Anda di halaman 1dari 22

PERKEMBANGAN

TEORI ATOM
ATOM : UNIT PEMBANGUN MATERI
Materi (benda) adalah segala sesuatu yang
menempati ruang dan memiliki massa.
Digiling

Sifat Sama

1 atom besi

1 atom emas
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Democritus (460 -
370 SM)
materi terbentuk
dari partikel yang
sudah tidak
terbagi lagi yang
disebut atomos Joseph John Niels Bohr
(atom) Thomson (1897) (1913)

201
8

Pendapat lain Erwin


John Dalton Rutherford
Plato dan Schrodinger
(1803-1807)
(1910) (1927)
Aristoteles :
tidak ada yang
tak terbagi
Model Atom John Dalton (1803-1807)

Didasari oleh 2 hukum yaitu :


1. Hukum Kekekalan Massa yang ditemukan
oleh Lavoisier

2. Hukum Perbandingan Tetap yang ditemukan


oleh Joseph Louis Proust
Model Atom John Dalton (1803-1807)

Postulat DALTON tentang atom :


(meskipun dalam perkembangan selanjutnya diketahui bahwa beberapa
postulat dalam teori Dalton kurang tepat) :
1. Setiap unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil dan tidak dapat
dibagi lagi yang disebut dengan “ atom”

2. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik baik massa ,


ukuran dan sifatnya. Atom-atom dari unsur yang berbeda
mempunyai ukuran, massa dan sifat yang berbeda.

3. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom


unsur lain, tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan.
Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom.

4. Senyawa tersusun dari atom-atom yang terdiri dari dua unsur


atau lebih dengan perbandingan tetap dan tertentu
1. TEORI ATOM DALTON
1. DALTON ( 1803) ( merumuskan teori atom yang
pertama dalam merperkembangan teori atom)
“ Atom adalah pertikel terkecil dari suatu
unsur yang sudah tak terbagi lagi”

Gambar Model atom Dalton (Berupa bola pejal )


Kelemahan Teori Dalton :

1. Tidak dapat menjelaskan perbedaan


antara atom unsur yang satu dengan
unsur yang lain.

2. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik


materi.

3. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom


berikatan.
2. Teori Atom Joseph John Thomson (1897)

Diawali dengan penemuan elektron oleh


J.J Thomson menggunakan percobaan
tabung sinar katoda.
SINAR KATODE MERUPAKAN RADIASI PARTIKEL YANG
BERMUATAN LISTRIK NEGATIF
Percobaan Tabung Sinar Katoda

Berdasarkan percobaan tersebut ditemukan bahwa


partikel sinar katode yang bermuatan negatif yang
kemudian disebut elektron.
Thomson menyimpulkan bahwa elektron
merupakan partikel dasar penyusun atom
Teori Atom Joseph John Thomson (1897)

Teori Atom J.J. Thomson :


“ Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan materi
bermuatan negatif yang disebut elektron yang tersebar
bagai kismis dalam roti kismis”

Secara keseluruhan, atom bersifat netral.

Gambar model Atom Thomson :


3. Teori Atom Rutherford (1910)
• Diawali dengan penemuan inti atom oleh Rutherford melalui
percobaan penembakan lempeng logam tipis dengan sinar alpha ()
HASIL PERCOBAAN RUTHERFORD
a

Penghamburan sinar α :
a. Sebagian besar sinar α dapat menembus karena melalui ruang hampa
b. Sebagian kecil dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti
c. Sebagian kecil dipantulkan karena menabrak inti atom yang sangat kecil
dan sangat pejal
Teori Atom Rutherford
Pada tahun 1911, Rutherford dapat menjelaskan penghamburan
sinar alfa dengan mengajukan gagasan tentang inti atom.
Menurutnya, sebagian besar dari massa dan muatan positif
atom terkonsentrasi pada bagian pusat atom (inti atom).
Model atom Rutherford :
Atom mempunyai inti yang kecil, sangat pejal, dan
bermuatan positif, yang berada di pusat atom. Elektron
beredar mengitari inti pada lintasan yang relatif sangat
jauh sehingga sebagian besar atom terdiri dari ruang
hampa.
Kelemahan Model Atom Rutherford

Kelemahan teori atom


Rutherford. Menurut fisika
klasik, dalam pergerakannya
mengitari inti, elektron akan
senantiasa memancarkan
radiasi elektromagnet. Jika
demikian, maka lintasannya
akan berbentuk spiral dan
akhirnya akan jatuh ke inti.
4. Model Atom Niels Bohr (1913)

DASAR PERCOBAAN :
4. Model Atom Niels Bohr (1913)

mengajukan model atom hidrogen ( hanya mengandung


satu elektron).
Teori atom Niels Bohr :
1. Elektron mengelilingi inti pada lintasan dengan tingkat
energi tertentu. Lintasan yang diperbolehkan ini adalah
orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu, yang
disebut kulit atom.
2. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain
disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu
energi. Perpindahan elektron ke kulit lebih luar disertai
penyerapan energi ; sebaliknya, perpindahan elektron ke
kulit yang lebih dalam disertai pelepasan energi.
Gambar Model Atom Niels
Bohr :
Kelemahan Teori Niels Bohr

Model atom Niels Bohr dapat menjelaskan


spektrum atom gas hydrogen ( 1 electron)
dan spektrum spesi lain yang berelektron
tunggal ( He+ dan Li2+), namun tidak dapat
menjelaskan spektrum atom lain yang
berlektron lebih banyak/ lebih kompleks.
5. Teori Atom Mekanika Kuantum (Teori Atom
Modern) (1927)

Melibatkan 3 ahli :
1.Louis de Broglie
2.Werner Heisenberg
3.Erwin Schrodinger
5. Teori Atom Mekanika Kuantum (Teori Atom
Modern) (1927)

“ Posisi elektron dalam atom tidak dapat


dipastikan, yang ada hanyalah peluang
untuk menentukan menemukan di setiap
titik di sekitar inti atom. Daerah dengan
peluang terbesar untuk menemukan
elektron disebut orbital.”
Gambar Model atom mekanika kuantum :

Anda mungkin juga menyukai