Bakul 1

PENGERTIAN DAN TUJUAN STERIL

 Pengertian
Sediaan steril
Berdadarkan
pengemasan

Macam-macam Berdasarkan
sediaan steril bentuk fisik obat

Berdasarkan
Ruang Lingkup penggunaan
Persayaratan Steril
Steril

Kemampuan Perencanaan, Pengolahan, teknik,

Yang diharapkan sterilisasi, pengemasan, pengawasan,
evaluasi

Hal yang perlu Formulasi, pengawasan, pengemasan,

diperhatikan cara sterilisasi
 PENGERTIAN SEDIAAN STERIL
Sediaan steril adalah sediaan farmasi yang bebas dari mikroorganisme
hidup, baik bentuk vegetatif maupun spora. Diperoleh dengan cara
sterilisasi atau dengan mencampur aseptis.

Tujuan obat dibuat menjadi bentuk steril: karena berhubungan langsung

dengan darah atau cairan tubuh atau jaringan tubuh yang lain karen
pertahanan terhadap zat asing tidak seperti pada bagian tubuh lainnya,
misal hati, dengan demikian dapat dihindari dari infeksi sekunder.
Desinfeksi
 Proses pembunuhan atau penghilanagn mikroorganisme yang dapat menyebabkan
penyakit
 Produk zat yang digunakan untuk melakukan proses desinfeksi. Misal alkohol 70%

Antiseptik
 proses pencegahan infeksi atau mematikan mikroorganisme dengan menggunakan
bahan kimia

Sanitasi
 Proses pengurangan atau reduksi populasi mikroorganisme sampai mencapai
tingkatan yang dianggap aman oleh standar kesehatan masyarakat. Zat yang
digunakan untuk sanitasi disebut sanitizer, contohnya adalah antis (untuk
membersihkan tangan)
 MACAM-MACAM SEDIAAN STERIL
• Berdasarkan Pengemasan:

a. Single dose unit  injeksi dalam ampul

b. Multiple dose  injeksi dalam vial
c. Cairan volume besar  Infus intravena (infus RL)
 Berdasarkan Pengemasan:

MULTIPLE DOSE SINGLE DOSE Cairan volume besar

Injeksi Volume kecil dan besar
Injeksi terbagi menjadi dua jenis, yaitu larutan injeksi volume besar
(Large Volume Parenteral) dan volume kecil (Small Volume Parenteral).

*Larutan injeksi volume besar : digunakan untuk intravena dengan dosis

tunggal dan dikemas dalam wadah bertanda volume lebih dari 100 ml.

* Larutan injeksi volume kecil: sediaan parenteral volume kecil yang

dikemas dalam wadah bertanda volume 100 ml atau kurang dan biasa
disebut dengan injeksi (Departemen Kesehatan RI, 1995).
 • Berdasarkan bentuk sediaan

a. Larutan steril
b. Suspensi steril
c. Emulsi steril
d. Bentuk Padat steril; tablet Implan
 • Berdasarkan Penggunaan
a. Injeksi
b. Cairan infusa
c. Bahan diagnostik
d. Radiopharmaceutical: injeksi yg mengandung bahan radioaktif
e. Larutan irigasi : yang digunakan untuk merendam luka jaringan tubuh
atau orang tubuh, ex’ Steril water untuk irigasi