Kematian sel
disfungsi seluler
Disfungsi organ
Kematian organisme
hipoksiahipoksik Penurunan suplai oksigen untuk tubuh menyebabkan tekanan oksigen arteri rendah
1. Oksigen lingkungan rendah (contohnya tempat yang tinggi) 2. Kegagalan ventilasi (respiratory arrest, drug overdose, penyakit neuromuskuler) 3. Pulmonary shunt: (a) Anatomical-ventricular septal defect with right-toleft flow (b) Physiological pneumonia. Pneumothorax, pulmonary oedema, asthma.
Hipoksia Anemik Tekanan oksigen arteri normal, tetapi Perdarahan masif, anemia hemoglobin sirkulasi berkurang atau fungsinya berat, keracunan karbon terganggu monoksida, methaemoglobinemia
Hipoksia Stagnan Kegagalan transportasi oksigen yang cukup karena sirkulasi tidak adekuat Left ventricular failure,pulmonary embolism, hypovolaemia, hypothermia Keracunan sianida, keracunan arsenik, intoksikasi alkohol
Hipoksia Histotoksik
Metabolisme anaerobik
peristiwa ini tidak dapat terjadi terus-menerus.
SaO2 %
90
Arti klinis
Gagal napas (ringan)
Faktor-faktor yang mempengaruhi Fio2 yang diberikan pada pasien dengan alat pengnagkut oksigen
Faktor pasien Inspiratory flow rate Presence of respiratory pause Tidal volume Faktor alat Oxygen flow rate Volume of mask bbrbr Air vent size
VARIABLE-PERFORMANCE SYSTEMS
NASAL CANNULAE sangat sensitif terhadap perubahan aliran inspirasi. 1-6 lpm, O2 24-40% Kecepatan aliran lebih dari 4 liter/menit jarang digunakan, sebab pemberian flow rate yang lebih dari 4 liter tidak akan menambah FiO2, bahkan hanya pemborosan oksigen dan menyebabkan mukosa kering dan mengiritasi selaput lendir.
VARIABLE-PERFORMANCE SYSTEMS
NASAL CANNULAE sangat sensitif terhadap perubahan aliran inspirasi. 1-6 lpm, O2 24-40% Kecepatan aliran lebih dari 4 liter/menit jarang digunakan, sebab pemberian flow rate yang lebih dari 4 liter tidak akan menambah FiO2, bahkan hanya pemborosan oksigen dan menyebabkan mukosa kering dan mengiritasi selaput lendir.
VARIABLE-PERFORMANCE SYSTEMS
SIMPLE SEMIRIGID PLASTIC MASK (E.G. HUDSON, MC) Reservoir terdiri dari mask CO2 dapat terhirup kembali jika digunakan pada aliran oksigen di bawah 4 l/min. Oksigen yang diberikan harus lebih dari 5 liter/menit (untuk mencegah udara yang dihembuskan dari pernapasan berakumulasi dan terhirup kembali). Aliran yang dianjurkan adalah 8-10 liter/menit Sama seperti kanul hidung, oksigen yang diberikan akan bercampur dengan udara ruangan, tetapi cara ini dapat memberikan konsentrasi oksigen 40-60 % dan diberikan pada mereka yang memerlukan konsentrasi oksigen yang lebih tinggi
VARIABLE-PERFORMANCE SYSTEMS
SIMPLE SEMIRIGID PLASTIC MASK (E.G. HUDSON, MC) Reservoir terdiri dari mask CO2 dapat terhirup kembali jika digunakan pada aliran oksigen di bawah 4 l/min. Oksigen yang diberikan harus lebih dari 5 liter/menit (untuk mencegah udara yang dihembuskan dari pernapasan berakumulasi dan terhirup kembali). Aliran yang dianjurkan adalah 8-10 liter/menit Sama seperti kanul hidung, oksigen yang diberikan akan bercampur dengan udara ruangan, tetapi cara ini dapat memberikan konsentrasi oksigen 40-60 % dan diberikan pada mereka yang memerlukan konsentrasi oksigen yang lebih tinggi
VARIABLE-PERFORMANCE SYSTEMS
TRACHEOSTOMY MASKS Semirigid plastic mask ini berfungsi dengan cara yang sama dengan yg lain. FiO2 = 24% to 80% Flow Rate 1-15 LPM
FIXED-PERFORMANCE SYSTEMS
VENTURI-TYPE MASK menerapkan prinsip entrainmen udara (menjebak udara seperti vakum), yang memberikan aliran udara yang tinggi dengan oksigen terkontrol. FiO2 lebih stabil dan tidak dipengaruhi oleh tipe pernafasan, sehingga dengan tehnik ini dapat menambahkan konsentrasi oksigen yang lebih tepat dan teratur. Kelebihan gas keluar masker melalui cuff berlubang, membawa gas tersebut bersama CO2 yang dihembuskan. Metode ini memungkinkan konsentrasi oksigen yang konstan untuk dihirup yang tidak tergantung pada kedalaman dan kecepatan pernafasan. Diberikan pada pasien hyperkarbia kronik ( CO2 yang tinggi ) seperti PPOK yang terutama tergantung pada kendali hipoksia untuk bernafas, dan pada pasien hypoksemia sedang sampai berat.
FIXED-PERFORMANCE SYSTEMS
ANAESTHETIC BREATHING CIRCUITS Memberikan oksigen selama operasi Sistem non-rebreathing memiliki katup satu arah (seperti Ambu-bag) dan dg sistem masker tertutup sehingga alat tsb mengirimkan apa yang telah diatur. Pengaturan FiO2 sesuai dengan kondisi pasien ( 21 % - 100 % )
FIXED-PERFORMANCE SYSTEMS
ANAESTHETIC BREATHING CIRCUITS Memberikan oksigen selama operasi Sistem non-rebreathing memiliki katup satu arah (seperti Ambu-bag) dan dg sistem masker tertutup sehingga alat tsb mengirimkan apa yang telah diatur. Pengaturan FiO2 sesuai dengan kondisi pasien ( 21 % - 100 % )
FIXED-PERFORMANCE SYSTEMS
ALAT BERTEKANAN POSITIF NIPPV/CPAP dg menggunakan tight-fitting mask
FIXED-PERFORMANCE SYSTEMS
ALAT BERTEKANAN POSITIF NIPPV/CPAP dg menggunakan tight-fitting mask
KOMPLIKASI
Terapi hiperbarik berhubungan dengan komplikasi berikut ini: barotrauma: telinga tengah dan sinus, ruptur oval atau round window, distensi gastrointestinal, displacement dan nyeri pada gigi, emboli gas pada dekompresi keracunan oksigen. Khususnya pada penyakit yang gawat yang berada pada konsentrasi tinggi pada waktu yang lama32 Kejang ( Paul Bert effect) gangguan penglihatan: myopia akut, katarak
KOMPLIKASI