Lapsus Neonatal Seizure - Erik
Lapsus Neonatal Seizure - Erik
NEONATAL SEIZURE
Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi bayi dengan kadar glukosa darah <45 mg/dL (2,6 mmol/L) baik yang memberikan gejala
maupun tidak. Keadaan hipoglikemia dapat sangat berbahaya terutama bila kadar glukosa <25mg/dL (1,4 mmol/L)
Ilustrasi Kasus
Identitas
● Nama : By.
Ny. NAW
● Jenis Kelamin : Keluhan utama
Laki-laki
Sesak nafas sejak 3 jam SMRS
● Umur
: 20 hari
● Alamat :
Indramayu
● Agama :
Islam
● Tanggal Pemeriksaan : 20 Januari
Riwayat Penyakit Sekarang
19 Januari 2024 20 Januari 2024
● Demam
Sesak nafas ● Lemas
● Sesak nafas
● Gangguan intake (sulit
menyusu)
Riwayat penyakit dahulu : Keluhan ini pertama kali dirasakan
pasien.
Riwayat penyakit keluarga : Riwayat penyakit serupa(-) TB (-) hipertensi (-)
Riwayat persalinan dan kelahiran:
Lahir di RS, Sectio Caesarea a/I KPD, cukup bulan, langsung menangis, BBL:
3.300gram,
Riwayat imunisasi dasar :
Riwayat nutrisi : ASI
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit berat
Suhu : 37,5,1°C
lpm)
Mata :
Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Hidung :
Pernafasan cuping hidung +/+, Hidung keluar air
Mulut
Mukosa oral lembab
Leher :
pembesaran KGB -/-, tidak ada peningkatan JVP
Pulmo :
VBS kiri =kanan, Ronkhi +/+, Wheezing -/-
Cor :
Bunyi Jantung S1-S2 reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Soepel, Bising Usus (+), Nyeri tekan (-), organomegali (-)
Hasil lab :
- Leukosit : 9.07
- Trombosit : 371.000
- GDS : 45 g/dL
- Hb : 14,9 g/dL
Pemeriksaan Penunjang
Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jilid 2 cetakan pertama. Jakarta. Badan Penerbit IDAI. IDAI., (2011).
Tim Adaptasi Indonesia. Diare. In: World Health Organization, (ed.). Buku saku pelayanan kesehatan Anak di rumah sakit. Jakarta: World Health Organization, 2009,
Klasifikasi Kejang Neonatus
● Pasien mengalami
kejang, sianotik (+)
• Tanda awal dan gejala pneumonia mungkin tidak spesifik, seperti malas makan, letargi,
iritabilitas, sianosis, ketidakstabilan temperatur, dan keseluruhan kesan bahwa bayi tidak baik.
• Gejala pernapasan seperti grunting (mendengus), tachypnea, retraksi, sianosis, apnea, dan
Scotta MC, et al. Pneumonia in Children. In: Wilmott R, et al., editors. Kendig’s Disorders of the Respiratory Tract in Children. 9th ed. Elsevier; 2018. p. 427–38.
ETIOLOGI
• Organisme penyebab pneumonia bervariasi menurut kelompok umur. Neonatus sejak lahir sampai usia 3
minggu, kelompok bakteri pathogen yang umum didapatkan ialah B streptokokus dan bakteri gram negatif.
Klasifikasi Gejala klinis
WHO 2014
Terapi Antibiotik
● Beri ampisilin/amoksisilin (25-50 mg/kgBB/kali IV atau IM setiap 6 jam), yang harus dipantau dalam 24 jam
selama 72 jam pertama
● Bila keadaan klinis memburuk sebelum 48 jam kloramfenikol (25 mg/kgBB/kali IM atau IV setiap 8 jam).
PADA PASIEN
● Gentamisin 18 mg IV
● Clabat 2x180 mg
Temuan Klinis pada pasien
NEONATAL SEIZURE/KEJANG PADA NEONATUS
LITERATUR
PASIEN
GDS 45 mg/dL
Temuan Klinis pada pasien
NEONATAL SEIZURE/KEJANG PADA NEONATUS
LITERATUR
PASIEN
APNEU
SIANOSIS (+)
● Circulation (pasang akses vena atau intraoseus dan berikan bolus cairan
resusitasi)
Trihono, dkk, Kegawatan pada Bayi dan Anak, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, 2012
Oswari, dkk, Menuju diagnosis: pemeriksaan apa yang perlu dilakukan?, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, 2015
Tatalaksana Kejang Pada Neonatus
TATALAKSANA PADA PASIEN:
Sibital 80 mg IV (loading dose)
maintenance 2x10 mg IV
LITERATUR
PASIEN
Pneumonia berat/ sangat berat
Lemas
Tanda bahaya : RR : 62x/menit
● Gangguan intake Retraksi ICS +/+, retraksi
● Pernapasan cuping hidung epigastrik (+)
● TDDK
● Kejang Tanda bahaya : Gangguan intake
● Letargis / penurunan kesadaran (sulit menyusu),
● Suara napas mengorok pada anak tenang Letargis/penurunan kesadaran
● Malnutrisi berat Kriteria pneumonia terpenuhi +
● Napas cepat : tanda bahaya
● Anak umur <2 bulan : >60 kali/menit
World Health Organization. "Revised WHO classification and treatment of pneumonia in children at health facilities: evidence summaries." (2014).
Pedoman diagnosis dan terapi ilmu kesehatan anak. Edisi ke-6
Temuan Klinis pada pasien
HIPOGLIKEMIA
LITERATUR
PASIEN
• Hipoglikemia adalah kondisi bayi dengan kadar glukosa darah
≤ 45 mg/dL (2,6 mmol/L) baik yang memberikan gejala
maupun tidak. Keadaan hipoglikemia dapat sangat berbahaya Letargis
terutama bila kadar glukosa <25mg/dL (1,4 mmol/L). Sulit Menyusu
• Manifestasi Klinis :
• Kejang,
• Letargi, apatis
• sulit menyusui, muntah sehingga asupan kurang
• apneu GDS : 45 mg/dL
• sianosis
Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jilid 2 cetakan pertama. Jakarta. Badan Penerbit IDAI. IDAI., (2011).
Tim Adaptasi Indonesia. Diare. In: World Health Organization, (ed.). Buku saku pelayanan kesehatan Anak di rumah sakit. Jakarta: World Health Organization, 2009,
TERIMA KASIH