Manfaat dengan Menghindari Perilaku Berfoya-foya, Berfoya-foya : Tabz\i>r dan Isra>f
تب ذير/tabz\i>r, terambil dari kata
kerja ب ّذ ر/baz\z\ara yang berarti pemborosan ataupun merusak harta dan membelanjakannya Berfoya- dengan boros foya إس راف/isra>f, berasal dari kata kerja أسرف/asrafa yang bermakna berlebih-lebihan ataupun melebihi batas tujuan Berfoya-foya : Tabz\i>r dan Isra>f تبذير/tabz\i>r/pemborosan yaitu mengeluarkan harta tidak dengan cara yang benar. Apabila seseorang mengeluarkan harta sangat banyak tetapi untuk hal-hal yang dibenarkan oleh Islam, maka bukan termasuk pemborosan. Sebaliknya, jika seseorang mengeluarkan harta meskipun sedikit, tetapi untuk hal-hal yang dilarang agama, maka hal tersebut termasuk ke dalam perbuatan tabzir/boros.
sedangkan إسراف/isra>f berarti mempergunakan harta
secara berlebihan dan tanpa manfaat. Perilaku israf ialah menghamburkan harta sia-sia dan melupakan hak-hak orang lain atas hartanya. Seseorang disebut berperilaku israf apabila ia membelanjakan harta melewati batas kepatutan menurut ajaran Islam, dan tidak ada nilai manfaatnya untuk kepentingan dunia maupun akhirat. Ayat-Ayat Tentang Perilaku Tabz\i>r dan Isra>f Ayat-Ayat Tentang Perilaku Tabz\i>r dan Isra>f Ayat-Ayat Tentang Perilaku Tabz\i>r dan Isra>f Perilaku Tabz\i>r dan Isra>f dalam Keseharian kita
• Seseorang mengambil banyak makanan dan minuman pada
suatu acara tasyakuran. Ia takut tidak mendapat bagian, tanpa sama sekali tidak mempertimbangkan daya tampung perut. Akhirnya ia tidak sanggup menghabiskan makanan dan minuman tersebut. Atau bisa juga makanan tersebut dihabiskan tapi orang tersebut makan dengan porsi yang berlebihan • Berkata-kata yang tidak penting dan tidak perlu, baik secara langsung bertemu dengan lawan bicara ataupun melalui media elektronik, termasuk media sosial. Contoh lain misalnya, menggunakan kuota internet untuk searching dan chatting hal- hal yang tidak perlu • Memakai perhiasan dan pakaian mewah secara berlebihan.