Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 1

PROGRAM LINEAR
Dosen Pengampu : Dr. Michrun Nisa Ramli, M.Pmat.
ANGGOTA KELOMPOK 1

01 02 03 04 05
ADE MUTIA CAHYO LAURA TISYA NADA SITI HALIMATUS
AZIZAH FIRMANSYAH YORDANI KHUZAIMAH SAKDIAH
(208220016) (208220042) (208220028) (208220014) (208220003)
DAFTAR ISI

01 02 03 04
PERTIDAKSAMAAN SISTEM MENGUBAH MODEL
LINIER PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN/ MATEMATIKA
LINIER PERTIDAKSAMAAN
01
PERTIDAKSAMAAN
LINIER
Pertidaksamaan Linier
Pertidaksamaan linier adalah kalimat matematika terbuka yang variabel-
variabelnya berpangkat tertinggi satu dan ruas-ruasnya dihubungkan dengan
tanda ≠ (> atau <) atau (≥ atau ≤).

Contoh:
< 40
20
+ + +
Contoh
Gambarkan pertidaksamaan ≤ 6 dalam diagram cartesius.
: 6
:
0 3
2 0
: Pilih titik (0,0) titik yang tidak terletak pada garis 6
: Substitusikan titik tersebut didapatkan 2 (0) + 3 (0) < 6
: Karena 0 < 6 bernilai benar, maka artinya titik (0,0) merupakan salah satu
penyelesaian persamaan linier (garis) tersebut
: Tentu saja kita dapat mencoba titik lain kemudian mensubstitusinya pada garis, namun
sepertinya sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa semua titik yang berada pada arah
bahwa garis (mengarah ke titik 0,0) tersebut merupakan penyelesaian, sementara
semua titik yang berada pada arah atas garis (tidak mengarah ke titik 0,0) tersebut
bukan merupakan penyelesaian
: Gambarkan garisnya utuh, karena titik yang terletak pada garis tersebut pun
merupakan penyelesaian
02
SISTEM
PERTIDAKSAMAAN
LINIER
Sistem Pertidaksamaan Linier
Definisi : Sistem pertidaksamaan linier adalah sekelompok pertidaksamaan yang terdiri dari
beberapa pertidaksamaan linier.
Sistem pertidaksamaan linier berarti kelompok pertidaksamaan linier yang terdiri dari
beberapa pertidaksamaan linier di mana kelompok tersebut mempresentasikan hasil akhir
bersama. Langkah-langkah dalam penyelesaian sistem pertidaksamaan linier hampir serupa
dengan penyelesaian sistem persamaan linier, bedanya dalam sistem pertidaksamaan linier
penyelesaiannya berupa daerah (himpunan tak hingga) penyelesaian.

Contoh:
Contoh Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel
Gambarkan sistem pertidaksamaan berikut :
…………………(1)
…………………(2)
…………………(3)
…………………(4)

Penyelesaian:
Untuk → A (0,2), B (3,0)
x 0 3

y 2 0

Untuk → C (0,1), D (4,0)


x 0 4

y 1 0
Titik B dicari dari perpotongan antara dan

• →

Maka, didapatkan titik E(, )


Contoh Sistem Pertidaksamaan Tiga Variabel
Gambarkan sistem pertidaksamaan berikut :
…………………(1)
…………………(2)
…………………(3)
…………………(4)
z …………………(5)

Penyelesaian:
Untuk → A (8,0,0), B (0,6,0), C (0,0,12)

x 8 0 0

y 0 6 0

z 0 0 12
Contoh Sistem Pertidaksamaan Tiga Variabel
Untuk → D (12,0,0), E (0,8,0), F (0,0,6)

x 12 0 0
Mencari titik potong di titik H
y 0 8 0 →
z 0 0 6

Mencari titik potong di titik G


Maka, titik G (6,0,3) dan titik H (0, , )


03
MENGUBAH
PERSAMAAN/
PERTIDAKSAMAAN
Mengubah Persamaan/Pertidaksamaan

Sifat: Kedua ruas pertidaksamaan bila


dikalikan/dibagi dengan bilangan
negatif yang sama, maka tanda
pertidaksamaan harus di balik.
Contoh

• Pertidaksamaan
• Kedua ruas kalikan dengan1, maka pertidaksamaan tersebut menjadi
• Pertidaksamaan atau pertidaksamaan tersebut dapat di tulis sebagai
• dapat di tulis sebagai dan , atau

• dapat di tulis = 6, jika atau


disebut variabel slack atau slack variable
• dapat di tulis = 6, jika tau
disebut variabel surplus atau surplus variable
04
MODEL
MATEMATIKA
Model Matematika

Model matematika adalah suatu hasil


interpretasi manusia dalam menterjemahkan
atau merumuskan persoalan sehari-hari ke
dalam bentuk matematika, sehingga persoalan
itu dapat diselesaikan secara matematis.
Contoh
Suatu tempat parkir luasnya 200. Untuk memarkirkan sebuah mobil, rata-rata diperlukan tempat
seluas 10 dan untuk bus rata-rata 20. Tempat parkir itu tidak dapat menampung lebih dari 12
mobil dan bus. Bila di tempat parkir itu akan diparkirkan x mobil dan y bus, buatlah model
matematikanya!

Penyelesaian:
Lahan Mobil (x) Bus (y) Tersedia

Luas 10 20 200

Daya Tampung ? ? 12

Maka penulisan model matematikanya:


Contoh
Sebuah perusahaan memproduksi dua macam barang A dan B yang memerlukan tiga macam bahan yaitu
P, Q, dan R. Setiap barang A memerlukan satu unit P, satu unit Q, dan tiga unit R. Sedangkan barang B
menggunakan satu unit P, dua unit Q, dan dua unit R. Diketahui persediaan bahan baku P, Q, R berturut-
turut 50 unit, 80 unit, dan 140 unit, buatlah model matematikanya!

Penyelesaian:
Bahan P Q R

Barang A () 1 1 3

Barang B () 1 2 2

Tersedia 50 80 140
Maka penulisan model matematikanya:

140
THANK YOU!
Referensi

• Kandaga, D. &. (2019). Program Linier Dan Aplikasinya. Bandung: PT Refika


Aditama.
• Tapilouw, M. (n.d.). Modul 1 Model Matematika Suatu Program Linier.

Anda mungkin juga menyukai