Anda di halaman 1dari 9

Contoh studi kasus

Ny. EH, 45 tahun dengan diagnose


diabetes melitus, hasil pemeriksaan Komponen data base:
kadar gula puasa 195 mg/dl. Riwayat penyakit
Riwayat social
Data diatas: Riwayat keluarga
S: tidak ada Physical finding relevant
O: diagnose DM dan kadar gula to drug therapy
Informasi yang bersifat subyek dan Riwayat obat
obyek sangat diperlukan dalam Terapi obat saat ini
Menyusun maupun memodifikasi
Rencana Pelayanan Kefarmasian (RPK)
DATA BASE PASIEN Penelusuran rekam
Interview SUBYEKTIF medik
Riwayat pengobatan OBYEKTIF

ASSESSMENT Prinsip Farmakoterapi


PROBLEM MEDIK X TERAPI Guideline Terapi

DRUG RELATED PROBLEM


SKEMA PHARMACEUTICAL
CARE

CARE PLAN

MONITORING REKOMENDASI TERAPI KONSELING


KASUS:
• Laki-laki berusia 59 th, BB 50 kg, TB 163 cm
• Masuk RS dengan DM hiperglikemi, luka di kaki kotor. Obat DM yang
terakhir diminum adalah Glucodex 1-1-0; metformin 3 x 850 mg
disertai Riwayat hipertensi yang terkontrol dengan diltiazem 3 x 30
mg; captopril 3 x 25 mg, aspirin 1 x 100 mg.
• TD 170/110 mmHg; GDA 529 mg/dl

• Apa rencana farmasis?


Kajian SOAP
S: -
O: DM hiperglikemi, luka di kaki, HT
Riwayat obat: Glucodex 1-1-0; metformin 3 x 850 mg
disertai Riwayat hipertensi yang terkontrol dengan diltiazem 3
x 30 mg; captopril 3 x 25 mg, aspirin 1 x 100 mg.
TD: 170/110 mmHg; GDA 529 mg/dl
Asesmen:
PM S,O Terapi Analisis DRP
DM GDA 529 mg/dl - Terapi DM dengan infeksi Belum ada
sebaiknya beralih ke insulin terapi
untuk mengatasi lonjakan
peningkatan glukosa
HT 170/110 mmHg Diltiazem 3 x 30 mg, - -
captopril 3 x 25 mg;
aspirin 1 x 100 mg
Asesmen
PM S,O Terapi Analisis DRP
DM GDA 529 mg/dl - Terapi DM dengan Belum ada terapi
infeksi sebaiknya
beralih ke insulin
untuk mengatasi
lonjakan
peningkatan
glukosa
HT 170/110 mmHg Diltiazem 3 x 30 - -
mg, captopril 3 x
25 mg; aspirin 1 x
100 mg
Infeksi di kaki Luka kotor - Pemberian Belum ada
antibiotika dan antibiotika
pembersihan luka
Plan
Rekomendasi:
Terapi DM:
Insulin short acting/regular sampai diperoleh kadar gula sesuai target.
Jika infeksi sudah terkendali insulin dapat dialihkan ke insulin
intermediate atau long acting. Rejimen insulin lain yang dapat
digunakan adalah kombinasi insulin rapid acting + intermediate atau
long acting.
Terapi HT:
Menaikkan dosis diltiazem dan atau captopril
Terapi infeksi kaki:
Ceftriaxon/Cefoperazon/Ciprofloxaxin 2 x 200 mg iv, dibantu dengan
proses pembersihan luka setiap hari. Antibiotika diberikan setelah
dilakukan kultur. Pembersihan luka menggunakan kombinasi antiseptic
dan preparate gel tergantung kondisi luka.

Monitoring:
Kondisi klinik: luka, tanda inflamasi
TTV: TD
Lab: Leukosit
Konseling:
Cara minum obat dan perhatian selama minum -Blocker

Anda mungkin juga menyukai