Anda di halaman 1dari 29

OLEH

Dr Sultan Akbar Toruntju SKM, Mkes


2021
PENGERTIAN N KLASIFIKASI Anemia
Pengertian Anemia : ad keadaan kadar Hb dlm darah
yg < normal, akibat kurang 1 macam at lebih zat zat gizi
yg diperlukan tuk pembentukan darah (Fe, As folat, Vit
B12 , Protein). (WHO, 1972 dlm Soehardjo, 1989).
Anemia lebih sering dijumpai dlm kehamilan, karna
keperluan zat gizi bertambah dn terjadi perubahan2 dlm
darah, sumsum tulang, yaitu darah bertambah banyak yg
lazim disebut Hidremia at Hipervolemia.
Bertambahnya sel sel darah tidak sebanding dengan
bertambahnya plasma dengan perbandingan : Plasma 30
%, Sel darah 18 % dan Hemoglobin 19 % hingga terjadi
pengenceran darah.
LANJUT ...
Anemia yaitu suatu keadaan jumlah sel darah merah
lebih rendah dibandingkan normal, yg digunakan untuk
mengukur penurunan kosentrasi hemoglobin (Hb),
Hb adalah protein kaya zat besi dalam darah yg
membawa O2 n CO2 ke dan dari seluruh sel, dan
Hematokrit (Ht), kosentrasi komponen darah yg padat
(Barbara, 2013).
Menurut WHO yg cepat terpangaruh mengalami
anemia di bandingkan dengan kelompok lainnya ad
kelompok umur atau golongan individu (Kemenkes,
2013).
GEJALA ANEMIA
Ada berbagai jenis anemia dengan berbagai penyebab.
Rata-rata, setiap kasus kurang darah ini memiliki
gejala yang serupa, baik yg disebabkan oleh zat besi
maupun yang diwarisi.
Semua jenis anemia, memiliki efek akhir yg sama,
yaitu tubuh tidak memiliki cukup oksigen dari sel
darah merah (eritrosit) untuk memenuhi
kebutuhannya.
GEJALA ANEMIA
1. Kelelahan
Orang yg kurang darah biasanya mengalami kelelahan yg
cukup parah dan lebih dari biasanya. Gejala ini
merupakan yg paling umum dan pasti dialami oleh orang
penderita anemia.
Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan Zat Besi (Fe)
tuk membuat protein darah yg disebut Hemoglobin (Hb).
Hb merupakan bagian dlm sel darah merah yg bertugas
membawa O2 n CO2 ke n dari dlm tubuh.
Ketika tubuh kekurangan Hb, maka O2 yg diangkut ke
Jaringan & Otot brkurang. Akibatnya, jantung harus
bekerja lebih keras untuk memindahkan O2 yg mengalir
dlm darah ke seluruh tubuh. Inilah yg membuat kita
Cepat Lelah.
Bentuk normal molekul Hb-A, menunjukkan 2
ranrai ἀ dan 2 rantai β, lengkap dgn Heme dan
Fe nya (sebelah kiri).
β -Chain 2
β -Chain 1
11
11

Fe
Heme
ἀ -Chain 1
11 ἀ -Chain 2
1 11

Sumber : Schoorl M, 2015 (A). Innovative Haematological Parameters in Clinical Practice.


LANJUT ...
2. Sesak Napas
Sama seperti yg lainnya, kurangnya kadar Hb di dlm
darah berimbas pada kurangnya pasokan O2 ke seluruh
tubuh.
Kondisi ini membuat otot tak mendapat cukup O2
untuk bisa melakukan aktivitas normal sehari-hari,
seperti berjalan, naik turun tangga, hingga saat
berolahraga ringan.
Ketika kadar O2 tak mencukupi, laju pernapasan
menjadi meningkat. Wajar saja, itu merupakan salah
satu upaya tubuh dalam mendapatkan O2.
Akibatnya, dada akan merasa sesak meski hanya
melakukan aktivitas ringan.
LANJUT GEJALA ...
3. Pusing dan Sakit kepala
Kepala yg terasa pusing hampir pasti dirasakan oleh
orang yg memiliki penyakit Anemia ini. Kondisi ini
biasanya terjadi ketika kadar Hb di dlm Eritrosit terlalu
rendah. Akibatnya, tidak ada cukup O2 yg sampai ke
otak.
Kurangnya oksigen yg sampai ke otak akan membuat
Anda merasa pusing, terutama saat berdiri dari duduk
atau berbaring, biasa dirasa mata berkunang-kunang.
Selain itu, kurangnya O2 ke otak juga membuat
pembuluh darah di kepala bengkak hingga menekan
bagian lainnya sehingga menyebabkan rasa sakit yg tak
bisa dihindarkan.
LANJUT GEJALA ...
4. Kulit Pucat
Kulit yg pucat menjadi salah satu gejala umum lainnya
saat seseorang kekurangan zat besi (Fe). Hb merupakan
zat pemberi warna merah di dalam darah.
Itu sebabnya, ketika jumlahnya Hb berkurang, akan
memengaruhi warnanya. Itulah yg membuat kulit
akhirnya berwarna pucat.
Biasanya, kulit yg pucat ini bisa terlihat di seluruh bagian
tubuh at pada area tertentu saja. Bagian kulit yg biasanya
mudah pucat ad di wajah, gusi, bagian dalam bibir,
kelopak mata bawah, hingga kuku.
Seseorang yg sampai memiliki gejala pucat biasanya
sudah mengalami anemia sedang hingga berat.
LANJUT GEJALA ...
5. Jantung Berdebar Cepat
Ketika Anda mengalami anemia akibat kekurangan
zat besi, biasanya jantung akan mengalami Palpitasi
atau berdetak cepat melebihi kondisi normal.
Hal ini terjadi karena hemoglobin yg rendah
membuat jantung bekerja ekstra keras untuk
membawa O2.
 Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda menderita
anemia dalam waktu yg sudah cukup lama.
LANJUT GEJALA ...
6. Kulit dan Rambut kering
Ternyata, gejala anemia juga bisa Anda temukan
dengan melihat kondisi kulit dan rambut. Kulit yg
kering serta rambut rusak biasanya menjadi salah satu
tanda bahwa seseorang kekurangan Fe.
Mengapa bisa begitu? Kurangnya pasokan O2 ke
berbagai berbagai organ dan jaringanlah yg menjadi
biang nya.
Kekurangan O2 membuat jaringan menjadi lebih
lemah termasuk pada kulit dan rambut. Bahkan, Anda
juga akan mengalami rambut rontok yg lebih banyak
dari biasanya akibat kekurangan Fe (zat besi).
LANJUT GEJALA ...
7. Pembengkakan dan Nyeri pada Lidah dan Mulut
Tanda lain bahwa Anda mengalami kurang darah
adalah lidah yg bengkak, meradang, dan berwarna
pucat. Kondisi ini lagi-lagi karena kurangnya Fe darah.
Kadar Hb yg rendah membuat lidah tak lagi berwarna
pink seperti seharusnya.
Sementara itu, rendahnya kadar Mioglobin juga
memunculkan rasa sakit dan menyebabkan bengkak.
Mioglobin sendiri merupakan protein di dlm Eritrosit
yg membantu mendukung kerja otot.
Tak hanya di lidah, anemia juga menyebabkan masalah
mulut lainnya, seperti mulut kering, Retakan merah di
sudut bibir, dan sariawan.
LANJUT GEJALA ...
8. Tangan dan Kaki dingin
Saat tubuh kurang darah akibat kadar Fe yg rendah,
secara otomatis tangan dan kaki akan terasa dingin. Hal
ini disebabkan karena minimnya suplai O2 yg dialirkan
ke kaki n tangan.
Sebagian orang bahkan lebih mudah merasa dingin pd
hari tertentu dari hari biasanya karena penyakit ini ini.
Seberapa parah at seringnya gejala muncul biasanya
berkaitan dengan tingkat keparahan anemia yg dialami.
Orang yg mengalami kekurangan darah tapi masih
ringan, akibat kekurangan Fe juga ringan, misalnya,
mungkin tidak memiliki gejala sama sekali. Sementara,
orang dengan anemia berat bisa saja memiliki gejala yg
lebih sering muncul dan terus ada.
BEDA GEJALA MENURUT JENIS ANEMIA
1. Anemia Aplastik (Perdarahan Sel Induk-Steem Cel)
Penyakit darah yg satu ini ditandai dengan rusaknya sel-sel
induk di sumsum tulang. Akibatnya, tubuh tidak bisa
membuat Eritrosit baru dlm jumlah yg normalnya.
Anemia Aplastik juga ditandai dengan Mual, Ruam
pada kulit, urine berdarah, hingga perut & kaki yg
bengkak.
2. Anemia Fanconi
An Fanconiad penyakit keturunan yg mencegah sumsum
tulang menghasilkan ke-3 jenis sel darah yg diperlukan
(Eritrosit, Leukosit, Trombosit-Platelet). Akibatnya,
pertumbuhan dan perkembangan seseorang terhambat,
baik dari kemampuan belajar maupun fisiknya.
Misal: jari-jari yg abnormal, masalah pd jantung, ginjal &
tulang, serta ukuran tubuh, kepala & mata yg lebih kecil
Penampakan Arteri & Sel Darah
LANJUT ...
3. Anemia Defisiensi Asam folat (B9 B10 B11)
Jika tubuh tidak cukup As folat, Anda bisa mengalami
anemia. Ini karena As folat berperan penting dlm
pembuatan sel darah merah yg sehat.
Anemia def vit B12 n as Folat ad kondisi saat tubuh Anda
tidak memiliki cukup vit As Folat, mengakibatkan
Eritroblas Apoptosis. Dengan kata lain, tidak memiliki
vit B12 yg cukup dapat menyebabkan anemia, akibat
Eritropoiesis yg tidak efektif.
Gejala utama yg muncul dari masalah ini, yaitu
termasuk lekas marah, diare, kulit pucat, Turun BB, Mati
rasa dan permukaan lidah yg halus tidak berbintil-bintil,
Linglung lupa, Berubah kepribadian.
LANJUT ...
4. Anemia Hemolitik
Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat
membuat sel darah merah baru dlm jumlah yg cukup, tuk
menggantikan sel darah merah yg telah rusak dihancurkan
tubuh sebelum waktunya, (normal 120 hri).
Keadaan ini menimbulkan berbagai gejala sep penyakit
kuning (Jaundice), kaki borok, limpa bengkak, dan sakit
perut bagian atas.
5. Anemia Defisiensi Zat besi (Fe)
Penyakit darah ini kar kurangnya Fe dlm pola makan.
Kekurangan darah terkait defisiensi Fe, biasanya ditunjukkan
dgan berbagai tanda, sep : rasa lemah, kuku rapuh, lidah
bengkak atau sakit, luka pada sisi mulut Anda, dan
mudah infeksi.
LANJUT ...
6. Anemia Pernisiosa (Defisiensi Vit B12)
Jenis anemia yang ini disebabkan oleh Defisiensi Vit.
B12.
Tubuh yg tidak memiliki cukup vit B12, atau tidak
mampu menyerapnya, dapat memunculkan gejala,
seperti : kerusakan saraf (NTD), kebingungan,
Demensia, Kehilangan memori, Depresi, Mual mulas,
Penurunan berat badan, dan lidah merah.
LANJUT ...
7. Anemia Sel Sabit
Nyeri tiba-tiba seluruh tubuh ad ciri khas dari jenis
penyakit darah ini. Kondisi ini terjadi karena tubuh
membuat sel darah merah berbentuk seperti sabit (atau
bentuk “ C ”) bukan bentuk cakram sempurna.
Kondisi ini akrab disebut sebagai Anemia Sickle cell.
Eritrosit yg berbentuk tidak normal dpt mengumpul
dan kemudian menghalangi aliran darah di banyak
organ. Kondisi isi menyebabkan : Nyeri krisis Sel
Sabit, Pembengkakan pd tangan dan kaki dan
kerusakan limpa juga gejala dari penyakit darah yg ini.
Meski cukup menimbulkan gejala yg beragam, kondisi
kekurangan darah ini umumnya memiliki gejala serupa.
BEDAKAN Defisiensi Fe dg Anemia
Ada 3 Tingkat Defisiensi Fe :
1. Me↓ simpanan Fe.
disini Feritin serum ber(-) tanpa ada kelainan tubuh.
2. Def. Fe tanpa anemia : Tkt. ini kadar Fe tdk cukup u/
produksi Hb & komponen Fe lainnya. Ini ditandai dgn
ber(-) rangsangan kadar transferin, & me↓ erithrocyte
protoporphyrin.
3. Anemia Def. Fe, terjadi penurunan Hb dlm darah.

D. Patofisiolagi Anemia :
1.Pada Bayi :
Khusus bayi 6 bln :
LANJUTAN
C. Epidemiologi Anemia
- Ada 3 keadaan yg menyebab’ terjadi anemia yaitu :
a. Kurangx iron (Fe) dalam diet.
b. Pencairan iron (Fe) tubuh pd masa pertumbuhan yg cpt.
c. Perdarahan (infeksi, kanker, radang).
- Ada bebrapa klp. Umur yg mudah u/ ke(-) zat
besi :
1. Anak bayi terutama antara 4 bln → 3 tahun, karena
pertumbuhan yg cepat & konsumsi susu yg >>>.
Bayi prematur >>> Risko anemia, karena penyimpanan
iron yg < & juga proposional pertumbuhan yg >> dri
bayi biasa.
LANJUTAN
2. Anak remaja, terutama saat pertumbuhan cepat
12 – 15 thn pd ♂ & 10 – 12 thn ♀, karena peak year
velocity kenaikan BB sampai 9 kg.
3. WUS, terutama saat menorrahagia (pengg. Kontra-
sepsi & menstrurasi dan kehamilan.
Laki-laki bisa anemia karena :
- Donor darah > 3 x setahun.
- Penggunaan aspirin berlebihan.
- Perdarahan ulcerasi & Ca kolon.
LANJUTAN
- Cadangan Fe selama hamil (-) → simpanan Fe
bayi (-).
- Makanan tambahan terlambat / kurang tepat →
intake (-).
2. Pd anak 1 – 3 tahun :
- Frekuensi P. infeksi → anemia.
- Fe makanan yg (-) Fe → anemia.
3. Anak 5 tahun :
- Infestasi parasit :
Ankilostomiosis, amubiasis → anemia.
LANJUTAN
4. Pada wanita :
Khusus wanita hamil ; terjadi hal-hal :
a. Perubahan pd komposisi darah :
- Uterus membesar → vol. plasma 30 – 50%, pe-
ningkatan RBC (Read Blood Cells) 18%.-
Terlihat plasma meningkat > RBC → kadar Hb ber
(-) ini disebut anemi fisiologis pd 6 bln kehamilan.
b. Perubahan II pd sum-sum tulang :
RBC mudah → anemia.
c. Akibat pertumbuhan perkembangan Fetus :
LANJUTAN
- Peningkatan Hb & Myoglobin pada otot.
- Pembesaran uterus.
U/ memenuhi hal diatas → tubuh ♀ membuat :
- Berhenti haid.
- Selama hamil kemampuan absorpsi Fe 20-40%
terutama ♀ anemia.
d. Faktor -Faktor lain sep :
- Intake Fe dlm mak (-), u/ absorpsi Fe perlu zat gizi
lain sep : Protein, Vit C, Vit B12, As Folat. dll.
- Kehilangan darah akibat perdarahan kroniks, aki-
bat infestasi ankilostomiasis.
LANJUTAN
- Pool Fe ♀ hamil akan ber (-) bila ibu sering hamil.
- Sindroma Malabsorpsi.
E. Diagnosa Anemia
1. Cara Lab. : Periksa Kadar Haemoglobin (Hb).
Hb gr/100 wd
- Anak 6 bln – 6 thn. – 11 mg /%
- Anak 6 thn – 14 thn. – 12 mg %
- Laki-laki dewasa …. – 13 mg %
- Wanita dewasa …... – 12 mg %
- Wanita Hamil ……... – 11 mg %
WHO – 2010,-
LANJUTAN
2. Cara Klinik :
Fungsi Hb yg terdpt dlm erithrocite mengangkut O2
ke jaringan A’ dan CO2, (-).
Ini sangat berpengaruh pd sistem II tubuh sep. kardio-
vas., Respiratory dll.
Berat ringannya gejala Anemia tergantung :
- Derajat kekuatan pengangkut O2.
- Derajat ber (-) Vol. darah.
- Penyebabnya : perdarahan > berat dari Def. Fe.
Gejala Anemia :
LANJUTAN
- Jantung kerja keras.
- Jantung membesar.
- Jantung berdebar.
b. Gejala pernapasan : → nafas cepat.
c. Neurologik :
-5L - Insomnia.
- Sakit kepala - Iritabilit.
- Psikotik
d. Otot II terasa lemah.
e. Sis. Gastrointestinal :
- Atrofi sel mucosa → absorpsi (-)
- Atrofi papila pada lidah.
- Lapisan mucosa gusi, bibir & pharinx pucat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai