek (tugas) yang holistik.
 Menyatu dengan pengajaran.
 Menggunakan contoh-contoh kerja peserta didik (portofolio)
yang dikumpulkan dalam periode yang lama.
 Berasal dari kriteria yang jelas untuk peserta didik.
POLA
 Memungkinkan III banyak pendapat.
munculnya
 Berhubungan lebih dekat dengan pembelajaran di kelas.
 Mengajarkan peserta didik untuk mengevaluasi kerjanya
sendiri.
Karakteristik Asesmen Autentik

1. Bagian tak terpisahkan dari pembelajaran di kelas,

2. Cerminan dunia nyata bukan sebagai macam kerja


sekolah yang memecahkan masalah,

3. Menggunakan banyak ukuran/metode/kriteria,

4. Bersifat komprehensif dan holistik.


Definisi Asesmen Autentik menurut Penulis:

“Asesmen pembelajaran yang mampu


mengukur hasil belajar yang autentik”.
Hasil belajar yang autentik adalah:

1 Hasil belajar bermakna

2 benar-benar demikian

3 tidak mudah hilang dalam perjalanan waktu

4 berpeluang besar akan terekspresi sebagai kinerja

selayaknya yg dijumpai dalam situasi riil pada waktunya

5 Tidak terbatas selama berlangsungnya proses pembelajaran


Mengapa asesmen
autentik
dibutuhkan?

PENGGOLONGAN
POLA II
LIFE SKILL
1 Pandangan Pertama:
EDUC6040Fall10

2 Pandangan Kedua:
Penulis
POLA III
Bentuk Penerapan Asesmen Autentik

 Penelitian
 Portofolio  Menulis/Essei
 Performance Merevisi
 Proyek  Mendiskusikan masalah
 Respon tertulis  Analisis lisan
 Wawancara lisan  Ceklist
 Tugas problem solving  Simulasi
kelompok  Demonstrasi/perbuatan
 Merancang sebuah mobil  Presentasi
 Membuat presentasi tentang  Evaluasi, dll.
emosi orang
Prosedur Merancang Tugas Asesmen
Autentik
1) Mendeskripsikan secara tepat apa yang harus diketahui siswa
dan apa yang dapat mereka demonstrasikan.
2) Mengkaitkan kegiatan akademis dengan konteks dunia sehari-
hari.
3) Meminta siswa menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan
dengan apa yang mereka dapat ketahui.
4) Menentukan tingkat kecakapan/keahlian yang harus dikuasai.
5) Mengekspresikan tingkat kecakapan/keahlian dalam bentuk
rubrik.
6) Mengenalkan siswa dengan rubrik tersebut.
7) Melibatkan seorang audiens/penilai lain selain guru untuk
merespon asesmen itu.
Penyekoran Asesmen Autentik

 Dilakukan berdasarkan standar kinerja yang jelas, bukan dengan


kurva normal atau acuan norma.
 Alat penyekoran  rubrik penyekoran
Contoh:
Angka Karakteristik

0 Gagal mencapai kesimpulan


1 Menarik kesimpulan yang tidak didukung data
2 Menarik kesimpulan yang didukung data, tetapi gagal
menunjukkan bukti-bukti untuk kesimpulan tersebut.
3 Menarik kesimpulan yang didukung data dan memberi
bukti-bukti pendukung untuk kesimpulan tersebut.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam
Penyekoran Asesmen Autentik
1) Didasarkan pada standar yang digunakan bersama sebagai
lawan dari yang mudah sekali menghitung jumlah butirnya yang
dijawab salah.
2) Mengungkap & mengidentifikasi kekuatan siswa & bukan
mengungkap kelemahan mereka.
3) Didasarkan pada standar kinerja yang jelas.
4) Mengases proses & kompetensi secara luas.
5) Menggalakkan siswa untuk melakukan kebiasaan menilai diri
sendiri.

Alat Penyekoran  RUBRIK


Manfaat
Asesmen Autentik

1) Menunjukkan secara lengkap seberapa baik pemahaman


terhadap materi akademik.
2) Menunjukkan & memperkuat kompetensi-kompetensi SCANS.
3) Menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman mereka,
dunia mereka, maupun masyarakat yang lebih luas.
4) Meningkatkan keterampilan berpikir tinggi.
5) Menerima tanggung jawab & membuat pilihan-pilihan.
6) Menghubungkan mereka dengan orang lain, termasuk
berkolaborasi dalam tugas.
7) Berusaha mengevaluasi tingkat kinerja mereka sendiri.
Perbandingan Asesmen Autentik & Asesmen
Tradisional
Asesmen Tradisional Asesmen Autentik
Periode waktu khusus Waktu ditentukan oleh guru dan siswa
Mengukur kecakapan tingkat Mengukur kecakapan tingkat tinggi
rendah
Asesmen Tradisional Asesmen Autentik
Menerapkan driil dan latihan Menerapkan strategi-strategi kritis dan
Memiliki perspektif sempit kreatif
Mengungkap fakta Memiliki perspektif menyeluruh
Menggunakan strandar Mengungkap konsep
kelompok Menggunakan standar individu
Bertumpu pada ingatan Bertumpu pada internalisasi
(memorisasi) Solusi yang benar banyak
Hanya satu solusi yang benar Mengungkap proses
Mengungkap kecakapan Mengajar demi kebutuhan
Mengajar untuk ujian
Asesmen Autentik & Asesmen Alternatif

 Asesmen alternatif tidak otomatis tergolong AA.


 Suatu asesmen alternatif tergolong AA atau tidak,
ditentukan oleh manajemen pelaksanaan asesmen
alternatif tersebut.

Contoh Asesmen Alternatif:


 asesmen kinerja (performance)
 observasi
 presentasi dan diskusi
 proyek dan investigasi, dll.
Asesmen Autentik & Asesmen Tradisional

 ”Lawan” dari asesmen alternatif adalah


asesmen tradisional.

 Asesmen alternatif tidak otomatis tergolong AA;


dan asesmen tradisional juga tidak langsung
tergolong non autentik .

Anda mungkin juga menyukai