Anda di halaman 1dari 12

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

PDGK4302

INISIASI 2 TUTON
MODEL PKR 221:
DUA TINGKATAN KELAS, DUA MATA PELAJARAN, SATU
RUANGAN

ILUSTRASI:
Guru mengelola pembelajaran kelas 4 dan kelas 5 di sebuah
ruangan kelas dalam waktu yang bersamaan. Kompetensi
Dasar dan Indikator difokuskan pada 2 mata pelajaran yang
berbeda
MODEL PKR 222:
DUA TINGKATAN KELAS, DUA MATA PELAJARAN, DUA
RUANGAN

ILUSTRASI:
Guru mengelola pembelajaran kelas 4 dan kelas 5 di 2 ruangan
kelas yang terpisah dalam waktu yang bersamaan. Kompetensi
Dasar dan Indikator difokuskan dari 2 mata pelajaran yang
berbeda
MODEL PKR 333:
TIGA TINGKATAN KELAS, TIGA MATA PELAJARAN, TIGA
RUANGAN

ILUSTRASI:
Guru mengelola pembelajaran kelas 4, kelas 5, kelas 6 di tiga
ruangan kelas yang terpisah dalam waktu yang bersamaan.
Kompetensi Dasar dan Indikator difokuskan dari 3 mata
pelajaran yang berbeda
Mengapa PKR diperlukan

Menurut Karweit (1987), pembelajaran yang


baik ditandai oleh 3 hal berikut.
•Sebagian besar waktu yang tersedia benar-
benar digunakan untuk belajar siswa
•Kualitas pembelajaran oleh gguru sangat
memadai
•Sebagian besar atau seluruh siswa terlibat
secara aktif dalam kegiatan belajar
TUJUAN , FUNGSI, DAN MANFAAT PKR DARI ASPEK :

Quantity (jumlah) dan Equity (pemerataan)


PKR memungkinkan kita untuk memenuhi asas quantity
(jumlah) dan equity (pemerataan), yaitu dengan
mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dan mampu
memberikan pelayanan yang lebih merata dan adil (equity)
hingga ke daerah pelosok dan kantong – kantong pemukiman
yang terbesar.
MASALAH EKONOMI

Ekonomis Satuan biaya pendidikan yang ditanggung oleh


pemerintah dan masyarakat akan jauh lebih kecil. Dengan
jumlah dana pendidikan yang sama, perluasan pelayanan
pendidikan dapat diberikan hingga ke daerah yang sulit,
kecil dan terpencil.
Secara Pedagogis: guru harus mampu meningkatkan
kemandirian siswa dalam proses pembelajaran, dimana
guru berusaha sekuat tenaga mendorong anak agar
aktif dan mandiri. Siswa yang pintar diminta untuk
membantu siswa yang lambat dalam menerima
pelajaran.

Rasa Aman : dalam hal ini pemerintah diharapkan


dapat mendirikan sekolah yang mudah dijangkau oleh
siswa.
Prinsip-Prinsip PKR antara lain:
1.Keserempakan kegiatan pembelajaran
2.Kadar Tinggi Waktu Keaktifan Akademik
3.Kontak Psikologis Guru dan Siswa yang berkelanjutan
4.Dalam PKR, Terjadi Pemanfaatan Sumber secara
efisien
GAMBARAN PKR YANG IDEAL DAN PRAKTIK
YANG TERJADI DI LAPANGAN

1. Suasana kelas hidup,murid tampak ceria

2. Proses pembelajaran betul – betul berlangsung serempak, lebih – lebih karena


murid – murid dari tingkat kelas yang berbeda duduk bersama dalam satu ruang.

3. Guru memanfaatkan ruang kelas yang ada dengan menciptakan sudut sumber
belajar ( walaupun masih amat sederhana).
4. Murid aktif ; disinilah sebenarnya CBSA yang kita inginkan.Murid tidak hanya aktif
secara individual, tetapi juga secara berpasangan.

5. Belajar pendekatan PKR yang benar itu menyenangkan.


6. Guru PKR percaya bahwa sumber belajar tidak hanya diperoleh dari kantor
Depdiknas atau Pemerintah Daerah.
PERANAN SEORANG GURU PKR ADALAH :

•Sebagai perancang kurikulum

•Sebagai administrator

•Sebagai sumber informasi yang kreatif

•Sebagai seorang professional.

•Sebagai agen pembawa perubahan.


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai