Anda di halaman 1dari 29

DOA BELAJAR

“Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhan ku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
 Kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses
dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan
perubahan yang tetap dalam berespons terhadap stressor
fisiologis dan lingkungan.
 Keseimbangan cairan adalah esensial bagi kesehatan.
Dengan kemampuannya yang sangat besar untuk
menyesuaikan diri, tubuh mempertahankan keseimbangan,
biasanya dengan proses-proses faal (fisiologis) yang
terintegrasi yang mengakibatkan adanya lingkungan sel
yang relatif konstan tapi dinamis.
 Kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan
cairan ini dinamakan “homeostasis”.
Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara dua
kompartemen utama, yaitu :
 cairan intraselular (CIS) dan
 cairan ekstra selular (CES).
Pada orang normal dengan berat 70 kg, Total
cairan tubuh (TBF) rata-ratanya sekitar 60% berat
badan atau sekitar 42 L.
 persentase ini dapat berubah, bergantung pada
umur, jenis kelamin dan derajat obesitas ( Guyton
& Hall, 1997)
Adalah cairan yang terkandung di dalam sel.
Pada orang dewasa kira-kira 2/3 dari cairan
tubuh adalah intraselular, sama kira-kira 25 L
pada rata-rata pria dewasa (70 kg).
Sebaliknya, hanya ½ dari cairan tubuh bayi
adalah cairan intraselular.
 Adalah cairan diluar sel.
 Ukuran relatif dari (CES)menurun dengan
peningkatan usia.
 Pada bayi baru lahir, kira-kira ½ cairan tubuh
terkandung didalam (CES).
 Setelah 1 tahun, volume relatif dari (CES)
menurun sampai kira-kira 1/3 dari volume total.
 Ini hampir sebanding dengan 15 L dalam rata-rata
pria dewasa (70 kg).
(a) Cairan interstisial (CIT) :
Cairan disekitar sel, sama dengan kira-kira 8 L pada
orang dewasa.
Cairan limfe termasuk dalam volume interstisial.
Relatif terhadap ukuran tubuh, volume (CIT) kira-kira
sebesar 2 kali lebih besar pada bayi baru lahir
dibanding orang dewasa.
(b) Cairan intravaskular (CIV) :
• Cairan yang terkandung di dalam pembuluh darah. Volume
relatif dari (CIV) sama pada orang dewasa dan anak-anak.
• Rata-rata volume darah orang dewasa kira-kira 5-6 L (8%
dari BB), 3 L (60%) dari jumlah tersebut adalah PLASMA.
• Sisanya 2-3 L (40%) terdiri dari sel darah merah (SDM, atau
eritrosit) yang mentranspor oksigen dan bekerja sebagai
bufer tubuh yang penting; sel darah putih (SDP, atau
leukosit); dan trombosit.
• Tapi nilai tersebut diatas dapat bervariasi pada orang yang
berbeda-beda, bergantung pada jenis kelamin, berat badan
dan faktor-faktor lain.
1. Pengiriman nutrien (mis ; glokusa dan
oksigen) ke jaringan
2. Transpor produk sisa ke ginjal dan paru-paru
3. Pengiriman antibodi dan SDP ke tempat
infeksi
4. Transpor hormon ke tempat aksinya
5. Sirkulasi panas tubuh
 Adalah cairan yang terkandung di dalam rongga
khusus dari tubuh.
 Contoh (CTS) meliputi cairan serebrospinal, perikardial,
pleural, sinovial, dan cairan intraokular serta sekresi
lambung.
 Pada waktu tertentu (CTS) mendekati jumlah 1 L.
 Namun, sejumlah besar cairan dapat saja bergerak
kedalam dan keluar ruang transelular setiap harinya.
 Sebagai contoh, saluran gastro-intestinal (GI) secara
normal mensekresi dan mereabsorbsi sampai 6-8 L per-
hari.
Keterangan : Untuk laki-laki, BB = 70 Kg
 Catatan : Sebenarnya ada kompartemen CES lain, yaitu : limfe &
cairan transeluler. Cairan transelular hanya 1-2 % BB, meliputi cairan
sinovial, pleura, intraokuler, dll.
Maxwell, Morton H. Clinical Disorders of Fluid and
Electrolyte Metabolism, 4th ed. McGraw Hill, 1987, p.9.
1. Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke
sel-sel
2. Mengeluarkan buangan-buangan sel
3. Membantu dalam metabolisme sel
4. Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non
elektrolit
5. Membantu memelihara suhu tubuh
6. Membantu pencernaan
7. Mempemudah eliminasi
8. Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim,
SDP, SDM)
Zat terlarut dalam tubuh terdiri dari elektrolit
dan nonelektrolit.
Elektrolit merupakan unsur atau senyawa yang
jika berada dalam larutan menghasilkan
partikel-partikel yang bermuatan listrik (ion).
Sedangkan nonelektrolit adalah zat terlarut yang
tidak bermuatan listik (protein, urea, glukosa,
O2, CO2, dll).
Elektrolit yang bermuatan positif disebut Kaion
yang terdiri dari Na, K, Ca, dan Mg. yang
bermuatan negatif disebut Anion yang terdiri
dari Cl, HCO3, HPO4, dan SO4. Konsentrasi
setiap elektrolit di dalam cairan intrsel dan
ekstrasel harus berbeda pada bagian yang
tepatdan dalam jumlah yang tepat.
1.Natrium (sodium)
adalah kation paling banyak pada cairan ekstrasel,
mempengaruhi keseimbangan air,m hantaran
impuls saraf dan konsentrasi otot.
Diatur oleh intake garam, aldosteron, pengeluaran
urine.
Normalnya sekitar 135 – 148 mEg/ltr.
2.kalium (potasium)
adalah kation utama pada intrasel.
Berfungsi dalam aktifitas neoromuskuler dan
konsentrasi otot, diperlukan dalam sintesis
glikogen dan protein, pengaturan keseimbangan
asam basa.
Normalnya sekitar 3,5 – 5,5 mEg/ltr.
3.Kalsium
berguna untuk integritas kulit dan stuktur sel,
konduksi jantung, pembekuan darah serta
pembentukan tulang dan gigi.
Diatur oleh kelenjar tiroid dan paratiroid. hormon
tiroid mengabsorbsi kalsium melalui
gastrointestinal, sekresi di ginjal.
4.Magnesium
Kation terbanyak kedua di intrasel dan sangat
penting untuk aktivitas enzim, aktivitas saraf dan
otot.
Nilai normalnya 1,5 – 2,5 mEg/ltr.
5.Klorida
Terdapat pada cairan ekstrasel dan intrasel,
normalnya 95 – 105 mEg/ltr.

6.Bikarbonat (HCO3)
adalah buffer kimia utama dalam tubuh, terdapat
pada cairan ekstrasel dan intrasel, diatur oleh
ginjal.
7.Fosfat
merupakan anion buffer dalam cairan ekstrasel dan
intrasel,
berfungsi untuk meningkatkan aktifitas
neuromuskuler, metabolisme karbohidrat dan
pengaturan asam basa.
Cairan dan elektrolit berpindah dari satu
kompartemen ke kompartemen lain
untuk memfasilitasi proses yang terjadi di
dalam tubuh, berpindah secara difusi,
osmosis, filtrasi dan transpor aktif.
Pembatas utama dari perpindahan zat terlarut
dalam tubuh adalah membran sel.
1. Pengkajian
Riwayat keperawatan
Pengukuran klinik
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
2. Diagnosa Keperawatan
Aktual/resiko defisit volume cairan
Kelebihan volume cairan
Dll

3. Intervensi Keperawatan
Thanks for atention
DOA SESUDAH BELAJAR
‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح يِم‬

‫َالَّلُهَّم َأِرَنا اْلَح َّق َح ًّقا َو اْر ُز ْقَنا اِّتـَباَع هُ َو َأِرَنا اْلَباِط َل َباِط ًال َو اْر ُز ْقَنا‬
‫اْج ِتَناَبُه‬

Ya Allah, Tunjukkanlah kepada kami


kebenaran sehinggga kami dapat
mengikutinya Dan tunjukkanlah kepada
kami kejelekan sehingga kami dapat
menjauhinya

Anda mungkin juga menyukai