KULIAH PATOLOGI ANATOMI

BLOK NBSS

MATERI SSP
KELAINAN NON NEOPLASTIK

SEMESTER GENAP
T.A 2012/2013
 Dasar-dasar
PATOLOGI
SUSUNAN SARAF PUSAT
NEURON
 • SEL SARAF :
100.000.000.000
• Sel Penunjang :
100.000.000.000.000
Foto : Dr Taufiq Pasiak
KHAS SSP
• Anatomi :
- Sangat terlindung oleh :
- tulang yang keras
- cairan penyangga
• Faal :
- Terlindung oleh sistem
‘Blood Brain Barrier’
 KHAS SSP
Pengaruh klinik :
- lokal & - organ lain
- fenomena
‘double-edge swords’
 Dasar-dasar analisis

• Data klinik • Morfologi

• Topografi • Fungsional
 ANALISIS
DATA KLINIK MORFOLOGI

• Perawatan • Makroskopik
• Otopsi • Mikroskopik
 KELAINAN PADA OTAK
MAKROSKOPIK
• Sembab • Ventrikel
• Atrofi dilatasi
• Perdarahan • Tumor
• Nekrosis • Demyelinasi
• Infeksi • Spongiosis
Spongiosis (?)
Otak Atrofi
Perdarahan
Infark masif
Tumor intraventrikel
Tumor infiltratif
 SEL-SEL SSP
• Sel neuron • Sel glia :
• Sel glia
• Astrosit
• Mening • Oligodendrog.
• Vaskuler • Ependim
• Miklroglia
Neuron
Neuron
Astrosit-Oligodendroglia
Ependim
Arakhnoid
Plexus Khorioideus
 LESI SEL NEURON
• Depopulasi • Kromatolisis
• sentral
Atrofi
• Kromatolisis
• Neuron iskemik perifer
• Neuronofagia • Timbunan
• Berinti dobel material
• dsb
Neuron Iskemik
Neuron Berinti Dobel
Inclusion Bodies Virus
Kromatolisis Sentral
Kromatolisis Perifer
 Lafora Body
(Myoclonic Epilepsy)
 Lewy Body
(Parkinson’s Disease)
 Pick’s Disease
(Neuronal Argyrophylic Inclusion)
 LESI SEL-SEL GLIA
• Gliosis • Nodul
• ‘Alzheimer glia’ neuronofagia
• Satellitosis • Ependimitis
• granularis
‘foam cells
macrophage’ • dsb
• ‘rod shaped’
macrophage
Alzheimer Glia
Satellitosis
Foam Cells Macrophage
Rod Shape Macrophage
Neuronofagia
Meningitis Purulenta
Rongga Virchow-Robin
PATOFISIOLOGI
DASAR
 • Edema Serebri
• Tekanan Intrakranial
• ‘Space Occupying Lesion’
• Herniasi
• Hidrosefalus
• EDEMA SEREBRI
Patofisiologi
Edema Serebri :

• Vasogenik
• Sitotoksik
 Kausa :
LOKAL : GENERAL :
• Infark • Intoksikasi
• Iskemia • Metabolisme
• Hipoksia
• Hematoma
• Trauma keras
• Tumor
• Hipertensi
• TEKANAN INTRAKRANIAL
MENINGGI
 Kausa :
• ‘Space Occupying Lesion’
(New intracranial expanding lesion)
• Hidrosefalus
 Patofisiologi

• Stadium 1 : Kompensasi
• Stadium 2 : Dekompensasi
• Stadium 3 : Paralisis
Vasomotor
Stadium Kompensasi
Stadium Dekompensasi

• Distorsi
• Herniasi
• Tek Darah Sistemik
Stadium Paralisis
 Akibat :
• Herniasi
• Kerusakan Vaskuler
(papiledema, perdarahan, infark)
• Tekanan pada NIII dan NVI
• Obstruksi CSF
• SPACE OCCUPYING
LESIONS
(SOL)
 SOL
• Perdarahan dan hematoma
• Infeksi (pus, abses)
• Infark
• Tumor
 Akibat :
Fokal : Regional :

• Dlm masa tumor : • Edema

lambat/cepat
• Hidrosefalus
• Pd Jar. Sekitar :
kompresi/invasi • Herniasi
HERNIASI
Herniasi Tonsila Serebeli
 Herniasi Fatal

• Herniasi Tonsila Serebeli

• Herniasi Unkus Hipokampi
• HIDROSEFALUS
 HIDROSEFALUS

• H. Non Obstruktif
• H. Obstruktif

• CF : >>> - communicating
- non communic.
• ‘Normal Pressure
H.’
Patogenesis
• Obstruksi
• Produksi CF >>
• Defisiensi absorbsi CF
• Atrofi Serebri
• Disgenesis Serebri
Pada Bayi dan Anak :
* Kepala bertambah besar
krn uuk belum menutup
* Kausa : Toxoplasma, dsb
 Pada Dewasa :
• Tek. Intrakranial meningkat
cepat
• Kausa : infeksi, hematoma,
tumor, dsb
• Hidrosefalus ex vacuo :
Kompensasi krn atrofi serebri
(Alzheimer’s disease)
TRAUMA KEPALA
 Revolusi Kecepatan
• Percepatan Pertambahan Kendaraan
• Pertambahan Fasilitas Jalan rendah

• Kematian Kurban Kecelakaan

• Melampaui Akibat Penyakit
TRAUMA

• Terbuka
• Tertutup
Trauma Tertutup

• Fraktura Tulang Tengkorak

• Hematoma Extradural
• Hematoma Subdural
• Perdarahan Subarakhnoid
• Lesi Jaringan Otak
 Fraktura Tulang
* Bila murni akibat tak serius
* Tergantung komplikasi :
• Robek pemb darah
• Tembus selaput otak
• Memar jar otak
• Dsb
Hematoma Extradural

• Akibat fraktura
• Ruptura a. meningealis media
• Perdarahan cepat
• Herniasi
Hematoma Subdural

• Campuran darah dgn CSF

• ‘Early subdural haematoma’
• ‘Late subdural haematoma’
Perdarahan subarakhnoid

• Ruptura a.a. kortikomeningeal

• Terkait dgn kontusio serebri
Lesi jaringan otak

• Hematoma intraserebral
• Kontusio serebri
• Edema
Akibat Lesi Primer

• Herniasi
• Hidrosefalus akuta
• Infeksi
• Koma
‘Commotio cerebri’

• Tak jelas kerusakan tapi

berakibat kematian
TRAUMA TERBUKA
FASE :
• Kerusakan
• Pembersihan
• Perbaikan
 TRAUMA MED. SPINALIS
Tidak fatal

• Tulang • Subarachnoid
• Extradural • Med. Spinalis
• Subdural • Commotio
Chordae
INFEKSI
 INFEKSI
• Bakteri
• Meningitis • Virus
• Ensefalitis • Mikosis
• Parasit
Meningitis Purulenta
• Kausa Akibat :
• Rute - Piosefalus
• Makroskopik - Hidrosefalus
- Trombosis
• Mikroskopik
 Kausa

• 70% pneumokokus,
meningokokus
• Stafilokokus, enterokokus, dll
 Rute

• Trauma terbuka
• Infeksi sekitar
• Hematogen
Meningitis Purulenta
 ABSES SEREBRI
• Kausa : streptokok, stafilokok,
peumokok
• Rute : seperti meningitis
purulenta
• Komplikasi : ruptur ke ventrikel,
tek intrakran meninggi, herniasi
TUBERKULOSIS

• Meningitis TB
• Serebral Tuberkuloma
 INFEKSI JAMUR

• Akibat : terapi antibiotik lama,

imunosupresif, sertai penyakit
hematologi dan limforetikuler
• Kandidiasis, torulosis
 INFEKSI PARASIT

• Daerah tropik : toxoplasmosis,

amubiasis, malaria, cacing
• Sarang dapat di mening dan
parenkim
 INFEKSI VIRUS
• Rute : melalui luka kulit, membr
mukosa, atau tr digestivus,
• Multiplikasi di jar limfoid, lalu
masuk peredaran darah (viremia),
• Atau beredar melalui saraf,
• Paralisis
 INFEKSI VIRUS
• Rute : melalui luka kulit, membr
mukosa, atau tr digestivus,
• Multiplikasi di jar limfoid, lalu
masuk peredaran darah (viremia),
• Atau beredar melalui saraf,
• Paralisis
 Infeksi Virus
• Kulit, Memb.mukosa

• LN

• Viremia Saraf
• ?
• Ag-AB……….>

• Saraf

• Paralisis Paralisis
‘Aseptic Meningitis Complex’

• ‘Benign Viral Meningitis’

• Tidak berat, pada Anak
• Enterovirus, ‘Mumps virus’
• Parotitis ringan
• Kelainan histopatologi terbatas
 Ensefalitis Virus
• Jenis virus banyak
• Gejala klinik berat
• Makr : perdarahan, sembab,
• Mikr : perivascular cuffing,
neuronofagia, ‘inclusion
bodies’
 Herpes Simplex

• Khas menyerang lobus temporalis

bawah dan orbital giri lobus frontalis
• Nekrosis hemorhagika, perivascular
cuffing, ‘Cowdry A inclusion bodies’
• Fatal
 Myelitis
• ‘Poliomyelitis anterior acute’
• Enterovirus : polio virus, echo
virus, Coxsackie virus
• Cornu anterior med spin,
destruksi neuron motorik,
paralisis
 Rabies
• Dari anjing, menular melalui gigitan
• Klinik tak spesifik, inkubasi 3 bln, fatal
• Ensefalitis berat, ganglia basalis,
batang otak, ventrikel, medula,
• Degenerasi luas sel neuron, ditemukan
‘Negri bodies’
 HIV-AIDS

• Aseptic Meningitis
• Subacute Encephalitis
• Vecuolar Myelopathy
• Peripheral Neuropathy
 Slow Virus
• Subacute Sclerosing Panencephalitis
(SSPE)
• Progressive Multifocal
Leukoencephalopathy (PML)
• Unconventional Agent (Spongiform)
Encephalopathies
• Creutzfeldt-Jacob Disease
 Subacute sclerosing
panencephalitis

• ‘Measles virus’
• Persisten, fatal
• Pada anak, meninggal dlm
6 mg-6 bl
GANGGUAN SIRKULASI :

• Hipoksia & Iskemia

• Perdarahan Intrakranial
 HIPOKSIA
PATOGENESIS :
• Blood Supply :
- 20% CO : a. carotis a.
vertebralis
• Tensi : 50 mmHg
 NEURON

• No reserve of O2 and
Glucose
• Necrosis occur : 5-7’
• Hypoxia : general/focal
 INFARK

• Anemik
• Perdarahan
 INFARK ANEMIK
• S/d 6 jam : tak tampak kelainan,
irreparable
• 8 jam & lebih :
Makr : pucat, batas tegas, sembab.
Mikr : kongesti vask., neuron iskemik,
sembab, extravasasi eritrosit, myelin
(-), fagositosis
 • 24 jam & lebih : eksudasi
netrofil, fagositosis, inflamasi
• 2-10 hari : batas tegas,
makrofag (+++)
• 10 hari lebih : pencairan
 • 3 minggu : kavitasi
• …. bulan : sikatrix, kista
 KAUSA

• 1. Arterial Occlusions :
thrombosis, embolism
• 2. Arterial Stenosis :
atheroma
 Infark Perdarahan

• Morfologi : petechiae di kortex,

zone lingkar
• Kausa : emboli, trombus
• Etiologi : aterosklerosis, emboli
jantung
 PERDARAHAN

• Trauma
• Non Trauma :
Hipertensi, Malformasi, Dyscrasias,
Sekunder
 HIPERTENSI
• Penyebab utama perdarahan
otak
• Usia : 40-70 th
• Lokasi :
- 80% hemisfer (80% basal
ganglia), - 10% intraserebelum,
- 10% batang otak
 HIPERTENSI

Distensi

Aneurisma
Endotel Jaringan ikat tipis
elastik
Deposisi fibrin lipid
(lipohialinosis)
Fragil

RUPTUR
Miliary Aneurysm
 MALFORMASI AV
• ‘Direct Arteriovenous Shunt’
• Ujung arteri dilatasi
• Vena berkelok dan dilatasi
• Akibat : trombosis, hialinosis,
kalsifikasi, tulang
• 90% hemisfer
 ANEURISMA
• Penyebab utama perdarahan
subarakhnoid
• Kongenital
• Sekunder : aterosklerosis,
hipertensi, hemodinamik
• Lokasi : sirkulus Willisii