Disusun Oleh:
KELOMPOK 8
1. Jihad Rifandy Abrar
(2207810070050)
2. Laraswati
(2207810070053)
3. Mifta Khusnul Khotimah
(2207810070074)
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................i
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan..............................................................................................................1
1.3 Manfaat.............................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1 Definisi Penyimpanan Sistem Kronologis...............................................3
2.2 Prosedur Penanganan Sistem Kronologis..............................................4
2.3 Pencatatan Ke Buku Agenda...................................................................5
2.4 Prosedur Penyimpanan dan Penemuan Kembali..................................6
KESIMPULAN.................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi sistem kronologis.
2. Untuk mengetahui prosedur penanganan.
3. Untuk mengetahui pencatatan ke buku agenda.
1
4. Untuk mengetahui penyimpanan dan penemuan Kembali.
5. Untuk mengetahui Demonstrasi sistem kronologis.
1.3 Manfaat
1. Dapat megetahui definisi sistem kronologis.
2. Dapat megetahui prosedur penanganan.
3. Dapat megetahui pencatatn ke buku agenda.
4. Dapat megetahui penyimpanan dan penemuan kembali.
5. Dapat megetahui demonstrasi dan kronologis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Prosedur Penanganan Sistem Kronologis
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyusun arsip
menggunakan sistem kronologi atau sistem tanggal.
1. Memeriksa surat/ berkas
Memeriksa identitas surat dan kelengkapan surat. Contohnya:
Agus akan menyimpan arsip PT Kencana tanggal 14 februari 2012
maka identitas surat tersebut adalah 12 februari 2012.
2. Mengindeks
Indeks berisi nama orang atau nama orang koresponden yang
bersangkutan, kode kronoogi yang dapat dari tanggal/surat yang
disimpan adalah perihal dan nomor/tanggal surat dari tanggal
surat tersebut.
3. Memberi tanda/ mengode
Memberi kode pada tanggal contohnya : 14 februari 2012 maka
kodenya adalah 14-02-2012 Kode di isi di pojok kanan atas sesuai
dengan guide yang bersangkutan.
4. Menyortir
Menyortir adalah mengelompokkan dokumen untuk persiapan ke
tahap penyimpanan. Penyortiran surat dilakukan ketika surat yang
ada sangat banyak.
5. Penyimpanan
Menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klarifikasi surat.
Sistem kronologis, yang menggunakan kalender sebagai patokan
pengindeksan. Dalam bidang administrasi, tanggal dapat
menunjukan:
Saat ditandatanganinya sebuah surat atau dokumen atau
arsip
Saat dimulai ketentuan yang ada dalam surat atau dokumen
atau arsip
Saat surat atau dokumen atau arsip tersebut dikirimkan keluar
dari organisasi
4
Saat yang menunjukkan hari, bulan,dan tahun
berlangsungnya suatu peristiwa atau ditulisnya surat atau
dokumen atau arsip.
Kelebihan Sistem Kronologis yaitu:
1. Sangat cocok untuk unit pengolah yang kegiatannya berkaitan
dengan tanggal jatuh tempo.
2. Sangat mudah diterapkan.
3. Sederhana Kekurangan Sistem Kronologis.
Kekurangan Sistem Kronologis :
1. Tidak cocok untuk organisasi besar
2. Akan terjadi kesulitan dalam penemuan kembi arsip apabila
peninjam menyebutkan masalah / perihal arsip tersebut
3. Orang sering lupa dengan tanggal surat terutama tanggal
penyimpanan
4. Tidak semua unit pengolahan dalam organisasi itu cocok
menetapkansystem ini
5. Agar mudah mengatur letak arsip dalam folder maka
pembuatan kode tidak dapat murni 100% tetapi harus
ditambahkan dengan kode abjad.
A. Sistem Agenda
Sistem agenda adalah sistem pengurusan surat yang
menggunakan buku agenda sebagai sarana pencatatan surat
masuk dan surat keluar secara kronologis sesuai dengan
kedatangan surat masuk dan dikirimnya surat keluar. Buku
agenda digunakan sebagai alat untuk penemuan kembali surat.
Ciri – Ciri Sistem Agenda:
5
3. Surat masuk disimpan secara terpisah dengan copy (tindasan)
surat keluarnya.
6
5. Penyortiran
Penyortiran adalah kegiatan memisah-misahkan warkat
berdasarkan kode yang telah di tetapkan.
6. Penyimpaanan dan penataan warkat
Menaruh/menyimpan warkat ke dalam folder masing-masing
berdasarkan kode yang telah di tetapkan dan menyusunkannya
sesuai ketentuan yang berlaku.
7. Pemeliharaan, perawatan, penyiangan dan pemusnahan arsip
menurut peraturan yang berlaku.
7
arsip. Jika yang di pinjam satu folder, maka harus pula di
buatkan out foldernya.
4. Menyerahkan arsip kepada peminjamnya.
8
KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10