dr.

Nuri Mardirahayu
PRE UKDI FEBRUARI 2013
 1.Epididimoorkhitis

 Gejala:
- Nyeri tiba-tiba pada skrotum yang menjalar ke sepanjang
spermatic cord dan bahkan ke pinggang
- Epididimis membengkak dan nyeri
- Demam
- Skrotum bengkak, merah
- Phren sign (+)
 Epididimoorkhitis? Torsio testis?
 1. C
 2.Diagnosis Thalasemia

 Blood examination:
Hb ↓, MCV ↓, MCH ↓ , MCHC ↓ , Rt ↑
 Blood smear:
microcytic, hypochromic, anisocytosis, poikilocytosis, target
cells
3.Resusitasi Neonatus

 VTP
 4.

 4.C
5. Hip Dislocation
posterior
 6. MgSO4

 Tujuan: mencegah kejang eklamptik. Eefek MgSO4 >

fenitoin dan diazepam untuk pencegahan kejang, kematian
ibu dan perinatal5, serta terdapat efek menenangkan,
menurunkan TD 1
 Monitoring tanda-tanda toksisitas magnesium harus
dilakukan selama pemberian, meliputi refleks tendon dalam,
status mental, dan laju pernafasan.
6. C
7. A
 8. A

9C

10 D

Diazepam  <10 kg : 5 mg
>10 kg : 10 mg
 11.

 Weil’s disease
12. D
 13 & 14

 13.B
14. A
15. B
 16. B
Gangguan Somatoform
 Ciri utama: adanya keluhan-keluhan gejala fisik yang
berulang disertai dengan permintaan tindakan medik,
meskipun sudah berkali-kali terbukti hasilnya negatif dan
sudah dijelaskan bahwa tidak ada kelainan yang menjadi
dasar keluhannya.
 Gangguan somatisasi
banyak keluhan fisik yang bermacam-macam
 Gangguan hipokondriasis
keyakinan yang menetap adanya minimal satu penyakit yang
serius atau kemungkinan deformitas atau perubahan bentuk
penampilan fisiknya.
17. A

18. B
 19. C
20.C
Tipe Pasien Definisi
Baru Belum pernah/OAT <1 bulan
Kambuh/relaps Pernah sembuh atau OAT lengkap
Defaulted/drop out OAT >1 bulan, tidak mengambil obat ≥2 bulan
Gagal BTA + pada akhir bulan ke-5
Kronik BTA + dengan OAT kategori 2
Bekas TB BTA -, Ro: tidak aktif
Paduan Obat Tipe Pasien
Kategori 1: Pasien baru, TB paru BTA (-), TB ekstra paru.
2RHZE/4(RH)3
Kategori 2 Pasien kambuh, Pasien gagal, Pasien default
2RHZES/RHZE/5(RHE)3
Kategori anak Anak dengan skor TB ≥6
2RHZ/4RH
Profilaksis anak Anak dengan kontak penderita TB BTA (+)
6INH 5-10 mg/kgBB
Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia 2011
Panduan Tatalaksana Tuberkulosis DepKes 2010
21 & 22
21. C
22.C
 Stroke

24.B Iskemia

Emboli

Trombosis

Perdarahan

PIS

SAH
SAH
25.E