Windiyati . S.Si.T.M.Kes
PENDAHULUAN
International Degest of Health (1954) =>
Legeslasi Praktek Bidan ada sejak 1564 di
Genewa Swiss.
Di Inggris Legeslasi praktek bidan => 1951
=> Revisi 1979 yang mencakup
Perawat,Bidan dan pengunjung Kes.
Konsil gabungan => Bidan mengeluarkan
booklet => “The Midwife Code of Pracyce
and Midwife Ruler”
Brusel 21 Jan 1980 => Negara Uni Eropa =>
Mengembangkan Legeslasi khusus u/
mengatur Pendidikan dan Praktek Bidan
PENDAHULUAN
Pend. Bidan di Indonesia berdiri sejak th 1851 ( School
Voor Indiansche Voedvrouwen) di Batavia
P P ttg Praktek Bidan => 1963 => SK Menkes No
79/1963
Direvisi SK no Menkes 363/Menkes/Per/IX/1980 =>
Ttg Wewenang Bidan
Yang mengatur Praktek Bidan => SK Menkes RI No
5380 /Hukum/1980 => Izin seumur Hidup
Berdasarkan perk Iptek, Peningkatan Yanbid, Kebijakan
pemerintah => Revisi Permenkes
572/Menkes/Per/VI/96
Juklaknya => SK Dirjen
Binkesmas1506/BM/DJ/BH/X/97
Penyesuaian otonomi daerah => Revisi Kep Menkes RI
Nomor 900/MENKES/SK/VII/2002.
Sejak th 1996 Kewenangan Bidan lebih luas =>
Implikasinya adalah peningkatan pendidikan tenaga
bidan
ACCOUNTABILITY
REGESTRASI ( SIB )
Foto Copy Ijasah Bidan
LISENSI ( S I P B )
Foto Copy SIB yang masih berlaku
Foto Copy Ijasah bidan
Surat persetujuan atasan
Surat keterangan sehat Dokter
Rekomendasi organisasi profesi
Pas foto 4 x 6 = 2 lembar
KEGUNAAN
ASPEK LEGAL YAN KEB
BRAND / MERK PELAYANAN
MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM DAN
PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA
PEMBERI JASA MAUPUN PEMAKAI JASA
UNTUK MENGATUR PENYELENGGA
RAAN PRAKTEK TENAGA BIDAN AGAR
DAPAT MENJANGKAU DAN BERJALAN
SESUAI PERKEMBANGAN IPTEK.
KEGUNAAN
REGESTRASI
Sangsi pidana
Sangsi perdata
Sangsi Administratip
Dasar Hukum
Pelaksanaan Nakes
UU No.23 1992 tentang kesehatan
PP No 32 1996 tentang Nakes
Permenkes No. 262/1979 ttg standarisasi
ketenagaan RS Pemerintah
UU.No.18 /1964 ttg wajib kerja Nakes
UU mengenai kefarmasian, Keperawatan
dan Kebidanan
Permenkes no.572 th 1996 ttg Registrasi
dan praktek Bidan
Uu No.6 th 1963 ttg tenaga kesehatan
Etika Kesehatan
Bentuk IC
Implied consent/diberikan
Express consent /dinyatakan
DTT o/ pateint u.21 th/menikah
Gila wali/ortu/induk semang
Darurat tidak usah TT ( pasal 11 bab IV Permenkes
No.585)
PAPS-> pulang Atas Permintaan Sendiri
Fungsi Dokumentasi
Administrative value
Legal value
Financial of fiscal value
Researh Value
Education value
Documentary Value
Perundang-undangan
Tenaga kesehatan
UU.No.23/1992 pasal 53
Nakes berhak mempero/ perlindungan hukum dl melaksanakan
tugas sesuai dg profesinya.
Berkewajiban mematuhi standar profesi & menghargai hak
patditetapkan dengan PP
( standar profesi adalah pedoman yg harus dipergunakan o/ nakes
sbg petunjuk dlm menjalankan profesinya dg baik)
Permenkes No.72/Men.kes/per/VI/1996
(1) Bidan dlm menjalankan praktek harus sesuai dg kewenangan yg
diberikan, berdasarkanpendidikan & pengalaman serta dlm
memberikan pelayananberdasarkan standar profesi
(2) Bidan dalam melaksanakan praktek sesuai dg kewenanganya harus :
Merujuk kasus yg tdk dapat ditangani
Menyimpan rahasia sesuai peraturan perundang –undangan
Meminta persetujuan tindakan ( IC )
Memberikan informasi
Melakukan rekam medik ( dokumentasi/SOAP)
Pasal 23 PP No.32/1992
Hukum Kesehatan
Paseint berhak atas ganti rugi apabila dl
pelayanan kes yg diberikan o/tenaga kes
mengakibatkan terganggunya kes, cacat
atau kematian yg terjadi karena kesalahan
atau kalalaian
Ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yg berlaku.
Tuntutan
Paseint/kel paseint
Badan peradilan
Profesi kesehatan
* Rumah sakit
• Komite medis
Musyawarah
• Panitia etik & Hukum
• yayasan
• MP2EPM
Gagal
• MDTK
Perdata
Pidana Peradilan
Administrasi Umum