TERAPI KEPERAWATAN JIWA

Danang Tri Yudono, S.Kep., Ners

Staf Pengajar Keperawatan Jiwa
Stikes Harapan Bangsa Purwokerto
TERAPI KEPERAWATAN JIWA

Terapi modalitas keperawatan

Terapi somatik

Terapi psikofarmaka
 TERAPI MODALITAS KEPERAWATAN

 Adalah ……………..
 Terapi utama dalam keperawatan
 Mengubah prilaku pasien dari prilaku
maladaptif menjadi prilaku adaptif
JENIS TERAPI MODALITAS KEPERAWATAN

A. Psiko analisa psikoterapi

B. Terapi modifikasi prilaku
C. Terapi kelompok
D. Terapi keluarga
E. Terapi rehabilitasi
F. Terapi psikodarma
G. Terapi lingkungan
 PERAN PERAWAT

1. Pelaksana
2. Pendidik
3. Pengelola
4. Peneliti
TERAPI AKTIFITAS
KELOMPOK
( TAK )
 Pengertian
Terapi kelompok adl psiko terapi yg di
lakukan pd sekelompok klien secara
bersama – sama yang di arahkan oleh tim
terapis yang terlatih.

Standar TAK Orientasi realita

A. Standar diskripsi
 TAK : Orientasi realita adl suatu upaya u/
memfasilitasi psiko terapi trhdp
sejumlahklien pada waktu yg sama
 Klien dpt membedakan rangsangan internal
( pikiran, perasaan, sensasi otometik ) dan
rangsangan eksternal (situasi alam sekitar /
stimulus alam sekitar.
 Klien dapat membedakan lamunan dan
kenyataan dan dapat mengevaluasi pengalaman
akurat

B. Standar karakteristik
1. Klien dengan gangguan orientasi realita
( Halusinasi, ilusi, waham ) yg dpt berinteraksi
dgn orang lain.
 Next ……
2. Klien dengan orientasi orang, waktu dan tempat
yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lain.
3. Klien dapat kooperatif
4. Klien dapat berkomunikasi verbal dengan baik
5. Klien dengan kondisi fisik dalam keadaan sehat (
Tidak sedang mengidap penyakit tertentu
misalnya : Diare, tiphoid dll .
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Ada : 4 Macam

1. TAK Stimulasi kognitif / persepsi

2. TAK Stimulasi sensori

3. TAK Kelompok orientasi rialita

4. TAK Sosialisasi
 1. TAK Stimulasi kognitif /
persepsi
 Klien dilatih mempersiapkan stimulus yg
disediakan / stimulus yg pernah dialami.
 Kemampuan persepsi klien di evaluasi
dan di tingkatkan pd tiap sesi
 Aktivitas berupa : baca artikel / majalah
buku / puisi, menonton acara Tv
 2. TAK stimulasi sensori
 Aktivitas digunakan u/ memberikan
stimulasi pd sensasi klien
 Aktivitas di observasi reaksi sensori
klien berupa ekspresi emosi / perasaan,
body movement, ekspresi muka dan
ucapan
 Aktivitasnya dapat berupa : musik,
menyanyi dan menari
 3. TAK orientasi realita
 Klien diorientasi pd kenyataan yang
ada di sekitar klien yaitu diri sendiri,
orang lain yang ada di sekeliling klien
atau orang yang dekat dengan klien
 Aktivitasnya berupa : orientasi orang,
waktu, tempat dan benda yang ada
di sekitarnya
 4. TAK sosialisasi
 Klien dibantu untuk mengerjakan sosialisasi
dengan individu yang ada di sekitar klien
 Sosialisasi dapat dilakukan secara bertahap
dari interpersonal ( satu dan satu ) kelompok
dan massa
 Aktivitas berupa : latihan dalam kelompok
semua kegiatan sosialisasi
 RANCANGAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

 Topik : Sosialisasi antar k/ dgn menggunakan stimulasi

sensori melalui aktivitas gerak dan musik
 Bentuk kegtn: Fase I, II, III
 Sasaran: 6 – 10 Klien diruang Graha madrim
 Tempat : Ruang aula graha madrim
 Waktu : 09.30 – 10.15 wib
 Hari / Tgl : Jum’at, 17 Maret 2005

I. TUM
Klien dpt b/d orang lain dan mengepresikan perasaannya
II. TUK
1. Klien mampu menyebutkan identitas diri
2. Klien mampu menyebutkan identitas klien
lain
3. Klien mampu berespon terhadap klien lain
dengan mendengarkan klien lain yang
sedang berbicara
III. Pembagian tugas kelompok
a. Leader : …………..
b. Co Leader :……………
c. Observer :……………
d. Fasilitator :……………
e. Anggota :……………
1………….
2………….
3………….
IV. Kriteria anggota kelompok / pasien
1. Klien menarik diri yg sudah kooperatif
2. Klien HDR yg telah dilibatkan dalam kelompok
3. Klien halusinasi yang sudah terkontrol
4. Klien dengan kondisi fisik baik
5. Klien mau mengikuti terapi aktivitas
V. Struktur kelompok
1. Tempat :………..
2. Waktu :………..
3. Kegiatan :………..
a. Perkenalan : 3 menit
b. Penjelasan : 5 menit
c. Play/pindah benda : 22 menit
d. Ekspresi perasaan : 10 menit
e. Penutup : 5 menit
VI. Uraian tugas
1. Leader
a. Memotivasi anggotanya
b. Menetapkan tata tertib
c. Memotivasi untuk terlibat aktif
dalam diskusi
d. Menciptakan suasana

2. Co Leader
a. M;nyampaikan informasi dr
fasilitator kpd leader
b. M’ngingatkan leader bila diskusi
salah
C. Bersama leader menjadi contoh
d. M’ngingatkan leader ttg lama
waktu
3. Fasilitator
a. memotivasi klien yang kurang
aktif
b. Menjadi contoh bg klien selama
proses kegiatan
4. Observer
a. Mengamati lamanya proses
kegiatan
b. Mencatat prilaku verbal / nen
verbal klien selama acara dan
dilaporkan ke leader
VII. Setting
VIII. Alat bantu
a. Tape recorder
b. Kaset
c. Bola tenis
d. Snack

IX. Metoda
a. Diskusi
b. Permainan
C. Standar Masalah keperawatan
1. Gangguan isi pikir : Hallusinasi, ilusi
2. Gangguan proses pikir : Waham
3. Gangguan persepsi : Depersonalisasi
4. Gangguan orientasi R : orang, waktu dan
tempat
D. Standar tujuan
1. Klien mampu mengidentifikasi stimulus
internal dan eksternal
2. Pembicaraan klien sesuai dengan
kenyataan