Setiap penugasan kepada team Engineering (service &
repair) harus diinstruksikan secara tertulis dengan memakai formulir Surat Perintah Kerja / Work Order agar team Engineering betul-betul mengerti tugas yang akan dikerjakan dan kemudian dapat disimpan di Maintenance Fille dari peralatan yang bersangkutan. Dengan melaksanakan hal ini maka data-data operasional dari setiap peralatan tidak hilang dan dapat dilihat setiap saat untuk di-evaluasi bila terjadi kerusakan kembali. Kriteria pekerjaan yang menggunakan Work Order
1. Pekerjaan yang datang dari Depertemen HK, FBP,FBS, FO,
MKT, ACCT, HRD 2. Pekerjaan membutuhkan biaya, tidak cukup tenaga saja 3. Bukan atas permintaan tamu 4. Bukan pekerjaan rutinitas Kriteria pekerjaan yang tidak menggunakan Work Order
1. Datang dari Depertemen FO, FBS, dan lainnya yang langsung
dari tamu 2. Pekerjaan dari Depertemen HK yang sifatnya rutin khususnya yang berhubungan dengan kamar. 3. Pekerjaan tidak butuh biaya dan sederhana. 4. Pekerjaan di intern engineering sendiri. langkah-langkahnya penggunaan Work Order (WO). 1. Staff Departemen yang mempunyai permintaan pekerjaan / perbaikan mengisi WO secara lengkap dan jelas (date, name of dept, outlet/location, work requested details, and work requested by) 2. Lembaran WO diantarkan ke Dept. Engineering, sebagai tanda bahwa WO telah diterima (Staff ENG. akan mengisi date & time received) 3. Lembaran WO berwarna merah dipegang oleh Dept. Terkait dan lembar putih/kuning dipegang oleh Dept. Engineering 4. Pada saat memulai dan selesai pekerjaan, staff ENG. mengisi lembaran WO (date & time work started, date & time work finished, work checked by Engineering) 5. Setelah pekerjaan selesai, lembaran WO (warna kuning dan putih) diserahkan ke Dept. Terkait untuk di paraf /di otorisasi (authorized signature) 6. Lembaran WO warna kuning diarsip oleh Dept. Terkait dan lembaran WO warna putih diarsip oleh Dept. Engineering MANAGING DATA / PENGELOLAAN ADMINISTRASI
1. Managing Maintanace, Scordcard / maintenance records
2. Engineering Communication 3. Work Order System 4. Storage Spare parts & Workshop 5. Engineering Tools 6. Budgeting pomec 7. Energy Management / Controlling Energy Usage 8. Recycle System 9. Emergency Sistem & K3 10. Retrofitting 11. Integrated Pest Managent Pengoperasian & Perawatan gedung tersebut dikenal sebagai POMEC yang menjadi acuan
dalam pembuatan anggaran
engineering.
Kepanjangan dari POMEC adalah Property Operation,
Maintenance and Energy Cost. Dengan alasan demi kemudahan dalam pengelolaan dan accounting uniformity, POMEC dibagi menjadi dua, yaitu : POM atau Property Operation Maintenance dan EC atau Energy Cost. Sedangkan POM sendiri dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
1. Salary / Wages, Benefit and Related expenses
(Gaji/Upah, Tunjangan dan biaya biaya terkait)
2. Other Expenses for Operation and
Maintenance (biaya biaya yang dibutuhkan untuk operasi dan perawatan atau lebih banyak dikenal sebagai biaya untuk Perbaikan dan Perawatan) TERIMA KASIH