Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI PEMBELAJARAN PAI

Oleh
Dhevin M.Q Agus Puspita W, M.Pd.I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


UAS KENCONG JEMBER
2024
A. Pengertian Pembelajaran PAI
 Secara etimologi “evaluasi” berasal dari bahasa inggris yaitu evaluation
dari akar kata value yang berarti nilai atau harga.
 Evaluasi pendidikan dalam Bahasa Arab sering disebut al taqdir al
tarbiyah yang diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau
penilaian mengenai hal yang berkaitan dengan pendidikaan.
 Evaluasi merupakan penilaian keseluruhan program pendidikan mulai
perencanaan suatu program substansi pendidikan termasuk kurikulum
dan penilaian (assessmen) serta pelaksanaanya, pengadaan dan
peningkatan kemampuan pendidik, manajemen pendidikan, dan
reformasi pendidikan secara keseluruhan.
 Evaluasi atau penilaian menurut Matondang adalah proses sistematis
mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi dalam
menentukan sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran. Hasil ini digunakan untuk mengambil keputusan
berdasarkan pertimbangan yang telah dilakukan.
 Sedangkan menurut Widiyanto, evaluasi pada hakikatnya merupakan
suatu proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek. Keputusan
penilaian (value judgement) tidak hanya didasarkan pada hasil
pengukuran (quantitative description), dapat pula didasarkan kepada
hasil pengamatan (qualitative description), yang didasarkan pada hasil
pengukuran (measurement) dan bukan didasarkan kepada hasil
pengukuran (non-measurement) pada akhirnya menghasilkan keputusan
nilai tentan suatu objek yang dinilai.
 Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat diketahui evaluasi
pembelajaran adalah suatu proses menentukan nilai atau memberikan
pertimbangan mengenai nilai dan arti proses pembelajaran, yang
dilaksanakan melalui kegiatan penilaian dan pengukuran pembelajaran.
B. Tujuan evaluasi pembelajaran PAI
Nana Sudjana mengemukakan ada 4 tujuan umum dari evaluasi yaitu :1)
mendeskripsikan kecakapan belajar siswa, 2) melihat keberhasilan proses
belajar mengajar, 3) umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar
dan 4) sebagai laporan pertanggungjawaban kepada pihak yang
berkepentingan.
Sedangkan menurut Arifin, Tujuan evaluasi juga ada 4 yaitu: 1) untuk
mengetahui sejauh mana anak didik menguasai materi yang telah diberikan,
2) untuk mengetahui sejauh mana kemampuan, keuletan, dan kemampuan
anak didik dalam materi pelajaran, 3) untuk mengetahui apakah tingkat
kemajuan anak didik sudah sesuai dengan tingkat kemajuan menurut
program kerja, 4) untuk mengetahui derajat efesiensi dan keefektifan
strategi pengajaran yang telah digunakan
 Lebih lanjut Tujuan umum dari evaluasi juga disampaikan oleh Anas
Sudijono. ada dua tujuan umum yaitu :
1) untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan
dijadikan sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf
kemajuan peserta didik setelah mereka mengikuti proses
pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
2) untuk mengetahui tingkat efektifitas dari metode-metode
pengajaran yang telah dipergunakan dalam proses belajar mengajar
dalam jangka waktu tertentu
• Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan
dari evaluasi itu adalah:
1. Untuk menghimpun data tentang kecakapan peserta didik.
2. Untik menghimpun data tentang tingkat keberhasilan proses
belajar mengajar.
3. Untuk menentukan tindak lanjut evaluasi.
4. Untuk mencari data sebagai landasan pembuatan laporan
pertanggungjawaban kepada pihak yang berkepentingan.

Anda mungkin juga menyukai