Asuhan

Keperawatan pada
Anak
Dengan Sakit
Gangguan Imunologi
Alergi Makanan
Disusun Oleh Kelompok 7
1. Elly Purwanti Manurung P17220194059
2. Latifatul Hasanah P17220194063
3. Fajar Yudith Ardiansyah P17220194072
4. Valina Yashinta P17220194086
Definisi Alergi Makanan
Alergi makanan merupakan bagian dari reaksi
hipersentivitas gastrointenstinal umum, yakni
hiperresponsivitas imunologik terhadap antigen
spesifik, yang dapat berasal dari makanan sehari-
hari atau mikroorganisme pathogen maupun
produknya, atau terhadap antigen milik sendiri yang
disajikan atau dipresentasikam tidak semestinya.
Etiologi Alergi Makanan Faktor
Genetik Internal
Mukosa Dinding
Sensitisasi alergen dini mulai Mukosa dinding saluran
janin sampai masa bayi cerna belum matang
dipengaruhi oleh kebiasaan yang menyebabkan
dan norma kehidupan penyerapan alergen
setempat. bertambah.

Imaturitas usus secara fungsional

Misalnya dalam fungsi-fungsi : asam lambung, enzym-enzym
usus, glycocalyx maupun fungsi-fungsi imunologis (misalnya : IgA
sekretorik) memudahkan penetrasi alergen makanan..
Etiologi Alergi Makanan Faktor
Faktor Pencetus Eksternal
Hampir semua jenis
Faktor pencetus : faktor fisik makanan dan zat
(dingin, panas, hujan), faktor tambahan pada makanan
psikis (sedih, stress) atau dapat menimbulkan
beban latihan (lari, olah raga). reaksi alergi.

Makanan
Contoh makanan yang dapat memberikan reaksi alergi menurut
prevalensinya: ikan 15,4%; telur 12,7%; susu 12,2%; kacang 5,3% dll.
Tanda dan Gejala Klinis
Kulit
Urtikaria akut dan
angioedema misalnya
tangan seseorang
menjadi bengkak dan
gatal
Saluran Cerna
Nausea, muntah, diare,
gembung, sering flatus,
kolik dan konstipasi
menahun.

Saluran Napas

Mengi, batuk dan sesak

Patofisiologi

Gambaran
terjadinya
reaksi dari
tubuh akibat
alergi
(YENENCY,
2005).
Komplikasi
1. Malnutrisi
2. Berat badan sulit naik
3. Kesulitan makan berulang dan lama.
4. Gangguan belajar, gangguan pemusatan perhatian,
gangguan emosi, agresif, keterlambatan bicara
5. Reaksi anafilaksis
6. Dermatitis atopi
Prognosis
Alergi makanan yang dialami anak-anak, biasanya
menghilang saat dewasa. Suatu penelitian
membuktikan bahwa alergi susu dan telur biasanya
muncul saat balita, kemudian menghilang pada usia
8–12 tahun. Hanya 50% subyek yang tetap alergi.
Namun, bentuk-bentuk alergi yang tidak dimediasi
IgE biasanya bersifat menetap.
Pemeriksaan Penunjang
1. Catatan buku harian pasien
2. Uji kulit
3. Provokasi double blind placebo control food challenge
(DBPCFC) adalah pemeriksaan baku emas untuk
menegakkan diagnosis alergi makanan.
4. Biopsi usus
5. Darah tepi
Penatalaksanaan Medis
Pengobatan pada reaksi anafilaksis yang disebabkan makanan
● Epinephrin 0,01 mg/kg dalam larutan 1:1000 diberikan subkutan,
dapat diulang setelah 10-15 menit, dan dirawat di ruang gawat
darurat.
● Antihistamin parenteral.
● Kortikosteroid parenteral.
● Diawasi minimal selama 4 jam setelah syok dapat diatasi.
Pengkajian
IDENTITAS ANAK
Nama : An. L
No. Register : 231020
Umur (bln, hr) : 11 tahun 4 hari
Jenis kelamin : Laki laki
Alamat : Sumber Porong, Lawang
Suku bangsa : Jawa
Tanggal lahir : 20 Oktober 2009
Tgl MRS : 23 Oktober 2020
Tgl pengkajian : 24 Oktober 2020
Diagnosa medis : HDM + PET + Food Alergi
Urutan anak : 1 (Pertama)
Pengkajian
● KELUHAN UTAMA/ALASAN KUNJUNGAN
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya pada tanggal 23
Oktober 2020 waktunya suntik terapi (imonoterapi)
 
● RIWAYAT KESEHATAN
o RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu pasien mengatakan pasien sering biduran, sesak
nafas, dan diare setelah makan ayam. Sebelum
diperiksakan ke poli anak RS.Bunga satu tahun yang lalu
pernah diperiksakan di Rs. Melati
Pengkajian
o INTEGUMEN
Warna kulit : Sawo matang
Kelembaban : Lembab
Kelainan : Gatal dan bintik bintik

o TIDUR
Jumlah jam tidur dalam 24 jam : 5 jam
Kualitas tidur (sering terbangun, rewel, tidak bisa tidur) : sering
terbangun, tidak bisa tidur karena gatal
Analisis Data
NO DATA MASALAH KEMUNGKINAN
PENYEBAB
1 DS : Gangguan rasa Gejala Penyakit
Ibu klien mengatakan klien nyaman (Alergi)
gatal gatal dan biduran atau
terdapat bintik bintik merah di
badannya
Ibu klien mengatakan klien
sulit tidur
 
DO :
Klien gelisah karena gatal
gatal di badannya
Diagnosa Keperawatan
NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA &
TANDA
TANGAN
1 24 Gangguan rasa nyaman berhubungan Kelompok 7
Oktober dengan alergi dibuktikan dengan merasa
2020 gatal, biduran atau bintik bintik merah,
sulit tidur, dan merasa gelisah
n DIAGNOSA TUJUAN DAN
Intervensi
INTERVENSI RASIONAL NAMA &
o KEPERAWAT KRITERIA TANDA
AN HASIL
TANGAN
1 Gangguan Setelah Observasi • Teknik relaksasi yang Kelompok 7
rasa nyaman dilakukan • Identifikasi teknik relaksasi efektif mempermudah
berhubungan tindakan yang pernah efektif perubahan
dengan alergi keperawatan 3 digunakan kenyamanan
dibuktikan x 24 jam • Identifikasi kesediaan, • Kesedian pasien
dengan diharapkan kemampuan, dan dalam melakukan
merasa gatal, status penggunakan teknik teknik penting dalam
biduran atau kenyamanan sebelumnya melakukan tindakan
bintik bintik meningkat • Monitor respons terhadap • Respon pasien
merah, sulit Dengan kriteria terapi relaksasi menunjukak hasil dari
tidur, dan hasil: Edukasi tindakan
merasa 1. keluhan tidak • Anjurkan mengambil posisi • Posisi yang nyaman
gelisah nyaman nyaman mendorong rasa
menurun • Anjurkan rileks dan nyaman
2. gelisah merasakan sensasi • Keadaan tubuh yang
menurun relaksasi rileks membantu rasa
3. keluhan sulit • Demonstrasikan dan latih nyaman
tidur teknik relaksasi • Menginstruksikan
• (mis. Napas dalam, teknik relaksasi
peregangan, atau imajinasi Kepada pasien 
terbimbing)
 Implementasi
N TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN NAMA & TANDA
O TANGAN
1 24 oktober 08.00- 08.00 KELOMPOK 7
2020 08.15 • Identifikasi teknik relaksasi yang pernah
efektif digunakan
  • Identifikasi kesediaan, kemampuan, dan
penggunakan teknik sebelumnya
• Monitor respons terhadap terapi relaksasi
08.00
• Gunakan relaksasi sebagai strategi
penunjang dengan analgetik atau tindakan
medis lain, jika sesuai
08.15
• Anjurkan mengambil posisi nyaman
• Anjurkan rileks dan merasakan sensasi
relaksasi
• Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi
• (mis. Napas dalam, peregangan, atau
imajinasi terbimbing)
 
N Diagnosa
Evaluasi
o Keperawatan
24 Oktober 2020
1 Gangguan rasa nyaman
S : - Ibu klien mengatakan
berhubungan dengan
alergi dibuktikan dengan klien gatal gatal dan biduran
merasa gatal, biduran
atau bintik bintik merah, atau terdapat bintik bintik
sulit tidur, dan merasa
gelisah merah di badannya
- Ibu klien mengatakan
klien sulit tidur
 O : Klien gelisah karena
gatal gatal di badannya
 A : Masalah belum teratasi
 P : Lanjutkan intervensi 1-7
Tanggal
25 Oktober 2020 26 Oktober 2020
S: - Ibu klien mengatakan
S: - Ibu klien mengatakan gatal
klien gatal gatal dan biduran
gatal klien sudah membaik
dan bitnik bitnik merah sudah
berkurang dan bintik bintik merah sudah
- Ibu klien mengatakan klien tidak ada
sudah bisa tidur - Ibu klien mengatakan klien
O : Klien sudah tidak terlalu sudah bisa tidur
gelisah dan gatal gatal di
O : Klien sudah mulai nyaman
badan sudah tidak sering
dan tidak gatal gatal
A : Masalah teratasi sebagian
 A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi 2, 3,
4, 6, dan 7 P : Intervensi dihentikan
Thanks!
Any Questions ?