Anda di halaman 1dari 2

2.

Bentuk Organisasi Organisasi sebagai suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis, dalam arti dapat menyesuaikan diri kepada perubahan, pada hakikatnya merupakan suatu bentuk yang dengan sadar

diciptakan manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan. Secara umum ada beberapa bentuk organisasi yang selama ini dipakai atau dianggap familiar untuk diterapkan yaitu, a. Organisasi garis b. Organisasi fungsional c. Organisasi garis dan staf

a. Organisasi Garis Organisasi garis menganut konsep yang bersifat vertical, yaitu dimana setiap perintah, kebijakan, aturan dan petunjuk penugasan bersumber dari atas ke bawah. Organisasi garis (hierarki) yang dipelopori H. Fayol merupakan stelsel organisasi yang tertua.4) Dari segi konsep menunjukkan bahwa pada organisasi ini penanggung jawab keputusan adalah pimpinan, dan penanggungjawab yang tertinggi adalah pimpinan yang tertinggi, dan seterusnya. Kondisi organisasi seperti ini dianggap sangat simpel dan mudah dalam memahaminya, terutama jika ingin mengecek kesalahan atau beberapa hambatan yang terjadi dan siapa yang bertanggungjawab. Menurut Faisal Affif, dkk. Ciri-ciri utama organisasi garis adalah: - Adanya kesatuan pimpinan, yang berarti setiap partisipan dalam organisasi dipimpin oleh seorang pemimpin yang berada langsung di atasnya; - Adanya hierarki kekuasaan yang jelas, yang berarti setiap individu dalam organisasi adalah pemimpin dari tenaga kerja yang berada di bawahnya, dan menjadi pelaksana terhadap atasannya. b. Organisasi Fungsional Organisasi ini memiliki konsep yang menempatkan pelaksanaan pekerjaan secara terpisah dan setiap bagian memiliki tanggung jawabnya masing-masing, namun tetap melakukan koordinasi secara continue dengan tujuan agar pelaksanaan pekerjaan dapat terselesaikan secara sempurna.

Konsep organisasi ini dikembangkan oleh F. W. Taylor, dimana Taylor mengembangkan konsep ini sebagai bentuk penyempurnaan dari konsep organisasi garis. Frederick Winslow Taylor (1856-1915) bagi banyak pihak disebut juga dengan bapak Manajemen Modern. Ilmuwan organisasi Amerika, peletak dasar dari apa yang disebut orang "Scientific Management1 (cara memimpin perusahaan secara ilmiah). Menurut Faisal Affif, dkk9) ciri-ciri dari organisasi fungsional adalah sebagai berikut: Adanya pemisahan antara pimpinan bagian perencanaan (planning) dan pelaksanaan (di tempat kerja), dengan tujuan membebaskan kerja dan mandor kelompok dari pekerjaan-pekerjaan administratif; Adanya hubungan langsung antara bagian perencanaan dan petugas pelaksana, sehingga setiap petunjuk dan pengarahan dapat disampaikan langsung kepada para pelaksana tanpa melalui pimpinan pelaksanaan. Adanya pembagian tugas pimpinan yang berkaitan dengan pengawasan pelaksanaan pekerjaan. c. Organisasi Garis dan Staf Organisasi garis dan staf merupakan organisasi yang dibentuk dari penggabungan model garis dan staf dengan mempelajari beberapa kelemahan yang timbul pada kedua organisasi sebelumnya. Ini sebagaimana dikatakan oleh Faisal Affif agar kesatuan perintah dapat dipertahankan, serta daya penanganan pimpinan dapat diperluas, H. Emerson telah menyusun
stelsel organisasi garis dan staf,

yakni suatu organisasi garis yang dilengkapi dengan staf ahli, yang

disusun sebagai fungsionaris staf.

Anda mungkin juga menyukai