Laporan Kasus

TB PARU +
HEPATOMEGALI+EFUSI
PLEURA+SUSP. ERUPSI OBAT
 IDENTITAS PASIEN
• Nama: Nn. FN
• No RM: 035803
• Usia: 18 tahun
• Alamat: Braci 11/2 Tegalrejo Widang Tuban
• Pembiayaan: BPJS
• Tanggal MRS : 21 Mei 2023
 ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama : Sesak
Pasien datang dengan keluhan perut terasa nyeri saat batuk dan perut tampak
membesar, dada kadang terasa sesak, mual-mual namun sekarang tidak, muntah(-), nafsu
makan menurun, batuk lama(dalam pengobatan TB sdh berjalan 1 bulan), seluruh badan
terdapat bercak kemerahan sejak 2 hari, ibu px mengatakan setelah minum obat asetilsistein
2 hari yang lalu badan mulai muncul ruam, tenggorokan kadang terasa nyeri, badan lemes,
demam sumer-sumer.

Riwayat Penyakit Dahulu :

- Keluhan serupa disangkal
- Alergi obat disangkal
- Asma disangkal
- TB --> pengobatan 1 bulan di pkm
 HASIL PEMERIKSAAN
Vital sign :
TD : 104/87 mmHg
HR : 150x/menit
RR : 28x/menit
T : 36
SpO2 : 95 % free air -->
O2 nasal kanul 100%
 HASIL PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Fisik Akral hangat, CRT < 2 detik, Makula
Kepala-Leher : A- I+ C- D+ eritematosa berbatas tegas
Thorax
Dinding dada simetris D/S, makula
eritematosa berbatas tegas
Cor BJ I-II N reg, M- G-
Pulmo Sdv +/+, Rh +++/+++ , Wh -/-
Abdomen
Flat, Soeple, BU (+) N, NT ++-,++-,+
+-, Hepatomegali, lien Shuffner +3,
Ekstemitas
 PEMERIKSAAN LABORORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 13.2 P : 13.0 – 18.0
Leukosit 22.8 4000 – 11000
Trombosit 163.000 150.000 – 450.000
LED 45/65 P <= 20
SGPT 145 P <33
SGOT 375 P<32
GDA 90 <= 180
Antigen SARS-Cov 2 Negatif Negatif
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Foto Thorax
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Diagnosis dan Rencana Terapi

Diagnosis : Terapi : drip NB

TB Paru on O2 nasal kanul 2-3 Konsul dr. Lilis Sp.P
therapy+hepatomegal lpm
i IVFD PZ 20 tpm
Inj Santagesic 3x1g
Inj Ranitidin 2x1A
inj dipenhidramin
3x1
Inj ondansetron K/P
 Diagnosis dan Rencana Terapi

Advis dr. Lilis Sp.P :

• Sementara OAT stop
• pro konsul Sp.DV
• Pro cek albumin, Bun, creatinin, SE
• Rancana pungsi pleura nanti
diruangan ya
Tuberkulosis (TB)
suatu penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis
basil tahan asam, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru.
TRANSMISI
PENYEBARAN TB
KLASIFIKASI TB PARU
Manifestasi klinis sebagai berikut:
1. Batuk > 2 mgg
2. Batuk berdahak
3. Batuk berdahak dapat bercampur darah
4. Dapat disertai nyeri dada
5. Sesak napas
Dengan gejala lain meliputi :
1. Malaise
2. Penurunan berat badan
3. Menurunnya nafsu makan
4. Menggigil
5. Demam
6. Berkeringat di malam hari
Fase intensif
• 2 - 3 bulan
PENGOBATAN TB
Fase lanjutan
• Setelah pasien
• 4 atau 7 bulan
menyelesaikan pengobatan
TB, disarankan untuk
pemeriksaan berkala
selama 2 tahun atau lebih
untuk mendeteksi lebih dini
jika TB-nya kambuh
Tatalaksana
 Efek samping obat
OAT
• Efek samping obat TB → dewasa >> Anak
• Efek samping yang berat→ Hepatotoksisitas
• OAT yang sering mengakibatkan ES: Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid
• Indikasi penghentian OAT bila terdapat hepatomegali atau ikterus
• Peningkatan enzim hati ringan atau kurang dari 5 kali nilai normal dan
tanpa gejala klinis OAT tetap dilanjutkan
• Fungsi hati kembali normal → OAT bisa diberikan dengan dosis
yang lebih kecil dengan rutin monitor kadar enzim hati atau Konsultasi
ke ahli hepatologi
EFUSI PLEURA
 Erupsi obat
• Alergi obat merupakan salah satu bagian dari adverse drug reaction
yang terjadi sebagai reaksi hipersensitivitas dengan mekanisme
berupa hapten, prohapten, dan p-i konsep.
• Gambaran klinis dapat bervariasi dari ringan sampai berat berupa
eritema makulopapular, vesikobulosa, maupun menyerupai berbagai
penyakit seperti drug induced lichenoid, drug induced
pseudolymphoma, dan drug induced lupus erythematosus.
 Daftar pustaka
• Kementrian Kesehatan RI, 2020, Pedoman Nasional Pengendalian
Tuberkulosis, Direktorat JEnderal Pengendalian Penyakit Dan
Penyehata Lingkungan, Jakarta.
• Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2021, Tuberkulosis Pedoman
Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Indah Offset Citra
Grafika, Jakarta.
TERIMAKA
SIH