Anda di halaman 1dari 3

Cairan kristaloid adalah carian yang berisi air dan elektrolit ( Natrium, Kalium,

Kalsium, Clorida ), dan atau sedikit gula.

Cairan kristaloid

Ringer Laktat Mengandum konsentrasi natrium 130 mEg/L, Kalium 4


mEg/L, klorida 109 mEg/L, Kalsium 3 mEg/L dan
Hipotonik Isotonik Hipertonik Laktat 28 mEg/L.
Laju metabolisme 100 mEg/jam.

Ringer Asetat Mengandum konsentrasi natrium 130 mEg/L, Kalium 4


Ringer Laktat,
Dextrosa 5%, ½
NaCL 0,9%, NaCl 3% mEg/L, klorida 109 mEg/L, Kalsium 3 mEg/L dan Asetat 28
Normal Saline. mEg/L.
dextrosa in ¼ NS.
Laju metabolisme 250-400 mEg/jam.

Dextrosa 5%, 10%, 20%. Larutan yang berisi dextrosa 50 gr/liter, 100 gr/liter, 200
gr/liter. Dextrosa 5% biasa digunakan pada gagal jantung
sedangkan 10% dan 20% digunakan pada keadaan
hipoglikemia, gagal ginjal akut dengan anuria dan oliguria.

NaCl 0,9% Mengandum konsentrasi natrium 154 mEg/L, klorida 154


mEg/L. Awal tatalaksana hipovolemi yang disertai
hiponatremia, hhipokloremia atau alkalosis metabolik.
KELEBIHAN
• murah, mudah dibuat, dan tidak menimbulkan reaksi imun
• Mudah didapat, mudah penyimpanannya
• dapat segera dipakai untuk mengatasi defisit volume sirkulasi, menurunkan viskositas darah, dan dapat
digunakan sebagai fluid challenge test.

KEKURANGAN
• Waktu paruh intravaskuler pendek
• Penggunaan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan edema paru, terutama pada pasien dengan gangguan
ginjal danjantung , edema gastrointestinal, dan hemodilusi
• Penggunaan secara berlebihan dapat menyebabkan asidosis metabolik hiperkloremik, mengganggu faktor
pembekuan sehingga menyebabkan koagulopati
• Kurang efektif pada kasus syok berat
Indikasi pemberian

1. Mengembalikan keseimbangan elektrolit


2. Mengembalikan pH
3. Menghidrasi tubuh dan sebagai cairan resusitasi

Kegunaan berdasarkan jenisnya :

1. Cairan saline :
Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, mengkoreksi ketidak seimbangan elektrolit, dan menjaga tubuh
terhidrasi dengan baik
2. Ringer laktat
Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat mengalami luka, cedera, atau menjalani operasi yang
menyebabkan kehilangan darah dengan cepat dalam jumlah yang banyak. Juga sebagai cairan pemeliharaan selama
perawatan di rumah sakit.
3. Dextrose
Untuk meningkatkan kadar gula darah pada seseorang yang mengalami hipoglikemia (gula darah rendah). Dapat juga
digunakan pada kondisi hiperkalemia.

Anda mungkin juga menyukai