KEKEBERE

N
AZMAN, S.S., M.A.
PELATIHAN GURU MASTER
FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU

BALAI BAHASA PROVINSI ACEH

KEMENDIKBUDRISTEK RI
TANGGAL 20-22 JUNI 2023
KABUPATEN ACEH TENGAH
REGULASI
• UUD NKRI 1945 PASAL 32 AYAT 2: BAHASA DAERAH SBG KEKAYAAN BUDAYA NASIONAL
• UU NO 24 TAHUN 2009: TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA SERTA
LAGU KEBANGSAAN
• PP NO 57 TAHUN 2014: TENTANG P3 BAHASA DAN SASTRA
• UU NO 23 TAHUN 2014: TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH UNTUK BIDANG BAHASA
DAN SASTRA
• PERMENDAGRI NO 40 TAHUN 2007: TENTANG PEDOMAN KEPALA DAERAH DALAM
PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH
• QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NO 2 TAHUN 2019 TENTANG MUATAN LOKAL
• PERBUP ACEH TENGAH NO 89 TAHUN 2020 TENTANG INOVASI KENARA
KONDISI UMUM BAHASA  Bahasa Gayo Rentan
 Pencatatan terbatas
GAYO  Kebijakan bahasa dan
pendidikan (tidak ada upaya
berkelanjutan P3) -Qanun
bersama
 Sikap penutur Bahasa
Gayo, sangat menentukan
daya tahan bahasa
 SDM Bahasa Gayo
(berpengetahuan baik,
terampil)-penggiat Bahasa
 Perkawinan silang dan
migrasi
 Nilai-nilai Bahasa Gayo
PETA PENGGUNA BAHASA GAYO
DI KABUPATEN ACEH TENGAH

LINGE : 12 % KUTE PANANG : 6 %

BINTANG : 10 % SILIH NARA : 6 %
LUT TAWAR : 9 % KETOL: 7 %
PEGASING: 9 % CELALA: 7 %
KEBAYAKAN : 8 % BIES : 5 %
BEBESEN: 7 % RUSIP ANTARA: 4 %
ATU LINTANG: 6 % JAGONG JEGET : 4 %
EKSISTENSI MASYARAKAT GAYO EKSISTENSI MASYARAKAT GAYO EKSISTENSI MASYARAKAT GAYO

Gayo
Gayo Asal Linge Berperadaban
Adalah Awal Linge Tinggi
(Perimestike,
Suku Serule, SUMANG &
Tua Merah Cerita-cerita-
rakyat dimasa
Johan, lalu)
Merah Silu
 DEFENISI
CERITA RAKYAT MERUPAKAN CERITA TRADISIONAL
YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT SUATU
DAERAH ATAU NEGARA.
CERITA INI BIASANYA DIWARISKAN SECARA
TURUN TEMURUN DARI GENERASI KE GENERASI
YANG DISAMPAIKAN SECARA LISAN DAN MENJADI
BAGIAN INTEGRAL DARI KEBUDAYAAN SUATU
MASYARAKAT
 DEFENISI KEKEBEREN

EFISTIMOLOGI: BERITA ATAU KISAH

HISTORIS: PADA MASA DAHULU, KHUSUSNYA MEREKA YANG KELAHIRAN
SEBELUM 1990 MASIH MENERIMA DAN MENDENGARKAN KEKEBEREN.

FILOSOFIS: BAGI ORANG TUA DAHULU KEKEBEREN BIASANYA DICERITAKAN OLEH

NENEK PADA CUCU, IBI PADA UNTIL, ORANG TUA PADA ANAK DISAAT MEREKA
MENJELANG TIDUR. KARENA KEKEBEREN SAAT ITU DAPAT MENJADI MEDIA -MEDIA
PEMBELAJARAN, MEDIA PENYAMPAIAN KISAH, NASEHAT, MAUDHZAH, PERUMPAMAAN
KEPADA SI ANAK (MASYARAKAT).

TEORITIS: MERUPAKAN CERITA RAKYAT YANG BERBENTUK SEMI DRAMA YANG

DISAMPAIKAN SECARA TURUN TEMURUN OLEH SESEORANG KEPADA PARA PENDENGAR.
KEKEBEREN MERUPAKAN SALAH SATU BAGIAN DARI TRADISI LISAN GAYO YANG
DIGUNAKAN UNTUK MENGAJARKAN NILAI-NILAI DAN MORAL TERTENTU KEPADA
MASYARAKAT, SERTA UNTUK MENJAGA DAN MEMPERKUAT IDENTITAS BUDAYA.
 JENIS JENIS KEKEBEREN
MITOS DONGENG LEGENDA
Merupakan cerita Merupakan cerita fiksi, Merupakan cerita
yang menceritakan khayalan atau cerita yang
tidak benar-benar terjadi
yang menceritakan
asal usul dunia,
yang biasanya tokoh atau peristiwa
alam, makhluk
mitologi
mengandung unsur-unsur yang dianggap
magis, dan dari waktu
(kepercayaan/dugaa memiliki nilai
yang jauh.
n). sejarah. Contoh:
Contoh: Timun Mas,
Contoh: Penciptaan Bujang Mergem berama Sengeda, Bener
DLT, asal muasal Imo, Pelanuk urum Merie, Merah Mege,
buntul Linge dan cangcuit, singa dan rusa Puteri Pukes
Serule
 Ciri-ciri Kekeberen
KEKEBEREN ADA
YANG Umumnya
CERITANYA KEKEBEREN Disampaikan
Mengandung
PANJANG DAN BISA SAJA MENGANDUNG nilai melalui tutur
BERKEMBANG BERSERI IJMAK, QIYES, kata
pendidikan
RESAM, ATUR

JUMLAH ISI CERITA

TOKOHNYA KEKEBEREN
BANYAK CENDERUNG
ISI CERITANYA MENDRAMATIS
CENDERUNG PERMASALAHA CERITA YANG
N DALAM IR TOKOH
MENGANDUNG DITULIS LEBIH
UNSUR FIKSI KEKEBEREN DARI 7500
ATAU ADA JUGA BISA SATU KATA
SEMI SEJARAH ATAU LEBIH
STRUKTUR
KEKEBEREN
KOMP KRISIS
EKSPO
LIKASI DIALOG
SISI BAGIAN
• BAGIAN
MENCERITAKAN
MENCERITAKAN BAGIAN YANG KLIMAKS
TENTANG
KASUS, KEJADIAN MENCERITAKAN
• MERUPAKAN PROSES TOKOH
YANG MEMICU UTAMA TANYA JAWAB DAN
BAGIAN ARGUMEN ANTAR BAGIAN YANG
KESADARAN MENYELESAIKA
MENGENAL PEMBACANYA TOKOH MENCERITAKA
N KASUS
KAN TOKOH (TETAH TENTU) (BEMEJELIS) N BAGIAN
(IJMAK)
UTAMA, UTAMA CERITA
LATAR, ATAU BAGIAN
SITUASI TERPENTING
DALAM ENDING DARI TOKOH
CERITA ATAU SUATU
(RESAM) CERITA (SUWE)
• BAGIAN YANG MENCERITAKAN BAHWA
CERITA SUDAH SELESAI ATAU BELUM
(PEMUNGE)
 UNSUR
INSTRINSIK KETERANGAN
TEMA Ide pokok Kekeberen
TOKOH ATAU PERAGA Pelaku Kekeberen
WATAK Ciri atau karakter masing-masing tokoh
LATAR Waktu dan tempat terjadinya cerita dalam kekeberen (TMS)
ALUR URUTAN KEJADIAN DIDALAM CERITA MULAI DARI AWAL SAMPAI AKHIR

GAYA BAHASA
Gaya yang digunakan oleh si penutur
SUDUT PANDANG
Penutur menempatkan dirinya dalam
kekeberen
KANDUNGAN Larangan, anjuren, nasehat, pandangan hidup, atau petunjuk

AMANAT PESAN MORAL YANG DISAMPAIKAN PENUTUR

EKSTRENSIK
UNSUR EKSTRINSIK KEKEBEREN MERUPAKAN BAGIAN-BAGIAN YANG
SECARA TIDAK LANSUNG MEMPENGARUHI CERITA ATAU KARYA
KEKEBEREN

SEJARAH, AGAMA, BUDAYA, POLITIK,

PENDIDIKAN DAN EKONOMI

SITUASI KONDISI MASYARAKAT KETIKA

KEKEBEREN SEDANG DIBUAT

PEMICU KEKEBEREN DAPAT

DISAMPAIKAN (PERISTIWA ATAU FISIK)
FUNGSI KEKEBEREN

• MEDIA PEMBELAJARAN melalui metode PERCAKAPAN,

KISAH, PERUMPAMAAN, NASEHAT (PROF. ABDULLAH NASHIH ULWAN)
• PENDIDIKAN KARAKTER
• MORAL & KONTROL SOSIAL (AGAR SI ANAK HIDUP SESUAI
ADAT)
• KREASI DAN MENGHIBUR (MEMBERI RASA SENANG, FOKUS,
TIDAK MENGANTUK, termotivasi)
• ESTETIKA (SASTRANYA INDAH)
• Religiusitas (teladan dan akhlak)

Ref: Asdiana, nilai-nilai pendidikan islam dalam kekeberen, 2022

 CATATAN

KEKEBEREN HARUS
DISAMPAIKAN SESUAI
DENGAN TATANAN NORMA-
NORMA ADAT GAYO, DAN JUGA
BERBAHASA GAYO SECARA
LANGSUNG YANG TERIKAT
NILAI ETIKA DAN ESTETIKA,
SERTA MEMILIKI PESAN
MORAL YANG TINGGI.
 ....
PUTERI
PUKES
....
 INDIKATOR PRODUK PELATIHAN
REVITALISASI BAHASA GAYO
1. Analisa Per Mata Lomba (20 dan 21/ Juni 2023: oleh
Masing-masing Narasumber)
1.Gambaran Bahasa: Bentuk/ Modus
Bahasa
2.Etika dan Estetika yang terkandung
3.Jenis Tindak Tutur
4.Struktur KEKEBEREN
5.Unsur Instrinsik
6.Unsur Ekstrinsik
BERIJIN
KU TUAH
BAHGIENTE
...........
2. Struktur Pembentukan Kualitas tanggal 22 Juni 2023

Identitas: Materi
a. Jenjang Sekolah: SD / SLTP
b. Kelas : ………………

Kompetensi Awal

a. Seberapa dalam satu materi di buat oleh penyusun

b. Dijabarkan pengetahuan dan/ atau keterampilan yang diperlukan
Profil Pelajar Pancasila (PPP)
1. PPP dapat dapat tercermin dalam konten / metode
Pembelajaran
2. Tujuan akhir Pembentukan Karakter peserta didik
 Materi / isi Pelajaran
 Pedagogi
 Kegiatan Proyek
 Asesment

Sarana dan Prasarana

Peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang atau capaian kegiatan