Anda di halaman 1dari 13

RIBA DALAM PERSPREKTIF

AGAMA DAN SEJARAH


PENGERTIAN RIBA
O Riba dalam syariat Islam diartikan dengan
bertambahnya harta pokok tanpa adanya
transaksi jual beli sehiingga menjadikan
hartanya itu bertambah dan berkembang dengan
sistem riba.
O Riba dalam bahasa bemakna ziyadah
(tambahan). Secara linguistik riba artinya
tumbuh dan membesar. Secara teknis riba
berarti pengambilan tambahan dari harta pokok
atau modal secara batil.
PENGERTIAN RIBA
O Secara umum riba adalah pengambilan
tambahan baik dalam transaksi jual beli
maupn pinjam-meminjam secara batil atau
bertentangan dengan prinsip muamalah Islam.
JENIS-JENIS RIBA
O RIBA UTANG-PIUTANG
1. Riba Qardh, suatu manfaat atau tingkat
kelebihan tertentu yang diisyaratkan terhadap
yang berhutang
2. Riba Jahiliyyah, utang dibayar lebih dari
pokoknya karena si peminjam tidak mampu
membayar utangnya pada waktu yang di
tetapkan.
JENIS-JENIS RIBA
O RIBA JUAL BELI
1. Riba Fadhl, pertukaran antara barang sejenis
dengan kadar atau takaran yang berbeda,
sedangkan barang yang dipertukarkan itu
termasuk dalam jenis barang Ribawi
2. Riba Nasi’ah, penangguhan penyerahan atau
penerimaan jenis barang ribawi yang
dipertukarkan itu termasuk dalam jenis ribawi
JENIS BARANG RIBAWI
1. Emas, perak, baik itu dalam bentuk uang
maupun dalam bentuk lainnya
2. Bahan makanan pokok dan bahan makanan
tambahan
LARANGAN RIBA
O LARANGAN RIBA DALAM AL-QUR’AN
1. Qs. Al-rum: 39
2. Qs. Ali Imran: 161
3. Qs. An-Nisa: 161
4. Qs. Al-Baqarah 278-279
LARANGAN RIBA
O LARANGAN RIBA DALAM HADITS
1. “Tidaklah perbuatan zina dan riba itu nampak
pada suatu kaum, kecuali telah mereka
halalkan sendiri siksa Allah atas diri mereka”
(HR. Imam Abu Ya’la)
2. “Rasulullah SAW melaknat orang yang
memakan riba, yang memberi makan riba,
penulisnya dan kedua orang yang memberikan
persaksian dan beliau bersabda : Merka itu
sama” (HR. Muslim, No. 2995)
ALASAN PEMBENARAN
PENGAMBILAN RIBA
1. Dalam keadaan darurat, bunga halal
hukumnya
2. Hanya bunga yang berlipat ganda yang
dilarang, sedangkan suku bunga yang
“wajar” dan tidak menzalimi, diperkenankan
3. Bank, sebagai lembaga, tidak masuk dalam
kategori mukallaf. Dengan demikian, tidak
terkena Khitab ayat-ayat dan hadits riba.
BEDA INVESTASI DAN
MEMBUNGAKAN
O Investasi adalah kegiatan usaha yang
mendukung resiko karena berhadapan dengan
unsur-unsur ketidakpastian. Dengan demikian,
perolehan kembaliannya (return) tidak pasti
dan tidak tetap.
O Membungakan uang adalah kegiatan usaha
yang kurang mengandung risiko karena
perolehan kembaliannya berupa bunga yang
relatif pasti dan tetap
PERBEDAAN BUNGA DAN
BAGI HASIL
BUNGA BAGI HASIL
• Penentuan bunga dibuat pada waktu • Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi
dan akad dengan asumsi harus untung hasil dibuat pada waktu akad dengan
berpedoman pada waktu kemungkinan
untung rugi.

• Besarnya presentase berdasarkan pada • Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan


jumlah uang yang dipinjamkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh

• Pembayaran bunga tetap seperti yang • Bagi hasil bergantung pada keuntungan
dijanjikan tanpa pertimbangan proyek yang dijalankan

• Eksistensi bunga diragukan • Tidak ada yang meragukan keabsahan


bagi hasil
DAMPAK NEGATIF RIBA
O EKONOMI
1. Inflasi yang diakibatkan oleh bunga sebagai
biaya uang. Semakin tinggi suku bunga maka
akan semakin tinggi juga harga yang akan
ditetapkan dalam suatu barang
2. Dampak lainnya adalah bahwa utang, dengan
rendahnya tingkt penerimaan pinjaman dan
tingginya biaya bunga, akan menjadikan
pemimjam tidak pernah keluar dari
ketergantungan
DAMPAK NEGATIF RIBA
O SOSIAL KEMASYARAKATAN
1. Para pengambil riba menggunakan uangnya
untuk memerintahkan orang lain agar
berusaha mengembalikannya. Misalnya 25%
lebih tinggi dari jumlah yang dipinjamkan.

Anda mungkin juga menyukai