Anda di halaman 1dari 5

Tugas FDC

MATRIKS TELAAH JURNAL

OLEH :

NUR DIANA
NIM. P00313021051

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
PRODI D.IV ALIH JENJANG
JURUSAN GIZI
2021
A. JUDUL PENELITIAN
School Based Intervention sebagai Upaya Perbaikan Konsumsi Buah dan
Sayur Siswa Sekolah Dasar

B. Peneliti
Damelya Patricksia Dampang*, Lilik Kustiyah, Cecilia Meti Dwiriani

C. Tujuan Penelitian
Menganalisis pengaruh school based intervention untuk meningkatkan
konsumsi buah dan sayur pada siswa Sekolah Dasar (SD).

D. Jenis Penyakit atau kasus


 Jenis penyakit
Kurangnya mengonsumsi buah dan sayur dapat mengakibatkan
tumbuh kembang anak dapat terganggu, tidak tercukupinya zat gizi
sehingga dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti gizi kurang
maupun obesitas.
 Kasus
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa
proporsi penduduk Indonesia umur 10 tahun ke atas kurang konsumsi
buah dan sayur masih tinggi sebesar 93,6%,

E. Jenis Makanan yang diberikan


 Makanan biasa

F. Resep
 Capcay
Bahan
50 gram jagung muda
50 gr wortel, iris
15 daun bawang, iris
150 gram brokoli, rebus matang
150 gram kembang kol, rebus matang
100 gr udang sedang
1 sdt tepung maizena (5gram), larutkan dengan sedikit air 100 ml air
2 (10gram)sdm minyak goreng
Bumbu capcay
3 siung bawang putih, memarkan
3 cm jahe, memarkan
2 sdm saus tiram
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1sdm minyak wijen
Cara Membuat
1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan jahe. Masukkan
udang dan saus tiram, aduk rata. Tambahkan garam, merica, dan
minyak wijen. Aduk rata.
2. Masukkan air, masak hingga mendidih. Kentalkan dengan larutan
tepung maizena.
3. Masukkan jagung, wortel, daun bawang, brokoli, dan kembang kol.
Masak sebentar.
4. Angkat. Sajikan hangat.

G. Hasil Penelitian
Penilaian status gizi subjek mengacu pada standar WHO dengan
menggunakan ukuran z-score Indeks Massa Tubuh menurut umur (IMT/U).
Hasil menunjukkan bahwa terjadi perbaikan gizi pada saat pengukuran
setelah intervensi yaitu subjek dengan status gizi kurang menjadi tidak ada
sedangkan proporsi subjek pada status gizi kurus, gemuk dan obesitas
menurun, serta subjek dengan status gizi normal meningkat.

H. Kesimpulan
Adanya intervensi school based intervention yang terdiri dari school
gardening, cooking class, dan pemberian buah dan sayur cenderung
meningkatkan pengetahuan dan sikap terkait buah dan sayur. Peningkatan
pengetahuan subjek tentang buah dan sayur sebesar 0.80 dan pada sikap
subjek terhadap buah dan sayur meningkat 0.22 setelah intervensi. Tiga jenis
intervensi yang diberikan dapat meningkatkan konsumsi buah sebesar 93%
(130 g/hari) dan sayur sebesar 114% (53.27 g/hari). Selain itu, dengan
adanya intervensi school based intervention dapat meningkatkan
ketersediaan buah 24% (81 g/minggu) dan sayur 78% (182 g/minggu) di
rumah. Dengan demikian, adanya intervensi school based intervention dapat
mencukupi kebutuhan konsumsi buah pada subjek sudah sesuai dengan
PGS, sedangkan konsumsi sayur masih lebih rendah daripada anjuran dalam
PGS dan meningkatkan ketersediaan buah dan sayur di rumah.
 NILAI GIZI
protei
Bahan makanan BB energi lemak HA Ca f fe vit a
n
Jagung Muda 50 73,5 2,55 0,35 15,75 3 61 0,55 0
Wortel 50 21 0,6 0,15 4,65 19,5 18,5 0,4 0
Daung bawang 15 4,35 0,27 0,105 0,78 8,25 5,85 1,08 204,75
Brokoli 150 36 2,1 0,3 7,95 69 46,5 0,75 120
Kembang kol 150 37,5 3,6 0,3 7,35 33 108 1,65 135
Udang segar 150 136,5 31,5 0,3 0,15 204 255 12 90
Tepung Maizena 5 17,15 0,015 0 4,25 1 1,5 0,075 0
Minyak Kelapa 10 87 0,1 9,8 0 0,3 0 0 0
Total 413 40,735 11,305 40,88 338,05 496,35 16,505 549,75

Anda mungkin juga menyukai