(BAGIAN UTAMA) 1
Dosen : Dr. H. Dadan Nurulhaq, M.Ag.
Asep Andi Rahman, M.Ag
Kelompok 6 PAI 7 E
Nuraeni (1192020179)
Pelma Soraya (1192020184)
Ratu Intan Maulida (1192020193)
Pembahasan
PERBEDAAN
Kualitatif Kuantitatif
Perumusan masalah cenderung bergerak dari Pertanyaan-pertanyaan yang dimulai dengan
pertanyaan yang lebih umum dan berujung pada kata tanya "Bagaimana;”,”Apa” atau “Mengapa”,
pertanyaan yang lebih spesifik. Pertanyaan yang namun tidak pernah bisa dijawab dengan
lebih umum dapat dimulai dengan kata tanya jawaban Ya atau Tidak sederhana.
'bagaimana' atau 'apa/apakah', namun hindari Peneliti perlu membuat lebih spesifik variabel-
penggunaan kata tanya 'mengapa' karena variabel mana saja yang independen dan mana
'mengapa' cenderung menjadi 'milik' penelitian yang dependen.
kuantitatif yang mengandaikan adanya hubungan Jika pertanyaan-pertanyaan yang dibuat
kausalitas (sebab- akibat). ditujukan untuk mencari hubungan antara
berbagai variabel yang terdaftar, maka peneliti
perlu menegaskan apakah sifat hubungan itu
nantinya relasi,atau komparasi.
Rumusan Masalah
Contoh Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
PERBEDAAN
Kualitatif Kuantitatif
Tujuan penelitian kualitatif (qualitative Tujuan penelitian kuantitatif mencakup
purpose statement) pada umumnya mencakup variabel-variabel yang digunakan dalam
informasi tentang fenomena utama (central penelitian dan hubungan antar varibel
phenomenon) yang diekplorasi dalam tersebut, para partisipan, dan lokasi
penelitian, partisipan penelitian, dan lokasi penelitian.
penelitian.
Tujuan Penelitian
Contoh Tujuan Penelitian
Manfaat Hasil Penelitian
Hipotesis yang diuji, dinamakan hipotesis kerja (dalam kalimat positif yang
dimulai dengan kata “ terdapat atau ada “) atau biasa menggunakan notasi Ha
(menerima), dan sebagai lawannya adalah hipotesis nol (Ho yang artinya
menolak) atau dalam kalimat negatif yang dimulai dengan kata “ tidak
terdapat”.
Hipotesis
Contoh Hipotesis
Hasil Penelitian Terdahulu