Thaharah Hissiyah
Thaharah hissiyah adalah bersuci jasmani, atau
membersihkan bagian tubuh dari sesuatu yang
terkena najis (segala jenis kotoran) maupun
hadas (kecil dan besar).
Jenis Air untuk Thaharah
Air hujan
Air sumur
Air laut
Air sungai
Air salju
Air telaga
Air embun
Pembagian Air untuk Thaharah
Air suci dan menyucikan
yaitu air mutlak atau masih murni dapat digunakan untuk bersuci dengan tidak
makruh (digunakan sewajarnya tidak berlebihan).
Air suci dan dapat menyucikan
yaitu air musyammas (air yang dipanaskan dengan matahari) di tempat logam yang
bukan emas.
Air suci tapi tidak menyucikan
yaitu air musta'mal (telah digunakan untuk bersuci) menghilangkan hadas atau najis
walau tidak berubah rupa, rasa dan baunya.
Air mutanajis
yaitu air yang kena najis (kemasukan najis), sedangkan jumlahnya kurang,
maka tidak dapat menyucikan.
Air haram
yaitu air yang diperoleh dengan cara mencuri (ghashab), atau
mengambil tanpa izin, sehingga air itu tidak dapat menyucikan
Tata Cara Thaharah
Mandi Wajib
Mandi atau ghusl merupakan syarat mutlak ketika bersuci,
istilah mandi wajib dalam thaharah yaitu mengalirkan air
ke seluruh tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Berwudu
Sementara itu, thaharah dengan berwudu menurut syara'
adalah untuk menghilangkan hadas kecil ketika akan salat.
Tayamum
Thaharah tayamum ini merupakan cara yang menggantikan
mandi dan wudu, apabila dalam kondisi tidak ada air.
TERIMA KASIH
Angkatan 19_Cianjur