Anda di halaman 1dari 9

ENGINEERING Departement

Bekasi, 29 November 2016


Work Order

Setiap penugasan kepada team Engineering (service &


repair) harus diinstruksikan secara tertulis dengan
memakai formulir Surat Perintah Kerja / Work Order agar
team Engineering betul-betul mengerti tugas yang akan
dikerjakan dan kemudian dapat disimpan di Maintenance
Fille dari peralatan yang bersangkutan. Dengan
melaksanakan hal ini maka data-data operasional dari
setiap peralatan tidak hilang dan dapat dilihat setiap saat
untuk di-evaluasi bila terjadi kerusakan kembali.
Kriteria pekerjaan yang menggunakan Work Order

1. Pekerjaan yang datang dari Depertemen HK, FBP,FBS, FO,


MKT, ACCT, HRD
2. Pekerjaan membutuhkan biaya, tidak cukup tenaga saja
3. Bukan atas permintaan tamu
4. Bukan pekerjaan rutinitas
Kriteria pekerjaan yang tidak menggunakan Work Order

1. Datang dari Depertemen FO, FBS, dan lainnya yang langsung


dari tamu
2. Pekerjaan dari Depertemen HK yang sifatnya rutin khususnya
yang berhubungan dengan kamar.
3. Pekerjaan tidak butuh biaya dan sederhana.
4. Pekerjaan di intern engineering sendiri.
langkah-langkahnya penggunaan Work Order
(WO).
1. Staff Departemen yang mempunyai permintaan pekerjaan /
perbaikan mengisi WO secara lengkap dan jelas (date, name of
dept, outlet/location, work requested details, and work requested
by)
2. Lembaran WO diantarkan ke Dept. Engineering, sebagai tanda
bahwa WO telah diterima (Staff ENG. akan mengisi date & time
received)
3. Lembaran WO berwarna merah dipegang oleh Dept. Terkait dan
lembar putih/kuning dipegang oleh Dept. Engineering
4. Pada saat memulai dan selesai pekerjaan, staff ENG. mengisi
lembaran WO (date & time work started, date & time work
finished, work checked by Engineering)
5. Setelah pekerjaan selesai, lembaran WO (warna kuning dan
putih) diserahkan ke Dept. Terkait untuk di paraf /di otorisasi
(authorized signature)
6. Lembaran WO warna kuning diarsip oleh Dept. Terkait dan
lembaran WO warna putih diarsip oleh Dept. Engineering
MANAGING DATA / PENGELOLAAN
ADMINISTRASI

1. Managing Maintanace, Scordcard / maintenance records


2. Engineering Communication
3. Work Order System
4. Storage Spare parts & Workshop
5. Engineering Tools
6. Budgeting pomec
7. Energy Management / Controlling Energy Usage
8. Recycle System
9. Emergency Sistem & K3
10. Retrofitting
11. Integrated Pest Managent
Pengoperasian & Perawatan gedung tersebut
dikenal sebagai POMEC yang menjadi acuan

dalam pembuatan anggaran


engineering.

Kepanjangan dari POMEC adalah Property Operation,


Maintenance and Energy Cost. Dengan alasan demi kemudahan
dalam pengelolaan dan accounting uniformity, POMEC dibagi
menjadi dua, yaitu : POM atau Property Operation Maintenance
dan EC atau Energy Cost.
Sedangkan POM sendiri dibagi lagi menjadi
dua, yaitu:

1. Salary / Wages, Benefit and Related expenses


(Gaji/Upah,
Tunjangan dan biaya biaya terkait)

2. Other Expenses for Operation and


Maintenance (biaya biaya
yang dibutuhkan untuk operasi dan
perawatan atau lebih
banyak dikenal sebagai biaya untuk
Perbaikan dan Perawatan)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai