Anda di halaman 1dari 11

ASKEP RHINITIS

Kelompok 4:
1. Nurrahma Yanti (2002061)
2. Windi Pratiwi (2002070)
3. Vivin Rahma Faulana (2002010)
4. Yolla Wahyu Ningsih (2002072)
5. Rifanda Afiah Putri (2002009)
6. Misna Rahim (2002056)
7. Dinda Cania (2002047)
PENGERTIAN
• Rinitis adalah suatu inflamasi membran mukosa
hidung dan mungkin dikelompokkan baik sebagai
rinitis alergik atau nonalergik. Rinitis non-alergik
paling sering disebabkan oleh infeksi saluran nafas
atas, termasuk rinitis viral (Common cold) dan
rhinitis nasal dan bacterial.
ETIOLOGI
• Pajanan udara dingin
• Debu
• Uap
• Bau cat
• Populasi udara
• Tinta cetak
• Bau masakan
• Bubuk diterjen
• Bau minuman beralkohol
GEJALA

Sesuai dengan patogenesisnya maka gejala rinitis dapat


berupa rasa gatal di hidung dan mata, bersin, sekresi hidung,
hidung tersumbat dan bernafas melalui mulut.Sekret hidung
dapat keluar melalui lubang hidung atau berupa post nasal
drip yang ditelan. Hidung tersumbat dapat terjadi bilateral,
unilateral atau bergantian.
KLASIFIKASI
Rhinitis dibedakan dalam 2 macam berdasarkan sifat
berlangsungnya, yaitu:
1. Rhinitis Alergik Musiman (season alallergic rhinitis)
sering juga disebut hay fever ini disebabkan oleh alergi terdapat
serbuk bunga (pollen), biasanya terdapat di negara dengan 4 musim.
2.Rhinitis Alergik Perenial (perennial allergic)
Gejala rinitis alergi kini dapat terjadi sepanjang tahun,penyebabnya
terkadang sama dengan rhinitis non alergi
PENATALAKSANAAN
Pengobatan rinitis dilakukan dengan upaya pencegahan terhadap
alergen penyebab, sedangkan medikametosa diberikan bila perlu dengan
antihistamin oral merupakan obat pilihan utama. Terapi topikal lebih sulit
diberikan karena pasien belum kooperatif.
Obat semprot hidung natrium kromoglikat sebagai stabilisator sel mastt
dapat diberikan pada pasien yang kooperatif.
ASKEP RHINITIS
1. Pengkajian
a. Identitas pasien meliputi nama pasien, umur
Pasien,tempat tanggal lahir, nama orang tua pasien
dll.
b.Keluhan utama
c.Riwayat penyakit sekarang
d.Riwayat penyakit dahulu
e. Riwayat penyakit dahulu
2. Diagnosa keperawatan
a .Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan agen cidera
( biologi) ditandai dengan bersin,gatal pada hidung, dan
hidung tersumbat.
b.Gangguan sensori persepsi penciuman berhubungan
dengan perubahan penerimaan sensori, transmisi, dan atau
integrasi ditandai dengan perubahan respon terhadap stimuli
dan gelisah.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa NOC NIC

Gangguan rasa nyaman Setelah diberikan askep 1.Catat karakteristik


berhubungan dengan selama …x 24 jam ketidaknyamanan, lokasi,
agen cidera ( biologi) diharapkan gangguan rasa intensitas, lama dan
ditandai dengan nyaman yang penyebarannya
bersin,gatal pada hidung, dirasakan klien dapat 2.Lakukan manajemen
dan hidung tersumbat. berkurang dengan kriteria mengurangi
hasil : ketidaknyamanan:
• secara subjektif, klien Atur posisi fisiologis
menyatakan sudah dan Istirahatkan klien
merasa lebih nyaman.
• TTV dalam batas
normal.
• Wajah klien tampak
relaks.
DIAGNOSA NOC NIC

Gangguan sensori Setelah diberikan asuhan 1. Kaji ketajaman pembau


persepsi penciuman keperawatan … x 24 jam pasien
berhubungan dengan diharap gangguan 2. Ciptakan lingkungan
perubahan penerimaan penciuman klien yang aman disekitar
sensori, transmisi, dan teratasi dengan kriteria pasien. Hindarkan
atau integrasi ditandai hasil : allergen dari
dengan perubahan -Dapat merespon stimuli allergen.
respon terhadap stimuli dengan baik 3. Jelaskan kepada pasien
dan gelisah. -Klien tidak tampak dan keluarga untuk
gelisah mematuhi program terapi
4. Kolaborasi dengan ahli
fisioterapi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai