Anda di halaman 1dari 10

Investasi

Asuransi Syariah
Lisa Mariyanti 2003032005
Pengertian Kata asuransi berasal dari bahasa Inggris,
insurance. Insurance mempunyai pengertian:

Asuransi Syariah
(a) asuransi, dan
(b) jaminan
Kata asuransi dalam bahasa Indonesia telah
diadopsi ke dalam kamus besar bahasa Indonesia
dengan padanan kata pertanggungan.

Asuransi dimaksud, menurut Wirjono Prodjodikoro


adalah suatu persetujuan pihak yang menjamin
dan berjanji kepada pihak yang dijamin, untuk
menerima sejumlah uang premi sebagai pengganti
kerugian, yang mungkin akan diderita oleh yang
dijamin karena akibat dari suatu peristiwa yang
belum jelas.

Pengertian asuransi di atas, akan lebih jelas bila dihubungkan dengan Pasal 246 Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (KUHD) yang menjelaskan bahwa asuransi adalah "suatu perjanjian, dengan mana seorang
penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung dengan suatu premi untuk memberikan penggantian
kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan
dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.
Selain pengertian asuransi di atas, dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang juga dapat dilihat dalam Pasal 1 Undang-Undang No. 2 Tahun 1992
tentang Usaha Perasuransian yang menguraikan bahwa asuransi atau
pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana
pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima
premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena
kerugian kerusakan, kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung
jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung,
yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan
suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang
yang dipertanggungkan.

Lain halnya asuransi syariah yang mempunyai beberapa padanan dalam


bahasa Arab, di antaranya, yaitu (1) takaful, (2) ta'min, dan (3) tadhamun.)
At-Ta'min dalam Ensiklopedi Hukum Islam disebutkan bahwa transaksi
perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu berkewajiban memberikan
jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran jika terjadi sesuatu yang
menimpa pihak pertama sesuai dengan perjanjian yang dibuat".
Asuransi syariah adalah sebuah usaha untuk saling melindungi dan
saling tolong menolong di antara para pemegang polis (peserta), yang
dilakukan melalui pengumpulan dan pengelolaan dana tabarru yang
memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui
akad (perikatan) yang sesuai dengan prinsip syariah.
Landasan Filosofis Asuransi Syariah

01 02 03 04 05

Tawakkal Kepatuhan
Saling tolong Keadilan dan Larangan Riba
(Bergantung kepada terhadap
menolong Keseimbangan dan Maysir
Allah) Syariah
Asuransi Syariah Asuransi Syariah Asuransi Syariah Asuransi Syariah
Asuransi Syariah didasarkan pada menekankan prinsip mematuhi larangan dijalankan dengan
mengajarkan peserta prinsip saling keadilan dan riba (bunga) dan mengikuti hukum-hukum
asuransi untuk tawakkal, tolong-menolong keseimbangan maysir (spekulasi atau syariah dan fatwa dari
yaitu bergantung dan (ta'awun) dan dalam berbagi perjudian). Dalam ulama yang berkaitan
berserah diri kepada Allah gotong royong antar risiko. Peserta asuransi konvensional, dengan kegiatan asuransi.
SWT sebagai pemilik dan peserta. Prinsip ini asuransi membayar unsur bunga sering Transaksi, produk, dan
pengatur segala sesuatu. mencerminkan nilai- iuran berdasarkan terkandung dalam operasional Asuransi
Peserta asuransi nilai sosial dan prinsip keadilan dan pembayaran premi Syariah harus memenuhi
diharapkan melakukan solidaritas dalam risiko yang mereka atau investasi. prinsip-prinsip syariah
upaya yang wajar untuk masyarakat Muslim, hadapi. Ketika Asuransi Syariah untuk memastikan
melindungi diri dari risiko, di mana setiap terjadi kerugian, mengeliminasi unsur- kehalalan dan keabsahan
namun akhirnya individu klaim dibayarkan unsur riba dan maysir dari sudut pandang
keputusan dan hasil berkontribusi dan secara adil sesuai serta mencari solusi agama.
tergantung pada mendapatkan dengan ketentuan alternatif yang sesuai
kehendak Allah SWT. manfaat sesuai dan persyaratan dengan prinsip-prinsip
dengan kebutuhan yang disepakati. syariah.
dan
Produk dan Jasa Asuransi Syariah
Berbasis Investasi

Asuransi Jiwa Asuransi Kesehatan


Takaful Keluarga Asuransi Pendidikan Syariah
Syariah Unit Syariah Investasi
Investasi Investasi
Link
Produk ini memberikan perlindungan jiwa Produk ini memberikan Produk ini dirancang khusus untuk
Produk ini merupakan kombinasi antara
dan juga memberikan potensi keuntungan perlindungan terhadap risiko mempersiapkan dana pendidikan
asuransi jiwa dan investasi. Peserta
investasi. Premi yang dibayarkan oleh kesehatan dan juga anak di masa depan. Peserta
membayar premi untuk perlindungan
peserta dibagi menjadi dua bagian, yaitu memberikan peluang investasi. membayar premi untuk memberikan
jiwa dan sebagian dari premi tersebut
untuk dana perlindungan dan dana Premi yang dibayarkan akan perlindungan dan sebagian premi
diinvestasikan dalam portofolio investasi
investasi. Dana investasi akan digunakan untuk memberikan tersebut diinvestasikan sesuai
yang sesuai dengan prinsip-prinsip
diinvestasikan sesuai dengan prinsip- manfaat kesehatan, dan dengan prinsip-prinsip syariah.
syariah. Hasil investasi akan
prinsip syariah, dan peserta berpotensi sebagian premi akan Dana investasi akan digunakan
dikembalikan kepada peserta dalam
mendapatkan keuntungan dari hasil diinvestasikan sesuai dengan untuk membiayai pendidikan anak
bentuk nilai tunai atau manfaat
investasi. prinsip-prinsip syariah. di masa depan.
kematian.
Skema Pengelolaan Asuransi
Syariah Berbasis Investasi
Skema Tabarru Skema Bagi Hasil
Peserta asuransi syariah berkontribusi dengan membayar premi dalam Keuntungan dari investasi tersebut dibagi antara peserta dan
bentuk tabarru'. Dana tabarru' tersebut digunakan untuk membentuk dana perusahaan asuransi dengan skema bagi hasil. Bagian hasil yang
perlindungan yang memberikan manfaat kepada peserta dalam bentuk diperoleh oleh peserta tergantung pada persentase dan
manfaat kematian atau manfaat lainnya sesuai dengan ketentuan polis. ketentuan yang telah disepakati dalam polis asuransi.

Skema Investasi Skema Risiko dan Manfaat Bersama


Sebagian dari premi yang diterima digunakan untuk diinvestasikan Skema ini mencerminkan prinsip saling tolong-menolong (ta'awun) dan
dalam instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip gotong royong antar peserta asuransi. Peserta saling berbagi risiko dan
syariah. Investasi dilakukan dalam portofolio aset yang meliputi manfaat, sehingga jika ada klaim yang diajukan oleh peserta yang
instrumen seperti saham syariah, obligasi syariah, sukuk, dan mengalami kerugian, dana perlindungan dari peserta yang lain
instrumen keuangan lainnya yang memenuhi kriteria syariah. digunakan untuk membayar klaim tersebut.
Instrumen investasi pada Asuransi
Syariah dan Manfaatnya
Saham Syariah Sukuk

Saham syariah adalah saham yang sesuai Sukuk adalah instrumen keuangan yang mewakili
dengan prinsip-prinsip syariah, yang mengikuti kepemilikan dalam aset atau proyek yang sesuai
ketentuan-ketentuan etika dan hukum Islam. dengan prinsip syariah. Sukuk dapat memberikan
Investasi dalam saham syariah dapat pendapatan tetap atau pendapatan berbasis bagi
memberikan potensi pertumbuhan dan hasil kepada investor. Dalam konteks Asuransi
keuntungan jangka panjang. Dalam konteks Syariah, sukuk digunakan sebagai instrumen
Asuransi Syariah, saham syariah digunakan investasi untuk mencapai pertumbuhan dana
sebagai salah satu instrumen investasi untuk peserta serta mendukung diversifikasi dan
mencapai pertumbuhan dana peserta asuransi. manajemen risiko.

Reksa Dana Syariah


Obligasi Syariah
0.00 0.00 Reksa dana syariah adalah wadah
Obligasi syariah adalah instrumen utang investasi yang mengumpulkan dana dari
yang sesuai dengan prinsip-prinsip berbagai investor untuk diinvestasikan
syariah. Obligasi syariah dapat dalam instrumen keuangan syariah. Reksa
memberikan pendapatan tetap dalam Properti Syariah
dana syariah dapat memberikan akses
bentuk pembayaran bunga yang sesuai Investasi dalam properti syariah melibatkan kepemilikan dan pengelolaan diversifikasi, pengelolaan profesional, dan
dengan prinsip bagi hasil. Dalam properti yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Properti syariah dapat likuiditas investasi yang lebih tinggi. Dalam
konteks Asuransi Syariah, obligasi memberikan potensi apresiasi nilai aset, pendapatan sewa, atau bagi hasil konteks Asuransi Syariah, reksa dana
syariah digunakan sebagai instrumen dari pengelolaan properti. Dalam konteks Asuransi Syariah, investasi dalam syariah dapat digunakan sebagai
investasi yang memberikan pendapatan properti syariah dapat digunakan untuk diversifikasi dan pertumbuhan dana instrumen investasi yang memberikan
tetap dan diversifikasi portofolio. peserta. pertumbuhan dan diversifikasi portofolio.
Pembinaan dan pengawasan
Asuransi Syariah
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) International Association of Islamic Insurance (IAII)
OJK adalah lembaga yang bertanggung jawab atas IAII adalah badan internasional yang berfokus pada
pengawasan dan regulasi sektor jasa keuangan di Indonesia, perkembangan dan pengembangan asuransi syariah di
termasuk asuransi syariah. OJK memiliki peran penting seluruh dunia. IAII berperan dalam memberikan panduan,
dalam pembinaan dan pengawasan Asuransi Syariah, baik mengadakan penelitian, dan mengatur kerjasama antara
dari segi peraturan, kebijakan, maupun pengawasan lembaga asuransi syariah di berbagai negara.
operasional.

Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI)


DSN MUI adalah badan yang memiliki otoritas dalam mengeluarkan
fatwa-fatwa syariah yang berkaitan dengan kegiatan asuransi syariah.
DSN MUI memberikan panduan dan pedoman bagi perusahaan
asuransi syariah dalam menjalankan operasional mereka secara
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Ali, H. Zainuddin. Hukum Asuransi Syariah. Indonesia, Sinar
Grafika, 2023.

Aly Khorshid.Islamic Insurance: A Modern Approach to Islamic


Banking.

Imam Wahyudi."Islamic Insurance (Takaful) and its Role in the


Development of Islamic Financial Services".Springer, 2018.
DAFTAR
PUSTAKA Situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id)

Situs resmi Dewan Syariah Nasional MUI (www.dsnmui.or.id)

Situs resmi International Association of Islamic Insurance (


www.iaii.org)

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10444#:~:t
ext=Asuransi%20syariah%20adalah%20sebuah%20usaha,yang
%20sesuai%20dengan%20prinsip%20syariah
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai