Anda di halaman 1dari 7

Dosen Kelompok 4

Pengampuh
Florica Amanda,
S.Tr.Keb., M.Kes. Eriza Tasia (22200019)
Monica Sari (22200008)
Nana Aspira (22200014)
Nila Candra Winata

BIDAN (22200001)

DELIMA
Program Bidan Delima merupakan program yang
dikembangkan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk
Sertifikasi Bidan Praktek Mandiri (BPM). STARH

LATAR (Sustaining Technical Achievement in Reproduktive


Health) membantu IBI menyusun suatu system kecil
pelatihan terpadu hingga seorang bidan yang telah
mengikuti pelatihan ini menjadi bidan yang berkualitas

BELAKANG dan sesuai standar. Seorang Bidan Delima diharapkan


dapat memberi pelayanan terbaik hingga kepusan
pelanggannnya meningkat dan pada akhirnya
.
kepercayaan pelanggan pun ikut meningkat. Salah satu
tenaga kesehatan yang kompeten dalam memberikan
pelayanan antenatal adalah Bidan. Ikatan Bidan
Indonesia meluncurkan program Bidan Delima untuk
menjadikan bidan lebih profesional.
Dasar Hukum Program
Delima

4. Peraturan Menteri Kesehatan No 1464 Tahun 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No

2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik 01 Tahun 2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka

Bidan. Kreditnya.

1. Undang-Undang RI No 36 Tahun 2014


tentang Tenaga Kesehatan.

7. Keputusan Menteri Kesehatan No


6. Keputusan Menteri Kesehatan No 369
938/Menkes/SK/8/2007 tentang Standar Asuhan
Tahun 2007 tentang Standar Profesi Bidan. Kebidanan.

2. Undang-Undang RI No 36 Tahun 2009, 9. SPK (Standar Pelayanan Kebidanan) IBI


tentang Kesehatan (Ps 23,24,63) 2002.

8. Kepmenkes No 900/VII/2002 tentang 3. Peraturan Presiden No 72 Tahun 2012


Registerasi Praktek Bidan
tentang Sistem Kesehatan Nasional.
Manfaat Program Bidan Delima

Bagi BPS

 Mendapatkan pembidaan Bagi Bidan Delima.

dan pengarahan untuk  Kebanggaan karena dapat

meningkatkan kualiatas. memberikan pelayanan yang Bagi Pengelola Progra


terstandar.
 Mendaptkan fasilitas-
.  Pengakuan dari berbagai  Kebanggaan.
fasilitas
pihak.  Imbalan finansial
 Pelatihan dan pembinaan (transport & insentif).
rutin.  Pelatihan rutin.
 Promosi. .
Bagi Pasien/Pelanggan

 Mendapatkan pelayanan Bagi Masyarakat


kebidanan yang aman
dan berkualitas.
 Mitra Kerja  Pembidaan BPS sesuai
standar
 Masyarakat terayomi
 Mengetahui jumlah BPS
berkualitas
Bagi organisasi profesi

Bagi Pemda /Dinkes

 Pembinaan operasional
 Pembinaan anggota
 Pembidaan BPS sesuai  Desiminasi informasi
standar  Pemantauan Kualitas
 Masyarakat terayomi pelayanan
 Mengetahui jumlah BPS
berkualitas
THANKS FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai