Anda di halaman 1dari 12

S I O N A L I T

EKSE P
L E G E N S I
AS IN T E
k 5
Kelompo
ANGGOTA :

Salsabilla Rahma Octavia (2130901246)


Imam Ragil Rahmatullah (2180901258)
Unaisah Kultsum Lasyena (2130901223)
Masayu Alifah Saznabila (2130901225)
Muhammad Haudhi Al-Azzah (2130901226)
Jimi Mardiansyah (2130901245)
Mahesa Belanti (2130901247)
Contents

01 Normal dan eksepsional

02 Kemampuan Mental Superior

03 Kemampuan Mental Subnormal


Normal dan Eksepsional
Inteligensi manusia dapat digolongkan secara garis besar kedalam
golongan normal dan golongan tidak normal atau luar biasa atau yang
disebut juga golongan eksepsional (exceptional). Untuk dapat melakukan
penggolongan normal dan eksepsional diperlukan suatu kriteria yang
dapat memberikan batas pemisah antara kenormalan dan
ketidaknormalan.

Normalitas dapat dipandang dari segi statistika dan dapat dipandang


dari segi situasi dan kondisi tertentu sesuai dengan waktu dan
tempat. Eksepsionalitas dalam intelegensi dapat mengambil salah satu
dari dua bentuk, yaitu berkemampuan superior atau istimewa (gifted,
talented) dan lemah mental atau mental terhambat (mentally retarted).
Eksepsionalitas

Kecerdasan Eksepsional Tinggi (Giftedness):

Kecerdasan eksepsional tinggi merujuk pada individu yang memiliki


tingkat kecerdasan di atas rata-rata secara signifikan. Mereka
cenderung menonjol dalam berbagai bidang intelektual seperti pemecahan
masalah, kreativitas, dan kapasitas belajar yang cepat

Kecerdasan Eksepsional Rendah (Intellectual Disability):

Kecerdasan eksepsional rendah merujuk pada individu yang memiliki


tingkat kecerdasan di bawah rata-rata secara signifikan. Orang-orang
dengan kecerdasan eksepsional rendah mungkin mengalami kesulitan
dalam memahami, belajar, dan beradaptasi dengan lingkungan
sekitarnya.
MENTAL SUPERIOR

Kemampuan mental superior atau


superior mental ability adalah
istilah yang digunakan untuk
menggambarkan tingkat kecerdasan
atau kemampuan mental yang jauh di Kemampuan mental superior dapat
atas rata-rata populasi. Ini muncul dalam berbagai bentuk,
mencakup berbagai aspek seperti kecerdasan matematis,
kecerdasan seperti pemahaman kecerdasan linguistik, kecerdasan
kompleks, pemecahan masalah, spasial, dan lain-lain. Hal ini juga
kreativitas, daya ingat, dan dapat berkaitan dengan bakat
kemampuan kognitif lainnya yang tertentu seperti musik, seni, atau
luar biasa. olahraga.
Bentuk Superior mental ability

1. Inteligensi Tinggi
2. Kemampuan Kognitif
3. Daya Ingat yang Kuat
4. Kreativitas yang Tinggi
5. Kemampuan Belajar Cepat
6. Kemampuan Beradaptasi
7. Kemampuan Sosial
8. Kemampuan Multitasking
MENTAL SUBNORMAL

Kemampuan mental subnormal


merupakan tingkat inteligensi yang sangat
rendah. Penyebabnya ada 2 macam, yaitu
mental terlambat atau mental terbelakang
(mentally retarded), dan cacat mental
(mentally defective). Penderita mental
terlambat biasanya tidak menunjukkan
tanda-tanda kelainan fisik. Secara fisik
mereka sehat dan normal serta tidak
mempunyai sejarah penyakit atau luka yang
menyebabkan kerusakan mental.
Tingkatan-tingkatan dalam kelompok fungsi
intelektual subnormal menurut Terman

Idiot: Individu dengan


Imbecile: Tingkat
tingkat kecerdasan
kecerdasan sedikit
yang sangat rendah,
lebih tinggi daripada
sering kali memiliki IQ
idiot, dengan IQ
di bawah 25.
antara 26 hingga 50.

Moron: Individu yang Borderline: Merupakan


memiliki tingkat kategori yang berada di
kecerdasan sedang hingga ambang batas antara
ringan, dengan IQ antara
kecerdasan subnormal dan
51 hingga 70.
normal, dengan IQ antara
71 hingga 85.
Faktor-faktor penyebab dari kemampuan
mental subnormal:

1. Faktor Genetik dan 2. Gangguan Pra- dan


Herediter: Neonatal: 3. Trauma Otak:

4. Infeksi dan 6. Kekurangan Gizi


Penyakit pada Otak 5. Gangguan Metabolik:
dan Gizi Buruk
KESIMPULAN

Kecerdasan manusia dapat digolongkan menjadi golongan normal


dan eksepsional. Normalitas dapat dilihat dari perspektif statistika
dan konteks situasional sesuai dengan waktu dan tempat. Kecerdasan
eksepsional dapat terdiri dari kecerdasan tinggi (giftedness) dan
kecerdasan rendah (intellectual disability). Perbedaan utama antara
kecerdasan eksepsional dan kecerdasan normal adalah pada tingkat
kecerdasan yang ditunjukkan. Kecerdasan eksepsional melampaui
batas kecerdasan rata-rata populasi umum, baik dalam tingkat tinggi
maupun rendah. Sementara itu, kecerdasan normal mencakup
mayoritas populasi dengan tingkat kecerdasan dalam rentang rata-
rata.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai