Brownies
KUKUS
Brownies
KUKUS
Brownies KUKUS merupakan sejenis kue
yang termasuk kelompok cake yang berwarna coklat
kehitaman dengan tekstur sedikit lebih keras dari
pada cake.
Bahannya terdiri dari tepung terigu, margarine, telur,
gula, dan coklat (coklat bubuk dan coklat masak).
Tabel Kandungan gizi per 100
gram brownies
No Unsur Gizi Jumlah
1
EKADO
Energy (kkal) 434
AYAM
2 Karbohidrat (g) 76,6
3 Lemak (g) 14
4 Kalium (mg) 219
5 Natrium(Sumber
(mg): Astawan,2009). 303
DESKRIPSI PRODUK
Brownies
KOMPOSISI METODE
Coklat bubuk, coklat PENGAWETAN
KUKUS
balok, gula pasir, tepung Dengan metode pemasakan
terigu, mentega, telur, yang sempurna, yaitu
baking powder, sp, susu pengukusan sampai panas
bubuk untuk mematangkan produk
terpenuhi. Dan juga dengan
memasukkan produk setengah
jadi pada freezer.
PENGEMASAN
PRIMER
Plastik Mika PERSYARATAN
KONSUMEN
Sesuai persyaratan SNI
PENGEMASAN
KONSUMEN TUJUAN
SEKUNDER Umum
Karton
Brownies
KUKUS
Tepung terigu, coklat 01 Pemilihan Bahan Baku CCP 1
balok, coklat bubuk, Penimbangan
susu bubuk, gula pasir,
mentega, sp, baking
CCP 2 02 Persiapan Adonan Bahan Baku
powder
03 Pemecahan Telur
Coklat balok
04 Pelelehan dan mentega
Telur, Gula
Tepung terigu,
coklat bubuk, susu 05 Pengadukan Bahan I
pasir
bubuk, baking
04
powder, lelehan
mentega dan coklat 06 Pengadukan Bahan II
batangan
Hasil
pengadukan
07 Pengadukan Bahan III
Loyang yang
bahan I dan II telah diolesi
08 Pencetakan minyak
09 Pengukusan S Pengukus
diberi air dan
dipanaskan
Dikemas dengan 10 Pendinginan S hingga
plastik tiap mendidih.
potongnya Pengukusan
kemudian dikemas 11 Pengemasan S dilakukan
lagi dengan box selama 35
karton menit
12 S Pendistribusian
KETERANGAN
Bahan baku mungkin tercemar
CCP 3 13 S Penyimpanan
Tercemar dari permukaan/ peralatan
04 Bakteri tidak
hidup
Bakteri mati, spora masih hidup
CCP
Titip kendali Kemungkinan bakteri masih hidup
kritis Kemungkinan bakteri berkembang
SSpora bakteri biak
VERIFIKAS
I DIAGRAM ALIR
ANALISA BAHAYA
benar.
Tabel Analisis Bahaya Pada Proses Pembuatan Brownies Kukus
Brownies
KUKUS
Tabel Analisis Faktor Risiko Pada Proses Pembuatan Brownies Kukus
Kelompok Bahaya
Produk / Bahan Mentah / Ingredien / Kategori
A = Produk untuk konsumen berisiko
tinggi Bahan Tambahan A B C D E F Risiko
B = Mengandung bahan yang sensitif
terhadap bahaya biologi / kimia / fisik. Produk : √ √ √
C = Tidak ada tahap yang mencegah /
menghilangkan bahaya. Brwonies Kukus
D =Kemungkinan mengalami
kontaminasi kembali setelah pengolahan. Bahan mentah :
E =Kemungkinan penanganan yang 1. Coklat bubuk √ √ √ III
salah selama distribusi, penjualan atau √
konsumsi. 2. Coklat balok √ √ √ IV
F =Tidak ada cara mencegah / √
3. Gula pasir √ √ √ IV
menghilangkan bahaya oleh konsumen
4. Tepung terigu √ √ √ III
5. Mentega √ √ √ III
6. Telur
Lorem ipsum dolor sit amet,
lacus nulla ac netus nibh
√ √ √ III
aliquet,
7. Baking powder √ √ √ III
8. Sp √ √ √ III
9. Susu bubuk √ √ II
CCP DAN PENERAPAN NYA
Brownies
KUKUS
Tabel Tahapan-Tahapan CCP Pengolahan
Monitoring
No Jenis
Tahap Batas Kritis Tindakan Koreksi
CCP Bahaya Metode Frekuensi
Pemilih 1 Kontamina -Kemasan dalam keadan Pengamatan Setiap Tidak memilih dan
an si bakteri, utuh dan tidak rusak pada pemilihan membeli bahan
bahan kapang -Tidak ada benda asing kemasan dan kemasan yang rusak,
baku - dalam bahan dan kualitas pembelian terdapat gumpalan
Kontamina -Tidak ada gumpalan
Lorem ipsum dolor sit amet,
lacus nulla ac netus nibh
aliquet,
bahan bahan atau endapan pada
si benda pada bahan tertentu, minyak dan tepung
asing misalnya pada tepung terigu.
Tabel Tahapan-Tahapan CCP Pengolahan
Monitoring
No
Tahap Jenis Bahaya Batas Kritis Tindakan Koreksi
CCP Metode Frekuensi
Pengolahan 2 -Kelayakan alat yang -Hygine dan sanitasi peralatan -Pengecekan alat yang Setiap proses Pengawasan dan
Produk digunakan -Pengukusan adonan (brownies) layak digunakan pengolahan yang pengecekan secara rutin
-Kontaminasi benda dilakukan selama 35 menit. -Sterilisasi alat akan dilakukan waktu pengolahan
asing -Tidak ada benda asing yang masuk -Pengecekan waktu Pengawasan dan
-Kontaminasi bahan selama pengolahan pengukusan pengecekan secara rutin
kimia -Tidak ada kandungan timbal pada air -Pengecekan kualitas pada bahan dan alat yang
-Kontaminasi bakteri, yang digunakan dan tidak ada BTP bahan dan pengujian digunakan untuk
kapang, fungi dll yang berbahaya dalam bahan baku. kandungan bahan baku pengolahan.
Lorem ipsum dolor sit amet,
lacus nulla ac netus nibh -Pengujian pada
aliquet,
kualitas air
Tabel Tahapan-Tahapan CCP Pengolahan
Monitoring
No
Tahap Jenis Bahaya Batas Kritis Tindakan Koreksi
CCP Metode Frekuensi
Brownies
KUKUS
Tabel Tahapan-Tahapan CCP Pengolahan
•Observasi Visual
Dengan mengamati produk brownies kukus tersebut dengan menggunakan indera mata/
penglihatan dari setiap proses, seperti:
•Apakah langkah dari setiap proses pemilihan bahan brownies kukus sudah benar atau
belum
•Adakah langkah pengolahan brownies kukus mulai dari membuat adonan sampai
pendistribusianbrownies kukus ada yang terlewat atau tidak.
•Dalam pendistribusian brownies kukus dan peyimpanan brownies kukus sudah benar
apa belum.
Lorem ipsum dolor sit amet,
Dikatakan benar atau salah pada apa yang diamati harus sesuai dengan standar
lacus nulla ac netus nibh
aliquet,
•Evaluasi Sensoris
Melakukan evaluasi meliputi karakeristik produk diantaranya adalah rasa,
tekstur, aroma, bentuk dan lain-lain
Warna : cokelat kehitaman
Aroma : coklat tepung
Rasa : coklat
Tekstur : lembut
Bentuk : kotak
Lorem ipsum dolor sit amet,
lacus nulla ac netus nibh
aliquet,
Tabel Tahapan-Tahapan CCP Pengolahan
•Pengujian Fisik
Pengujian fisik dilakukan dengan menguji kondisi fisik dari produk pempek, meliputi
bentuk, tekstur, aroma, warna, rasa, dan daya simpan produk.
Warna : cokelat kehitaman
Aroma : coklat tepung
Rasa : coklat
Tekstur : lembut
Bentuk : kotak
Daya simpan : 3 hari pada suhu ruang dan hingga 1 bulan di suhu freezer
Lorem ipsum dolor sit amet,
lacus nulla ac netus nibh
aliquet,
Tabel Tahapan-Tahapan CCP Pengolahan
Brownies
KUKUS
Tabel Tahapan-Tahapan CCP Pengolahan
Brownies
KUKUS
Penetapan Prosedur Verifikasi
Perusahaan menjamin bahwa semua dokumen dan data yang terkait dengan HACCP
Plan (termasuk HACCP Plannya) telah mempunyai identitas, ditinjau dan disahkan
untuk menjamin kemutahirannya.
Setiap perubahan terhadap dokumen harus diperiksa dan disetujui oleh
manajemen atau wakil manajemen yang ditunjuk dan dilaporkan pada TIM
HACCP agar dapat didokumentasikan.