Anda di halaman 1dari 5

Oleh :

H. ADE TEDI IRAWAN, SKM., S.Kep., Ners M.Kes


STIKes YPIB Majalengka
1. Membina hubungan kerja sama yang baik dengan
keluarga, dengan cara:
a. Mengadakan kontak dengan keluarga, ini bisa
dilakukan dengan cara kontrak sosial yang memandang
keluarga sebagai sistem, dimana mereka hidup di
masyarakat yang mempunyai struktur organisasi
kemasyarakatan. Maka sebelum kontak pertama maka
ada baiknya menghubungi RT/RW setempat untuk
menyampaikan maksud dan tujuan keperawatan yang
akan dilakukan.
b. Menyampaikan maksud dan tujuan, serta minat untuk
membantu keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatan mereka.
c. Menyatakan kesediaan untuk membantu memenuhi
kebutuhan kesehatan yang dirasakan keluarga.
d. Membina komunikasi dua arah dengan keluarga.
2. Melaksanakan pengkajian untuk menentukan adanya
masalah kesehatan keluarga. Pengkajian dilakukan pada
saat kunjungan pertama sesuai kesepakatan dengan
keluarga. Alat pengkajian dengan format keperawatan
keluarga. Dan cara mengkaji bisa dengan wawancara, studi
dokumentasi dan pemeriksaan fisik. Pada tahap ini yang
perlu dibedakan adalah apakah keluarga merupakan kasus
yang ditemukan oleh perawat ataukah kasus rujukan yang
memerlukan tindak lanjut pengkajian lebih detail sesuai
studi dokumentasi yang dimiliki klien.

3. Menganalisa data untuk menentukan masalah dan


keperawatan keluarga dengan cara mengkelompokkan
menjadi data subyektif dan objektif.

4. Merumuskan masalah dengan mengacu kepada tipologi


masalah kesehatan serta berbagai alasan dari
ketidakmampuan keluarga dalam melaksanakan tugas
dalam bidang kesehatan.
5. Menentukan sifat dan luasnya masalah dan kesanggupan
keluarga dalam melaksanakan tugas keluarga.

6. Menentukan diagnosa keperawatan keluarga.

7. Menentukan prioritas diagnosa keperawatan yang


ditemukan.

8. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan


urutan prioritas.

9. Melaksanakan asuhan keperawatan.

10. Melaksanakan evaluasi keberhasilan tindakan keperawatan


yang dilakukan.
11. Meninjau kembali masalah kesehatan yang belum teratasi
dan merumuskan kembali rencana asuhan keperawatan
yang baru.

Anda mungkin juga menyukai