Anda di halaman 1dari 13

Pentingnya Peran Ibu

dalam Mempersiapkan
Anak Memasuki Masa
Pubertas
Albertha Gitania S.B. Aton
2107010003
Bahasan

01. 02.
03.
Pengantar Data Kasus Peran Ibu
(Definisi) (Inti)
Ibu Merupakan Menteri Pendidikan bagi anak-anaknya,
Mendidik dan mengajari tentang keyakinan beragama, adab
dan norma, fisik dan mental, intelektual, dan psikologi
sehingga terbentuk kepribadian yang baik (Kemenkeu RI,
2021)
Masa depan anak akan sangat bergantung pada didikan yang
ia terima. Maka dari itu, didikan yang diberikan orang tua
harus lebih kompleks ketika anak masih berada pada masa
pertumbuhan
Pubertas merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada
masa ini terjadi perubahan secara Fisiologis. Pada laki-laki maupun
perempuan, terjadi perkembangan yang salah satunya adalah meliputi
hormon-hormon yang berhubungan dengan seksualitas (Kemenkes RI,
2023).

Karena merupakan masa peralihan yang rentan, anak harus dipersiapkan


terlebih dahulu dengan diberi penjelasan yang jelas terkait masa pubertas.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman-ancaman luar bagi sang
anak karena perubahan fisik yang dialami nya.
Menurut Laporan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
Anak, pada tahun 2022 terdapat 11.016 kasus kekerasan seksual
yang 9.588 kasus nya merupakan kekerasan seksual pada anak.
Sedangkan pada tahun sebelumnya kasus kekerasan seksual pada
anak tercatat sebanyak 4.162 kasus.
Peran Ibu
Seorang Ibu harus mampu mendidik anak-anaknya
terkhususnya tentang masa pubertas dan seksualitas agar
dapat mencegah ancaman pelecehan maupun kekerasan
seksual pada masa pubertas

Penelitian menyatakan pendidikan seks usia dini ini kurang


mendapat perhatian, oleh karena itu sebagian besar orang
tua pasrah dan mempercayakan segala sesuatu terkait
dengan pendidikan, termasuk pendidikan seks pada guru
disekolah. Sebenarnya tanggung jawab utama dalam
pendidikan seks di usia dini adalah orang tua, sedangkan
sekolah merupakan tempat kedua anak dalam meraih
pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal
(Ririn dan Melati, 2020).
Penelitian yang dilakukan oleh Rini., dkk
(2020) mengenai ‘Hubungan Pengetahuan
Ibu Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
Dengan Upaya Mempersiapkan Masa
Pubertas Pada Anak Di Sd Negeri 20
Pekanbaru’ memperoleh hasil bahwa
Terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang
kesehatan reproduksi remaja dengan upaya
mempersiapkan masa pubertas pada anak di
SD Negeri 20 Pekanbaru dengan Pvalue –
0,027.
Hal-hal yang harus diajarkan Ibu kepada Anak

Organ-organ Masa Pubertas Antisipasi Ancaman dari


Reproduksi dan cara Apa yang harus dilakukan Luar
Merawat dan tidak boleh dilakukan Menganalsis situasi, orang
(khususnya batasan-batasan dan lingkungan-lingkungan
hubungan/interkasi lawan sekitar yang berpotensi
jenis terhadap pelecehan
maupun kekerasan seksual
Penelitian yang dilakukan Ririn dan Melati 2020
menunjukan terdapat perbedaan signifikan
antara peran orang tua dalam melakukan
pencegahan primer kekerasan seksual pada anak
sebelum dan setelah diberi perlakuan. Peran
orang tua dianggap sangat penting dalam
pencegahan primer kekerasan seksual pada anak
melalui pendidikan seks sedini mungkin. Hal ini
sejalan dengan adanya penelitian ini, dimana
orang tua mampu memberikan gambaran
pemahaman kepada anak dalam melakukan
pencegahan primer kekerasan seksual sedini
mungkin
Penelitian yang dilakukan oleh Dyah
dan Lia (2019) memperoleh hasil
bahwa Sikap orangtua sebelum
diberikan intervensi Sapa orangtua
remaja memiliki nilai median
(minimum-maksimum) 65 (53–72)
jika dibandingkan dengan median
(minimum-maksimum) setelah
pemberian intervensi yaitu 72 (55–72).
Artinya intervensi yang diberikan
memberikan hasil yang signifikan
terhadap peningkatan sikap orangtua
terhadap kesehatan reproduksi remaja.
Referensi
Handayani, R., & Sari, M. P. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Anak Usia Dini Terhadap Optimalisasi Peran Ibu Dalam Pencegahan
Primer Kekerasan Seksual Pada Anak. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 8(1),
1-4. http://journal.uds.ac.id/index.php/jkds/article/view/152

Ratih, R. H., Herlina, S., & Yusmaharani, Y. (2020). HUBUNGAN


PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMA JA
DENGAN UPAYA MEMPERSIAPKAN MASA PUBERTAS PADA ANAK DI SD
NEGERI 20 PEKANBARU. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 4(2), 80-85.
http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/jomis/article/view/1320

Widiyastuti, D., & Nurcahyani, L. (2019). Pengaruh Sapa Orangtua


Remaja terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Orangtua tentang
Pendidikan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 6(3), 93-
98. http://journal.uds.ac.id/index.php/jkds/article/view/152
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai