Anda di halaman 1dari 18

Genre Sastra Indonesia

Dosen Pengampu : Faridahtul Jannah S.pd M.pd


Anggota Kelompok

Sri Rahayu 234420002


Holifatuz Jannah 234420028
Risqiyatul Hasana 234420057
Pengertian Genre
Sastra
Istilah genre berasal dari bahasa bahasa Prancis yang
berati ‘jenis’. Jadi, genre sastra berarti jenis karya
sastra.
Sastra merupakan hasil cipta atau karya manusia
yang dapat dituangkan melalui ekspresi yang berupa
tulisan yang mengguakan Bahasa sebagai mediunya.
Selain itu sastra juga merupakan hasil karya
seseorang yang diekspresikan melalui tulisan yang
indah, sehingga karya yang dinikmati mempunyai
nilai estetis dan dapat menarik para pembaca untuk
menikmatinya.
Jenis - jenis Genre Sastra

1 2 3 4
PANTUN DONGENG CERPEN DRAMA
PANTUN
Pantun adalah salah satu karya sastra lama
yang penulisannya terikat oleh jumlah baris,
bait, dan juga rima. Dari sekian banyak
genre kesusastraan yang sejak dahulu lahir,
pantun terus berkembang di Nusantara.
Hingga zaman modern seperti sekarang ini
pun pantun masih dipelajari, mulai dari
sekolah dasar sampai bangku perkuliahan.
Ciri- Ciri Pantun

• Tiap bait terdiri dari 4 baris larik.


• Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
• Rima akhir setai baris adalah a-b-a-b.
• Baris pertama dan kedua merupakan
sampiran.
• Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
DONGEN
G
Berdasarkan KBBI, dongeng adalah sebuah cerita yang
tidak benar-benar terjadi. Bisa disimpulkan bahwa,
dongeng merupakan cerita rakyat yang fiktif atau
khayalan dengan tema-tema yang imajinatif dan sering
tidak masuk akal.
Struktur Dongeng Sebagai
Berikut :

1. Pendahuluan Unsur-unsur dongeng antara


lain:
2. Isi peristiwa
3. Penutup 1. Tema
2. Latar
Unsur-unsur dongeng antara
3. Alur
lain:
4. Tokoh
5. Penokohan
6. Sudut pandang
7. Majas
8. Amanat
CERPEN

Cerpen merupakan cerita pendek yang berisi tentang


kisah cerita yang berisi tidak lebih dari 10 ribu kata.
Pada umumnya cerita pada cerpen bisa memberikan
kesan dominan dan berkonsentrasi pada permasalahan
satu tokoh.
jenis cerpen yang harus
Anda ketahui:

1. Cerpen pendek
Cerita pendek adalah jenis cerita yang kurang dari
10.000 kata panjangnya. Cerita pendek yang satu ini
cenderung lebih pendek daripada jenis cerita pendek
lainnya. Panjang kata dari Cerpen Pendek yaitu
sekitar 500 hingga 700 kata.
jenis cerpen yang harus
Anda ketahui:

2. Cerpen Sedang
Cerita pendek sedang biasanya memiliki panjang
sekitar 700 hingga 1.000 kata panjangnya. Cerpen
sedang juga bisa ditemui dengan mudah pada buku-
buku pelajaran sekolah karena dianggap efektif dan
menarik perhatian.
jenis cerpen yang harus
Anda ketahui:

2. Cerpen Panjang
Cerpen yang satu ini biasanya dibuat dengan panjang
sekitar 1.000 kata atau lebih. Dan bahkan ada sebuah
cerpen yang dibuat mendekati 5.000 kata atau bahkan
10.000 kata. Jenis cerpen yang satu ini memiliki ciri
umum yang penuturannya yang santai.
DRAMA
Menurut etimologi, istilah drama berangkat dari bahasa Yunani yaitu
“draomai”, yang mana memiliki arti sebagai yang berbuat, berlaku,
bertindak, dan beraksi.
Dalam arti yang luas, teks drama pada dasarnya merupakan bagian dari
bentuk karya sastra berisi cerita tentang kehidupan yang dipamerkan
atau ditunjukkan dalam bentuk tindakan atau perbuatan.
Unsur- unsur dalam drama

 Unsur intrinsik: Tokoh dan penokohan, latar, alur, tema, dan


amanat.
 Unsur ekstrinsik: Biografi atau Riwayat hidup pengarang teks
drama, falsafah pengarang hidup teks drama, dan unsur sosial
budaya Masyarakat yang menjadi inspirasi dalam pembuatan
naskah atau teks drama.
DONGENG PANTUN CERPEN DRAMA
Ciri-ciri pantun yang Terdiri dari empat Pada umumnya Teks drama memiliki
mudah dikenali baris, setiap baris cerpen bersifat fiktif cerita yang berbentuk
adalah bersajak akhir terdiri dari minimal 8 atau berupa karangan dialog, baik yang
dengan pola a-b-a-b
dan a-a-a-a kata dan maksimal 12 dari penulis. dituturkan oleh
kata. narator maupun
tokoh.

Kalimat pembuka, Ciri-ciri pantun yang Cerpen memiliki Teks drama memiliki
pada umumnya mudah dikenali susunan kata yang beberapa petunjuk
diawali dengan kata- adalah bersajak akhir tidak lebih dari khusus yang harus
kata: pada zaman dengan pola a-b-a-b 10.000 (sepuluh ribu) dilakukan oleh aktor
dahulu, pada masa dan a-a-a-a kata. atau aktris yang
silam, alkisah, dan memerankan tokoh-
sebagainya tokoh di dalam teks
tersebut.
Kesimpulan

Karya sastra merupakan cerminan masyarakat yang berfungsi sebagai


gambaran yang ada di dalam masyarakat pada waktu karya sastra itu
diciptakan. Menikmati karya sastra tentu perlu pemahaman terkait dengan
teori sastra yang mendalam, mulai dari pemahaman tentang apa itu sastra
sampai pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk mengupas karya
sastra sehingga dapat memahami isi dari karya tersebut
Apa ada
pertanyaan?
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai