Anda di halaman 1dari 8

UJI KOMPETENSI

PENJELASAN SINGKAT PROYEK


TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR
LAINNYA

Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan Pekerjaan


Gedung
Kualifikasi : Jenjang 4
Nama Asesi : ADI SETIAWAN
NIK Asesi : 7401071111900002
Tgl. Asesmen : 29 Februari 2024
TUK : Gatensi Sulawesi Tenggara
Asesor 1 : Muhamad Yusuf, ST
Asesor 2 : Ardian Pritra Putra, ST
MENERAPKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, SMM dan
SMK3-L

• PP NO. 14 TAHUN 2021 TENTANG PERUBAHAN ATAS PP NO 22 TAHUN 2020 TENTANG


PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KKONSTRUKSI.
MELAKUKAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

Manajemen Komunikasi Proyek adalah sebuah bidang yang wajib dimiliki manajer proyek dengan tujuan agar semua informasi
mengenai proyek akan sampai tepat pada waktunya, dibuat dengan tepat, dikumpulkan, dibagikan, disimpan dan diatur dengan
tepat pula.
Adapun Proses proses dalam manajemen komunikasi proyek yang meliputi :
1. Merencanakan Komunikasi ( Plan Communication Management )
Merupakan proses menentukan kebutuhan informasi stakeholder proyek dan menentukan sebuah pendekatan komunikasi.
2. Mendistribusikan Informasi ( Manage Communication )
Manajer Proyek juga harus dapat mendistribusikan informasi. Mendistribusikan informasi yang dimaksud adalah menyampaikan
informasi yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat dan dalam format yang berguna yang sama pentingnya
dengan mengembangkan informasi sebagai prioritas utama.
3. Mengontrol Komunikasi / ( Control Communications )
Agar komunikasi proyek terjadi dengan baik tentu manajer proyek harus melaporkan kinerjanya. Pelaporan kinerja akan
memberikan informasi pada para stakeholders mengenai bagaimana sumber daya yang digunakan untuk mencapaian tujuan –
tujuan proyek.
MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN

• Perencanaan pelaksanaan harus dibuat sebaik mungkin dengan memepertimbangkan alur pekerjaan agar
ketika pelaksanaan pekerjaan semua item-item pekerjaan dapat di lakukan dengan berkesinambungan,
adapun hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:

- Rencana kerja
- Rencana mobilisasi pekerja
- Rencana mobilisasi material
- Rencana mobolisasi peralatan
- Rencana jalur evakuasi ketika terjadi keadaan darurat.
MELAKUKAN PEKERJAAN PERSIAPAN

• Persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan pekerjaan yaitu:

 Mobilisasi dan Demobilisasi Tenaga / Peralatan


 Pembuatan Kantor Direksi dan Gudang Bahan, Pagar Pengaman
 Pekerjaan pembersihan Lokasi, Bongkaran, dan Perataan Lokasi
 Pekerjaan Pengukuran dan Pemasangan Bowplank
 Pemasangan Papan Nama Proyek
 Penyiapan Dokumen (Gambar Kerja, Jadwal Pelaksanaan, Dokumen Pelaporan)
 Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Permen PU No. 10 tahun 2021)
MELAKUKAN PEKERJAAN PELAKSANAAN

• Hal-hal yang harus dilakukan ketika mengelola suatu pekerjaan yaitu:

- Memastikan pekerjaan berjalan sesuai schedule yang telah dibuat


- Memastikan ketersediaan bahan material yang dibutuhkan
- Memastikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang tertuang didalam kontrak kerjan (gambar Kerja,RAB,
Spesifikasi serta hal-hal lainnya)
- Memastikan keamanan para pekerja serta lingkungan sekitar
MELAKUKAN PEKERJAAN AKHIR

• Pekerjaan Perapihan
(Memastikan Setiap pekerjaan yang dilaksanakan sempurna sesuai yang disyaratkan)
• Pekerjaan Pembersihan Akhir
(Melakukan Pembersihan terhadap sisa material yang tidak terpakai atau tidak termasuk dalam bagian
pekerjaan konstruksi)
• Dokumentasi Kegiatan
( Menyiapkan Dokumentasi Kegiatan yang menggambarkan kondisi progres 0%, 50%, 100% pada 1 titik tiap
bidang)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai