POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI PRODI D IV ALIH JENJANG JURUSAN GIZI 2021 1. Contoh Intervensi Pemberian Makan Pada Anak Sekolah Makanan yang dikonsumsi oleh anak sangat terkait dengan apa yang disediakan oleh orang tua. Ketersediaan buah dan sayur diartikan sebagai ada atau tidaknya buah dan sayur dirumah pada saat pengukuran yang meliputi jenis dan jumlahnya. Ketersediaan buah dan sayur terutama dirumah memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat konsumsi buah dan sayur pada anak. 2. Matrix Telaah Jurnal a. Judul Penelitian Ketersediaan buah dan sayur dalam keluarga sebagai strategi intervensi peningkatan konsumsi buah dan sayur anak usia prasekolah b. Peneliti Erlisa Candrawati, Wiwin Wiarsih dan Sukihananto c. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penyediaan buah dan sayur dalam keluarga dengan prilaku konsumsi buah dan sayur pada anak usia prasekolah. d. Jenis Penyakit / Kasus Rendahnya tingkat konsumsi buah dan sayur jika dibandingkan dengan kelurahan lain di Kota Malang e. Jenis Makanan Yang diberikan Makanan biasa f. Resep Pemberian Buah dan sayur g. Hasil Penelitian Sebagian besar (83,1%) anak usia prasekolah kurang mengkonsumsi buah dan sayur. Sedangkan pada praktik pemberian makan memperlihatkan bahwa mayoritas orang tua tidak menyediakan buah dan sayur dengan baik yaitu sebanyak 64%. Hasil analisis bivariat hubungan control makanan dengan prilaku konsumsi buah dan sayur pada anak usia prasekolah di Kelurahan Pandawangi Kota Malang diperoleh bahwa proporsi keluarga yang kurang dalam menyediakan buah dan sayur memiliki anak yang kurang mengkonsumsi buah dan sayur lebih besar (94,7%) dibandingkan dengan keluarga yang menyediakan buah dan sayur dengan baik. Hasil uji Chi square menunjukkan bahwa p value ˂0.05, sehingga untuk penyediaan buah dan sayur memiliki hubungan yang bermakna dengan prilaku konsumsi buah dan sayur pada anak usia prasekolah. h. Kesimpulan Mengacu pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal beriku : Mayoritas anak usia prasekolah di Kelurahan Pandanwangi Kota Malang memiliki prilaku konsumsi buah dan sayur kurang dari kecukupan. Lebih dari separuh keluarga di Kelurahan Pandanwangi Kota Malang belum menyediakan konsumsi buah dan sayur dengan baik. Selain itu terdapat hubungan yang bermakna antara penyediaan buah dan sayur dalam keluarga dengan prilaku konsumsi buah dan sayur pada anak usia prasekolah. 3. Hitung Nilai Gizi Energi Bahan URT Protein ( g) Lemak ( g) KH ( g) (kkal) Sayur bayam 100 12 1,5 0,2 1,9 Sayur kangkung 100 11 1,6 0,1 1,5 Sayur gambas 100 30,1 0,1 0,2 7,7 Semangka 100 32 0,6 0,4 7,2 Pisang mas 100 92 1 0,5 23,4 Apel 100 59 0,2 0,4 15,3 Pepaya 100 39 0,6 0,1 9,8