Anda di halaman 1dari 12

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA

VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP


SISWA KELAS XII PADA MATERI MEDAN MAGNET
DI SMA NEGERI 2 DEWANTARA

Nama : NYI SAFITRI


Nim : 200710014

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2022/2023
BAB I
LATAR BELAKANG
Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian
1 Harapan: Siswa dapat melakukan
pemahaman konsep yang baik dalam
pembelajaran Fisika pada materi Medan Manfaat Penelitian
Batasan Masalah
Magnet di SMA Negeri 2 Dewantara

Kenyataan:siswa kurang memahami dan


menggunakan nalar yang baik dalam Rumusan Masalah Definisi Operasional
menyelesaikan soal yang diberikan.

Solusi:Memberikan salah satu alternatif


yaitu menerapkan model Mastery Learning
dengan mmenggunakan media visual yang
diduga dapat meningkatkan kemampuan
pemahaman konsep siswa adalah
pembelajaran berbasis masalah.
BAB I

Batasan Masalah
Identifikasi Masalah Rumusan Masalah
• Jenis pembelajaran yang akan
dilaksanakan adalah pembelajaran
• Siswa seringkali tidak memahami dengan model mastery learning
materi terkait persamaan dengan menggunakan media visual. Berdasarkan latar belakang
matematis yang ada pada fisika. • Materi yang akan digunakan pada masalah, maka rumusan
• Guru perlu melakukan inovasi penelitian ini hanya tentang materi masalah penelitian ini adalah
pembelajaran agar siswa dapat Medan Magnet. apakah terdapat peningkatan
dengan mudah memahami • Penelitian ini dilakukan terhadap pemahaman konsep siswa
pelajaran khususnya fisika. siswa kelas XII di SMA Negeri 2 kelas XII pada materi Medan
• Kualitas hasil belajar melalui Dewantara untuk penerapan model Magnet dengan menerapkan
pemahaman konsep siswa pada mastery learning menggunakan model Mastery Learning
mata pembelajaran Fisika media visual. dengan menggunakan media
tergolong rendah. • Penelitian ini dilakukan untuk visual di SMA Negeri 2
mengetahui peningkatan Dewantara?
pemahaman konsep siswa.
BAB I

Tujuan Definisi Operasional


Manfaat Penelitian
Penelitian • Mastery Learning merupakan salah
 Manfaat penelitian secara teoritis satu model pembelajaran dimana siswa
dapat menjadi masukan dalam diharapkan dapat menguasai secara
Berdasarkan rumusan pengembangan model dan media tuntas standar kompetensi dari suatu
masalah, dapat pembelajaran serta penerapannya unit pelajaran.
diketahui tujuan pada secara lebih lanjut. • Media Visual (image atau
penelitian ini adalah  Manfaat penelitian secara praktis perumpamaan) merupakan peran yang
untuk mengetahui • Bagi Sekolah, hasil penelitian ini dapat sangat penting dalam proses belajar
peningkatan menjadi sumber pembelajran baru
pemahaman konsep karena mampu memperlancar
• Bagi Guru, sebagai masukan dalam
siswa kelas XII pada pengelolaan kelas dan kondisi belajar
pemahaman dan memperkuat ingatan,
materi Medan Magnet mengajar yang aktif menumbuhkan minat, dan memberikan
dengan menerapkan • Bagi siswa, untuk mempermudah hubungan antara isi materi ajar dengan
model Mastery memahami, mempelajari, dan dunia nyata.
Learning dengan • Pemahaman Konsep merupakan
melatih diri
menggunakan media kemampuan yang dimiliki siswa untuk
visual di SMA Negeri 2 • Bagi pembaca, dapat memberikan
motivasi untuk mengembangkan mengemukakan kembali materi yang
Dewantara.
dan melakukan penelitian lainnya. diperoleh
BAB II

LANDASAN TEORI

Penerapan Model Mastery Learning (Pengertian, Karateristik dan


1 Prinsip, Langkah-Langkah, Keunggulan dan Kekurangan)

2 Media Visual (Penjelasan Singkat)

3 Pemahaman Konsep ( Pengertian, Kategori, dan Proses)

4 Materi Medan Magnet


BAB II
LANDASAN TEORI
5 Kajian Penelitian Yang Relevan
No. Nama Judul Hasil Penelitian

1 (Ariyani Mulyo, 2007) Penerapan Strategi Belajar Tuntas Untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Dari hasil penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa ada perbedaan yang
Madrasah Tsanawiyah Pesantren Al-Huda Dumai signifikan antara minat belajar matematika siswa sebelum dan sesudah penerapan
strategi belajar tuntas.

2 (Nurul Arfinanti) Imflementasi Metode Inside-Outside Circle (IOC) dalam Mencapai Belajar Tuntas (Mastery Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Imflementasi Metode Inside-Outside
Learning) Siswa Kelas VIII E SMP N 2 Muntilan pada Pembelajaran Pokok Bahasan Teorema Circle (IOC) dapat membantu tercapainya Belajar Tuntas (Mastery Learning) karena
Pythagoras nilai siswa memenuhi KKM yang telah ditetapkan dengan hasil yang diperoleh
87,18%.

3 (Tony) Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pembelajaran Matematika Melalui Pembelajaran Tuntas di Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery
kelas V SD N 3 Keden). Learning) dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. Hal ini dapat
dibuktikan dari hasil yang dicapai yaitu: keaktifan belajar siswa setinggi 76,92%,
pemahaman materi ajar sebesar 87,18%, kemandirian belajar siswa mencapai
79,49%.

4 (Ferawati Artauli Hasibuan Penerapan Model Pembelajaran Mastery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model mastery learning ini
dan Henry Dinus Hutabarat, Merumuskan Hipotesis Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Sibolga. sudah mampu memenuhi kriteria tingkat kemampuan siswa fisika yang diharapkan
2019)

5 (Israh Juliana, 2014) Penerapan Model Pembelajaran Mastery Learning Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berdasarkan hasil penelitian pada skripsi ini, dapat disimpulkan bahwa model
Kognitif Siswa Pada Pokok Bahasan Turunan Di Kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Panyabungan. pembelajaran mastery learning dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa
dilihat melalui hasil lembar observasi aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

6 (Bustami, Yusrizal, dan Adlim, Pengembangan Pendekatan Mastery Learning Dengan Pola Kelompok Remedial Untuk Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: Terdapat perbedaan
2016) Meningkatkan Ketuntasan Dan Motivasi Belajar Fisika Pada Siswa SMP Kabupaten Pidie. signifikan ketuntasan belajar dengan pembelajaran pendekatan mastery learnig.
Pola tutor sebaya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, sehingga terjadi
penigkatan ketuntasan mencapai 80%.
BAB II
LANDASAN TEORI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
7 Pertanyaan Penelitian

Yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini yaitu: “Apakah terdapat peningkatan kemampuan

pemahaman konsep siswa pada materi medan magnet melalui penerapan model mastery learning dengan

menggunakan media visual di SMA Negeri 2 Dewantara”.

Ha: Terdapat pengaruh model Mastery Learning dengan menggunakan media Visual terhadap Pemahaman

Konsep Siswa pada materi Medan Magnet Kelas XII SMAN 2 Dewantara.

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan model Mastery Learning dengan menggunakan media Visual

terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas XII dibandingkan kelas kontrol pada materi Medan Magnet di

SMAN 2 Dewantara.
BAB III

METODE PENELITIAN
1
Pendekatan, Jenis, Desain Penelitian Prosedur Penelitian
1 5

Tempat dan Waktu Penelitian 2 6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan


2 Data

Populasi dan Sampel 3 7 Validitas dan Realibilitas Penelitian

Variabel Penelitian
4 8 Teknik Pengumpulan Data
3
BAB III
Variabel Penelitian :
METODE PENELITIAN dependent variable : pemahaman konsep
Pendekatan : Kuantitatif siswa
Jenis Desain : Penelitian quasi independent variable : model mastery
eksperimen learning menggunakan media visual.

Teknik : purposive sampling, teknik ini


menentukan pemilihan sampel dengan
Tempat : di SMA Negeri 2 Dewantara alasan atau pertimbangan tertentu, sampel
Waktu Penelitian : 2023 ini direkomendasikan oleh guru mata
pelajaran fisika.

Populasi dan Sampel : XII MIPA 2 yang Validitas dan Realibilitas Penelitian
berjumlah 25 orang
BAB III
METODE PENELITIAN
Validitas dan Realibilitas Teknik Pengumpulan Data
Penelitian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai