Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya
kepada penulis, sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat pada waktunya adapun judul
makalah kami “ Penyimpanan Arsip Dengan Sistem Wilayah,Sistem Subjek,Ssistem Nomor“
Dalam penulisan tugas yang berupa makalah ini, penulis telah banyak menerima bantuan dan saran
dari semua pihak, maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesarnya
kepada Guru pembimbing , teman-teman serta semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan
pengarahan sehingga tugas makalah ini dapat selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa tidak ada gading yang tak retak, karena dalam penulisan ini mungkin masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi
sempurnanya penulisan makalah ini dan juga tugas tugas berikutnya
Wasalamualaikum Wr.Wb
B.Sistem Subjek
1. Pengertian System Subjek........................................................................................ 9
2. Daftar klasifikasi....................................................................................................... 9
3. Kelebihan Dan Kekurangan...................................................................................... 9
4. Peralatan Dan Perlengkapan..................................................................................... 9
5. Proses Penyimpanan.................................................................................................10
6. Istilah Sistem Subjek................................................................................................10
7. Menempatkan........................................................................................................... 11
8. Proser Penemuan Kembali........................................................................................ 11
3.Sistem Nomor
1. Pengertian system nomor.......................................................................................... 12
2. Daftar klasifikasi....................................................................................................... 12
3. Peralatan Dan Perlengkapan..................................................................................... 12
4. Proses Penyimpanan................................................................................................ 13
5. Proser Penemuan Kembali........................................................................................ 14
BAB III.PENUTUP........................................................................................................................ 15
A. Kesimpulan............................................................................................................... 15
B. Saran........................................................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
Berikut akan dijabarkan tiga subbab dari rumusan masalah.
1. Penyimpanan arsip system wilayah
2. Penyimpanan arsip system subjek
3. Penyimpanan arsip system nomor
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan dan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas di kelas X AP SMKN 1 Rantauutara Tahun Ajaran 2019/2020
2. Untuk mengetahui pengertian dari Penyimpanan Arsip Dengan Sistem wilayah, Sistem Subjek,
Sistem Nomor.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SISTEM WILAYAH
1. Pengertian Sistem Wilayah
Sistem wilayah adalah system pinyimpanan dan penemuan kembali arsip yang disusun
berdasarkan pengelompakan menurut nama tempat,bias berupa nama kota,nama Negara,nama
wilayah khusus dan sebagainya.
Pada penimpanan system wilayah,pembagian wilayah merupakan dasar penetapan kode yang
akan menjadi dasar penyimpanan arsip.Untuk surat-surat masuk nama wilayah asal surat tersebut
sebagai dasar pengelompokan surat,sedangkan untuk surat keluar nama wilayah tujuan surat
tersebut yang digunakan.
2. Daftar Klarifikasi Wilayah
Sebagaimana sistem penyimpanan yang lain, untuk sistem wilayah juga menggunakan daftar
klasifikasi, yaitu daftar klasifikasi wilayah. Untuk membuat daftar klasifikasi wilayah, pengetahuan
tentang nama wilayah, di suatu kota, provinsi, kabupaten, bahkan negara, sangat diperlukan.
Daftar klasifikasi wilayah memuat pengelompokan wilayah menjadi wilayah utama, sub
wilayah, dan sub-sub wilayah. Wilayah-wilayah disusun berurutan sesuai dengan urutan abjad.
a. Daftar Klasifikasi wilayah menurut nama Negara
Asia ( Wilayah Utama )
Asia Tenggara ( Sub Wilayah )
Indonesia
Philipina ( Sub Sub Wilayah )
Singapura
Brune
Asia Timur
China
Jepang
Korea Selatan
Taiwan
Jawa Bali
Bandung
Denpasar
Surabaya
Semarang
b. Menurut nama pembgian wilayah administrasi Negara,yaitu dahtar klasifikasi wilayah yang
dibuat berdasarkan pengelompokan nama wilayah administrasi Negara dari urutan tertinggi
sampai yang paling terkecil adalah sebagai berikut.
Negara
Provinsi
Kabupaten / Kota Madya
Kecamatan
Kelurahan
RW
c. Mengode
Surat diberi kode wilayah,kode surat merupakan kode / nama wilayah yang urutan tingkatnya
paling rendah.
Contohnya
Surat pada penjelasan tersebut,berada pada tingkat rendahnya adalah Surabaya
Contoh berikut :
Arsip pada contoh tersebut disimpang pada laci filling
cabinet berkode wilayah I dibelakng guide berkode jawa-
bali,didalamnya hanging folder berkode Surabaya.
d. Menyortir
Kegiatan menyortir dilakukan jika jumlah surat sidimpan dalam waktu bersamaan
e. Menempatkan
Arsip ditempatkan pada tempat penyimpanan berdasarkan kode surat.
Perhatikan contoh berikut
Arsip pada contoh tersebut disimpang pada laci filling cabinet berkode wilayah I dibelakng
gude berkode jawa-bali,didalamnya hanging folder berkode Surabaya.
Kelemahan :
Sulit mengklasifikasikan apabila terdapat aneka ragam perihal yang hampir sama padahal
berbeda satu sama lain.
Kurang cocok untuk bermacam jenis surat.
4. PERLENGKAPAN SISTEM SUBJEK
1. Filling Cabinet
Kebutuhan filling cabinet disesuaikan dengan daftar klasifikasi yang sudah dibuat. satu laci
fillng cabinet dapat memuat satu masalah utama. Jika masalah utama ada 10, maka diperlukan 10
laci ( 3 filling cabinet @ 4 laci ). Dapat juga satu laci untuk memuat satu sub masalah.
2. Guide
Jika satu laci memuat satu masalah utama, maka jumlah guide yang dibutuhkan sebanyak
jumlah sub masalah, ditambah dengan sub-sub masalah. Jika satu laci memuat satu sub masalah,
maka jumlah guide yang digunakan sebanyak jumlah sub sub masalah.
3. Hanging folder
Hanging folder yang dibutuhkan sebanyak jumlah sub-sub masalah, atau sebanyak jumlah
masalah yang ada pada tingkatan terakhir.
4. Kartu indeks
Setiap satu jenis surat (hal surat) dibuatkan satu kartu indeksnya. Jadi, semua surat yang
disimpan mempunyai kartu indeks.
kepegawaian
cuti
cuti melahirkan
cuti sakit
keuangan
kredit
pajak
C. SISTEM NOMOR
1. Pengertian Sistem Nomor
Sistem nomor adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang
disusun dengan menggunakan.
Adapun sistem nomor yang digunakan berdasarkan peraturan yang sudah lazim
digunakan yakni.
c. Hanging Folder
Setiap sub masalah terdiri dari 10 sub – sub masalah.Jika ada 100 sub masalah berarti
dibutuhkan 1.000 hanging folder.Hanging folder diletakkan dibelakang guide
Pada guide yang berkode 090,terdapat 10 hanging folder yang diberi kode sebagai berikut.
Hanging Folder 1 Kodenya 090
Hanging Folder 2 Kodenya 091
Hanging Folder 3 Kodenya 092
Hanging Folder 4 Kodenya 093
Hanging Folder 5 Kodenya 094
Hanging Folder 6 Kodenya 095
1) Kartu Indeks
Setiap surat yang disimpang dibuatkan kartu indeksnya
2) Rok Sortir
Jumlah rok sortir disesuaikan dengan kebutuhan
c. Mengode
Memberi kode pada surat sesuai denga nomor klasifikasi dewey
Contoh :
Masalah cuti melahirkan berkode 111-6.Saat memasukkan surat kefolder,petugas harus
melihat surat ini merupakan surat yang keberapa.Jika difolder sudah ada 6 surat,berarti surat ini
merupakan surat yang ke -7.Sehingga kode surat menjadi 111-6(surat dimualai dari kode 0 sebagai
urutan ke -1 )
d. Menyortir
Dilakukan jika surat jumlahya banyak
e. Menempatkan
Tempatkanlah surat didalam laci berkode 100,dibelakang guide berkode 110,didalam
hanging folder berkode 111,surat ukuran ke -7 dari belakang.Susunan yang ditempatkan
terakhir.
Adapun prosedur penemuan kembali pada system penyimpanan ini adalah sebagai berikut.
a. Jika kode surat yang ingin dicari dikethui,dapat langsung dicari pada tempat penyimpanan
b. Cari arsip pada tempat penyimpanan
Contoh :
Herlina akan mencari surat yang berkode 3 45.5.Maka ia akan mencari pada laci berkode
300,dibelakang guide berkode 140,didalam hanging folder berkode 345,surat urutan ke -6
( 5 + 1 ).
c. Ambil surat dari folder dan tukar dengan lembar pinjam arsip ( lembar 1 ) yang telah dibuat
sebelumnya.
d. Berikan kepada peminjam berikut lemba pinjam arsip ( embar 2 )
e. Simpan lembar peminjam arsip ( lembar 3 ) pada tiskler file.
Jika tidak diketahui
A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan sbb :
Penyimpanan arsip tentang Sistem wilayah, Sistem Subjek, Sistem Nomor.masing – masing memiliki
kelebihan dan kelemahan,serta memliki klasifikasi system.
B. SARAN
Demikianlah makalah yang kami buat ini, mudah – mudahan apa yang kami paparkan bisa menjadi
tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengetahui penyimpanan arsip tentang Sistem wilayah,
Sistem Subjek, Sistem Nomor. Penulis menyadari apa yang dipaparkan dalam makalah ini tentu masih
belum sesuai apa yang di harapkan dengan ini saya berharap masukan yang lebih banyak lagi dari guru
pembimbing dan teman – teman semua.