PENYORTIRAN –
PENGKLASIFIKASIAN -
PENGKODEAN ARSIP
Catur Yuda Pujiani., S.Sos., M.M.
Penyortiran Arsip
RAK/
KOTAK
SORTIR
Penyortiran surat/dokumen
adalah kegiatan memisah-misahkan
surat yang diterima dari
perusahaan/instansi lain kedalam
kelompok atau golongan-golongan
yang telah ditentukan untuk
pengolahan lebih lanjut.
Tujuan dari Penyortiran arsip
Untuk mengetahui
Untuk menentukan Untuk
volume atau
prioritas mempermudah
banyaknya surat
penangannnya pemgawasan
masuk.
Tugas-tugas dari petugas
penerima surat adalah sebagai
berikut
1. Menggolongkan surat ke dalam surat pribadi
dan surat dinas
3.Mendata
Tanggal, Bulan 4.Menyimpan
1.Mengelomp 2.Mengelomp
okkan Surat
& tahun nya di
okkan Surat kemudian
keluar Berankas
Masuk memilahnya dengan Rapi
secara berurutan
PENGKLASIFIKASIAN ARSIP
Keputusan Kepala ANRI Nomor 19 tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Klasifikasi Arsip disebutkan bahwa klasifikasi arsip
adalah pola pengaturan arsip secara berjenjang dari hasil
pelaksanaan fungsi dan tugas instansi menjadi beberapa kategori unit
informasi kearsipan
Menurut : Winata dan Muhidin ( 2016:89 ),
Klasifikasi pemberkasan (filling classification), atau skema klasifikasi
(classification scheme) adalah
2)Unsure Struktur
(1)Unsure Fungsi (3)Unsure Masalah
Organisasi
• yaitu penyusunan • Yaitu penyusunan • yaitu penyusunan
Pola Klasifikasi Arsip Pola Klasifikasi Arsip Pola Klasifikasi Arsip
berdasarkan berdasarkan struktur berdasarkan masalah
inventarisasi kegiatan atau bagan organisasi yang terdapat di
atau fungsi-fungsi yang ada kantor organisasi
yang dilaksanakan bersangkutan
oleh suatuorganisasi.
(missal: dilihat dari
uraian tugas unit atau
pegawai).
Pola klasifikasi arsip disusun berjenjang, yaitu seperti berikut:
Main Subject (Primer)
Sub Subject (Sekunder)
Sub-sub Subject (Tertier)
Ketiga kelompok ini mempunyai hubungan logis, kronologis dan
sistematis satu sama lainnya.
Misal: Kelompok Kepegawaian harus mengandung masalah mengenai
kepegawaian saja,
seperti dibawah ini:Kepegawaiaan(Primer)
Pengadaan (Sekunder)
Lamaran (Tertier)
Testing (Tertier)
Pengangkatan (Tertier), dan sebagainya.
Pengkodean Arsip
Kode arsip adalah tanda pengenal urusan arsip
dari klasifikasi sebagai penuntun ke tempat
arsipnya, pada umumnya berbentuk angka,
huruf, atau keduanya. Setiap surat yang akan
diberkaskan diberi kode klasifikasi terlebih
dahulu sesuaidengan kode klasifikasi.
Guna Kode Arsip
Kode
Huruf