Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN Bahan ghazwul fikri sebagai panah dari peluru-peluru yang disampaikan kepada madu kita agar mereka

menyadari bahaya ghazwui fikri yang menggunakan segala macam cara dan bentuk yang berada di sekitar kita untuk mengancam aqidah dan amal shaleh kita. Penyedaran melalui bahan ghazwul fikri ini diberikan dengan banyak contoh, bukti, realiti yang berlaku di sekitar kita dan pendedahan tentang mangsa-mangsa ghazwui fikri ini. Setelah pendedahan ini diharapkan muncul penyadaran sehingga mempunyai benteng diri dan perbaiki diri ke arah yang positif. Umnat Islam secara umumnya banyak yang tidak menyedari akan bahaya ghazwul fikri. Fenomena ini dibuktikan dengan banyaknyar musliin secara sadar ataupun tidak mengikuti pemikiran, tingkah laku dan gaya hidup orang kafir (Barat). Ketidaksadaran muslim terhadap balhaya ini menjadikan muslim tidak mempunyai identitas dan kepercayaan diri yang kuat sebagai muslim. Bahkan kebanggaan dengan tingkah laku jahiliyah yang diamalkan sebagai suatu budaya dan prestij tersendiri. Pihak kafir setelah mengalam kekalahan yang berterusan terhadap Islam selama perang Salib mencari alternatif untuk menghancurkan umat Islam. Mereka tidak pernah redha dan tidak pernah berhenti menyerang umat Islam hingga muslim mengikuti millah mereka. Strategi altematif menghancurkan Islam yang dipilihnya adalah ghazwul fikri. Ghazwul fikri adalah serangan pemikiran, budaya, mental dan konsep yang berterusan dan dilakukan secara sistematik, beraturan, terancana yang dirintis oleh pihak kafir terhadap muslim sehingga muncul perubahan keperibadian pada umat Islam, gaya hidup dan tingkah laku. Ghazwul fikri ini bertujuan untuk rnerusakkan akhlak, menghancurkan pemikiran, melarutkan keperibadian dan rnenjadikan muslim.riddah. Usaha ini sudah dilaksanakan semenjak sebelum kejatuhan khilafah Islaniiyah yang kemudian

menghasilkan jatuhnya khilafah Islamiyah. Usaha memutuskan hubungan di antara negeri Islam di bawah khilafah islamiyah senantiasa dilakukan sehingga muncull nasionalime, kekauman dan kebangsaan. Memisahkan agama dari negara, orientalisme, penyebaran Kristen dan pembebasan wanita merupakan aktivitas ghazwul fikri yang sekarang sudah menunjukkan hasilnya. Umat Islam sekarang sebagai mangsa ghazwul fikri telah berubah wajah menjadi wajah Barat atau jahiliyah walaupun status agama mereka masih Islam. Musush Islam adalah pelaku ghazwul fikri yang terdiri dari Yahudi, Nasrani, Majusi, Musrikin, Munafikin, Atheis dan orang kafir secara umumnya. Mereka biasa disebut dengan musytakbirin (orang yang sombong dan melempaui batas). Cara yang digunakan mereka untuk menyerang Islam adalah peneragan, pendidikan, pengajaran, buku cetakan , klub, sukan, yayasan, pertubuhan, hiburan, film, musik dan sebagainya sehingga memungkinkan umat islam lupa kepada identitas diri mereka dan murtad yang kemudian menjadikan kehidupannya sebagai kehidupan jahiliyah. Kehidupan jahiliyah merupakan kehidupan yang jauh dari berkah Allah, kehidupan in akan merugikan kita di dunia dan akhirat. Kehidupan jahiliyah berarti kehidupan di dalam kegelapan tanpa panduan agama dan petunjuk yang jelas. Kejahiliyahan disebabkan oleh bersangka buruk kepada Allah, merasa diri cukup dan tidak perlu pertolongan Allah, tidak memerlukan hidayah dari Allah dan sombong. Produk jahiliyah diantaranya adalah prasangka jahiliyah, hukum jahiliyah, pengabdian jahiliyah, kebanggan jahiliyah, tingkah laku jahiliyah, perhiasan jahiliyah, dan kehidupan jahiliyah secara umumnya. Jahiiyah merupakan system, konsep dan amalan kehidupan yang berada di dalam kegelapan nur islam. Masyarakat islam telah banyak terpengaruh dengan kehidupan ini sebagai hasil dari ghazwul fikri. Untuk mengembalikan kepercayaan umat islam kepada agamanya merupakan suatu cara yang sulit dilakukan kecuali diperlukan dakawah dan jihad yang dipelopori oleh harakah dan jamaah islamiyah. Kesulitan ini disebabkan karena tingkah laku dan gaya hidup ini sudah menyatu dengan diri muslim, misalnya perhiasan jahiliyah pada wanita yang mengguna lipstik, pakaian mengikuti mode, juga kebiasaan tertentu seperti musik dan hiburan sudah merupakan bagian

kehidupan kita yang mestinya aktivitas ini perlu dihindarkan dan diajuhkan dari kehidupan muslim. Kesulitan lainnya karena umat islam telah megidap penyakit cinta dunia dan takut mati. Keadaan ini diperlukan kesadaran terhadap bahaya ghazwul fikri, dengan bahan ini semoga diperoleh kesadaran terhadap bahaya ini.

Objektif Memahami pengertian ghozwul fikiri dan bahaya yang, mengancam kaum muslim daripadanya. Memahami bentuk-bentuk upaya umat jahiiiyah dalam memperdaya kaum muslimin Sinopsis

Setelah Kekalahan pihak kafir khususnya nasrani dari umat Islam melalui perang fisik dan senjata (pada perang salib dan perang lainnya), maka mereka berfikir mencari jalan lain yang dapat menghancurkan umat islam. Ghazwul fikri sebagai alternatif yang dipilihnya sebagai pengganti perang fisik dengan perang pemikiran. Ghazwul fikri adalah serangan ke atas pemikiran secara bertubi-tubi yang tersusun secara rapi, dan terencana yang dilakukan oleh umat yang kuat

terhadap umat yang lemah untuk merubah kepribadianya sehingga menjadi 1. Umat Jahiliyah Politik jahiliyah pengiktu merupakan dan sekaligus cara musuh Islam umat media yang kuat tersebut. Syarah menjatuhkan dan mengalahkan islam walaupun di Yaudi Negeri Islam sendiri. Bukti Umat jahiliyah khususnya dan nasrani senantiasa memerangi umat Jahiliyah mierupakan konsep kehidupan suatu umat yang menetang ini dapat dilihat islam. di depan mata yang kita dimana hampir semua negara islam Perang dilaksanakan dalam toga bentuk yaitu politik, militer dan kekuasaan Allah SWT. Konsep kehidupan jahiliyah ini juga merupakan dikuasai politiknya oleh politik jahiliyah yaitu perang demokrasi ala Barat atau ekonomi. Ghazwul fikri adalah ke arah pemikiran yang akan menghasilkan hukum, peraturan dan bentuk pengabdian. Kehidupan jahiliyah yang Dalil demokrasi yang berbagi diciptakan untuk dikalangan memelihara kepentingan para penjajah kerusakan umat islam. Aktivitas ghazwul fikri adalah merusak dilambangkan oleh Islam yaitu di zaman Nabi Muhammad SAW yang 5:50; Sesudah itu, patutkah mereka berkehendak lagi kepada hokum-hukum sehingga hampir setiap muslim dengan politik demokrasi ini dijajah dan akhlak, menghancur fikrah, melarutkan pribadi dan menjatuhkan aqidah/riddah. kemudian sudah diganti dengan nur Islam, namun demikian kejahiliyahan jahiliyah? Padahal orang-orang yang penuh keyakinan dijalankan tidak ada umat yang rusak dikuasai oleh musuhkepada Islam khususnya musuh dari luar negara yang Aktivitas ghazwul fikri demikian akan menghasilkan yang sudah dikubur oleh nabi kita kemudian bangkit lagi dan sekarang yang boleh membuat hokum selain Allah. oleh pengekor tempatan. Mereka sanantiasa membuat yang makar untuk akhlaknya, pemikirannya kotor, kepribadian buruk dan keluar dari Islam. berkeliaran untuk menghacurkan dan mengajak senantisia mngikuti gaya menghancurkan Islam, walau bagaimanapun makar Allah yang orang baik dan pasti: Keadaan demikian menunjukkan wala kepada akfir. * 2. 39:64; Katakanlah (wahai Muhammad) kepada oraiigoarng-orang musyrik Politik hidup dan amalannya. menang. Sesudah Syarah jelas dalil-dalil keesaan Allah yang demikian), patutkah kamu Dalil menyuruhku menyembah atau memuja yang lain dari Allah, hai orang-orang yang jahil. 6:123., Dan demikianlah Kami adakan dalam tlap-tiap negeri orang-orang besar yang jahat supaya mereka melakukan tipu daya di negeri itu, padahal tiadalah mereka memperdayakan selain dari dirinya sendiri (karena merekalahi yang akan meneriina akibatnya yang buruk), sedang mereka tidak menyadarinya. 6:137; Dan demikianlah juga (jahatnya) ketua-ketua yang orang-orang musyrik itu jadikan sekutu bagi Allah, menghasut kebanyakan mereka dengan kata-kata indah yang memperlihatkan eloknya perbuatan membunuh anak-anak mereka, untuk membinasakan mereka, dan untuk mengelincirkan mereka mengenai agama meraka. mereka dan apa yang merekan ada-adakan itu. Dan kalau Allah kehendaki, niscaya mereka tidak melakukannya. Oleh sebab itu biarkanlah

Hasyiah

3. Militer Syarah Militer yang dibentuk untuk menyokong jahiliyah merupakan kekuatan utama di setiap negara di dunia ini, tetapi yang disayangkan hampir setiap militer negara Islam di bawah "bimbingan" pihak musuh islam bahkan segala fasilitas, senjata, training dan keperluan militer lainnya disediakain oleh pihak musuh islam. Negara Islam tidak menyadari mengenal keadaan bahwa mereka adalah betul-betul musuh kita. Sifat militer jahiliayh tidak mengiktiti nilai islam misalnya dari segi aturan perang, cara berperang dan tujuan berperang. Mereka boleh melaksanakan jenayah atas nama perang misalnya membunuh wanita, kanakkanak dan orang tua, memboikot makanan, melarang obat-obatan, membunuh siapa saja secara kejam dan sebagaina. Walaupun mereka sembunyikan cara demikian tetapi bukti tampak jelas kejahatan mereka. dan jiwa. Dalil 2:217; Mereka 9:36; Sesungguhnya 4:102; Dan apabila 4. Ekonomi Syarah Islam juga menyediakan banyak aturan berkaitan dengan ekonomi namun demikian pihak kafir senantiasa memaksa kehendak ekonomi mereka kepada negara islam sehingga di hampir semua negara islam berlaku amalan ekonomi jahiliyah misalnya system perdagangan bebas yang dirancang oleh pihak barat untuk senantiasa mengawal dan mengendalikan ekonomi negara islam. Apapun kehendak mereka dapat dicapai dengan tekanan ekonomi misalnya melalui pertukaran uang, pembayaran hutang, penguasaan ekonomi tempatan dan oleh Sifat tentara dibawah pengawasan mereka juga menunjukkan keganasan akhlak dan kerusakan mental

pihak luar dan mengikat dengan perjanjian-perjanjian seperti bantuan dan sebagainya. Yang cukup disayangkan kita menyadari bahwa system jahiliyah yang diciptakan adalah un tuk kepentingan mereka juga bukanlah untuk kepentingan, kita akan dijadikn mangsa hingga masa yang mereka kehendaki. Keadaan kemerosotan ekonomi sekarang ini adalah salah satu dari keadaan yang mereka buat dan kemudian mereka yang menyelesaikannya. Dalil 9:34; Wahai 5. Ghazwul Fikri Syarah Musuh Islam senantiasa tidak pernah diam untk menghancurkan islam dan memdamkan cahaya Islam dengan berbagai cara yang mereka buat. Tetapi karena Islam ini milik Allah, maka islam tidak akan pernah hilang bahkan Allah akan menyempurnakannya. Ghazwul fikri dengan upaya memadamkan nur Islam ini nampaknya mulai menunjukkan hasilnya di dalam diri umat Islam, dimana sebagian muslim telah mengamalkan gaya hidup orang kafir. Diantara upaya mereka untuk memadamkan cahaya Isalam adalah: Dalil 61:8; Mereka senantiasa berusaha hendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka, sedang Allah tetap menyempurnakan cahayaNya , sekalipun orang-orang kafir tidak menyukainya. 9:32; Sujud 6. Merusak Akhlak Syarah Sujud kepada Allah pencipta dengan taat, menciantai dan mengikuti perintahNya merupakan kewajiaban muslim. Akhlak sujud adalah akhlak muslim yang senantiasa diamalkan di dalam kehidupan kita selama 24 jam dengan symbol shalat. Namun demikian ghazwul fikri senantiasa membawa kita untuk tidak sujud bahkan melawan perintah Allah dengan mengerjakan yang haram dan

meninggalkan yang halal. Kerusakan akhlak merupakan usaha mereka misalnya melalui musik, film. Tanpa disadari kita menerima dan mengikuti mereka setelah terbiasa mendengarkan musik dan menonton film mereka. Merusak akhlak merpuakan strategi efektif yang mereka lakukan kepada remaja dengan menampilkan berbagai hiburan dan keseronokan atau kebebasan yang disenangi sebagain remaja. Dalil 15:29; Kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari (ciptaan)-Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya. 7. Menghancurkan Fikrah Syarah Ciri munafik adalah mereka secara status sebagai muslim tetapi pemikiran dan akhlak tidak lagi menunjukkan islam bahkan hati mereka mengingkari Allah. Menghancurkan fikrah dengan mengajak muslim berhukum kepada taghut dan menjadikan syetan sebagai ikutan muslim dikehendaki mempunyai fikroh untuk menjadikan Islam sebagai dien, beriman kepada kitabNya tetapi musuh islam menghendaki muslim berwala kepada taghut dan menjauhkan islam. Menghacurkan pemikiran yang dilaksanakan oleh ghazwul fikri juga diarahkan kepada ilmu, teori, konsep, wawasan, pandangan dan sebagainya. Dalil 4:60; Tidakkah engkau (hairan) melihat (wahai Muhammad) orang-orang (munafik) yang mendakwa bahwa mereka telah beriman kepada Al-Quran yang telah diturunkan kepadamu dan kepada (kitab-kitab) yang telah diturunkan dahulu daripadamu? Mereka suka hendak berhakim kepada taghut, padahal mereka telah diperintah supaya kufur ingkar kepada taghut itu. Dan syetan pula senantiasa hendak menyesatkan mereka dengan kesesatan yang amat jauh.

7. Melarutkan keribadian Ghazwul fikri adalalh serangan bertubi-tubi yaiig tersusun secara kemas, Syarah teratur dan terancana yang dilakukan oleh umat yang kuat terhadap umat yang lemah untuk merubah keperibadiannya sehingga menjadi pengikut ummat yang kuat tersebut. Riiigkasan Dalil Umat jahiliyah, 5:50, 39:64 Perang dalam tiga bentuk: politik (6:123, 6: 137), militer (2:217, 9:36, 4:102), Larutnya keperibadian Muslin sehingga menjadi kafir bukanlah hal yang mustahil. ekononii; 9:34. Usaha ghazwul fikri dan kejayaan ini telah dibuktikan di dalam banyak kes murtad atau Ghazwul fikri (61:8; merusak akhlak (1 5:29); menghancurkan muslim menjadi kafir. 9:32): Bilangan murtad ini tidak begitu banyak tetapi fikrah yang mayoritas (4:60), menjatuhkan 3:149). perintah Allah tetapi mereka masih adalah kufur dari islamaqidah/riddah dengan tidak(2:109, mengerjakan Larutnya keperibadian muslim (68:6; sifat 4:89);yang memberikan sebagai musliin. Walau bagaimanapun demikian wala akan kepada membawa muslim orang kafir (5:5 sesungguhnya 1). menjadi kafir yang secara penampilan dan juga status. 9. Menumbangkan Akidah/riddah Dalil 68:6; Siapakah orangnya yang gila diantara kamu semua ? 4:89; Mereka suka kalau kamu pula menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi 2:109; Banyak kafir, maka (dengan yang demikian) menjadilah kamu sama seperti mereka. Oleh itu 3:149; Hai orang-orang yang beriman jika mentaati orang-orang kafir itu, niscaya janganlah kamu mengambil (seorang pun) di antara merejka menjadi teman rapat mereka mengembalikan ke belakang (kepada lalu jadilah Islam). kamu kamu, sehingga mereka kamu berhijrah pada jalan Allah kekafiran), (untuk menegakkan orang-orang yang rugi. yang 5:51; Wahai orang-orang beriman, janganlah orang-orang Kemudian kalau mereka sengaja berpaling ingkar,kamu makamengambil tawanlah mereka dan Menjadikan muslim hilang aqidah sehingga riddah dari islam telah dilakukan oleh ahli Yahudi dan Nasrani sebagai teman rapat, karena setengah mereka menjadi teman bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya; dan jangan sekali-kaii kamu kitab pada zaman dulu yang kemudian diwarisi dan diteruskan oleh pengikutnya di 10. Memberikan wala kepada orang kafir akrab kepada sebagian yang lain; dan sebagian mereka adalah pemimpin mengambil (seorang pun) dinatara mereka menjadi penolong. zaman sekarang ini muncul ghazwul fikri. Objektif ini dicapai dengan berbagai cara Syarah sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka menjadi Dalil yang menipu dan menggellincirkan. Terkadang kita tidak rnenyadari bahwa mereka Dalil Kejayaan ghazwul fikri dengan merusakan akhlak,itu maneghancurkan fikrah, melarutkan pemimpin, maka sesungguhnya orang termasuk golongan mereka. membawa kita ke jalan yang sesat. Cara yang halus dan menipu ini cenderung keperibadian dan riddah adalah muslim yang memberikan wala kepada Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim. orang kafir menjadikan sesuatu yang haram jadi halal atau sebaliknya, sesuatu yang buruk dengan segala bentuk dari yang nampak atau tidak. Wala kepada kafir juga dapat menjadi baik dan sebaliknya sehingga kita dikuasai oleh syetan dan secara otomatis berupa kepatuhan mengikuti cadangan mereka dan nasehatnya, wala juga berarti aqidah menghilang secara bertahap dan pasti. menujadikannya sebagai rujukan dan panduan, wala juga bermakna kita bergantung kepada pihak kafir dan segala praktek lainnya, Islam sangatlah melarang kita berhubungan rapat dengan pihak kafir apalagi dalam hubungan tolong menolong yang dapat merugikan kita seperti hubungan ekonomi. Malaysia sebagai satu contoh yang mungkin baik adalah tidak menghendaki bantuan dari luar (IMF) untuk memperbaiki ekonomi negara. Berhubungan dengan Yahudi maka mereka akan mencari untung dari kita dan kita akan ditewaskannya. Perkara ini sudah disebutkan di dalam AlQuran agar kita tidak begitu saja menjadikan yahudi dan nasrani sebagai penolong dan kawan kita.

G2. MARAHIL GHAZWUL FIKRI

Memahami tahap-tahiap Ghazwul fikri sepanjang sejarah umat. Memahami kaitan kondoisi umat yang ada sekarang sehubungan dengan rencana ghazwul fikri tersebut. Sinopsis 2. Fase semasa jatuhnya khilafah Sejarah menunjukkan bahwah khalifah islamiyah pernah berjaya dahulu dan Pada saat jatuhnya khilafah islamiyah diperlancar dengan cara rnenyebarkan telah menguasai dunia, kemudian semangat umat islam semakin berkurang faham nasionalisme kepada setiap khilafah negara sebagai islam. Kekauman, kesukuan, beriringan dengan merosotnya peranan hasil pihak musush kebangsaan dimunculkan secara hebat sehinggan muncul kepentinganmelancarkan gazwul fikri. kepentingan yang ashobiyah. menghilangkan peranan Marhalah ghazwul fikribersifat terdiri dari tiga fasaUsaha yaitu fase sebelum jatuhnya khilafahsemasa islamiyah diperlancar dengan memisahkan agama dan kerajaan. khilafah, jatuhnya khilafah dan setelah jatuhnya khilafah. Fase Kepercayaan semakin terhadap peranan khilafah dan juga sebelum jatuhnya khilafah berkurang dengan berbagai aktivitas misalnya orientalis, peranan khilafah tidak lagi kuat bahkan negeri-negeri pemberontakan pun mulai terjadi kristenisasi, dan memutuskan hubungan dengan khilafah. 3. Fasa setelah jatuhnya khilafah sebagai pada warna fase perjajalan sejarah khilafh islamiyah. Sejarah khilafah Manakala jatuhnya khilafah aktivitas ghazwul fkri adalah Syarah Objektif islamiyah di agama sertau juga adanya pertembungan menghasilkan berbagai memisahkan dengan negara, menyebarkan fitnah nasionalisme, Pihak musuh islam tidak berhenti usahanyayang setelah jatuhnya khilafah puak dan tetapi memisahkan diri dari khilafah dan banyak nama-nama yang menjatuhkan khilafah dan terakhir adalahislam fase menggiatkan sesudah jatuhnya khilafah islamiyah ia tetap memperlancar dan usahanya untuk muncul sebagai saingan saingan khilafah islamiyah yang sedang berjalan, musuh islam melakukan serangan misalnya perubahan di dalam menjauhkan umat islambeberapa dari agamanya. Usaha-usaha ini beriringan dengan namun demikian dan keadaan yang tidak terkendali pada saat menjelang politik, masyarakat akhlak. penjajahan-penjajahna terhadap negara islam.berlaku Di antara usaha mereka jatuhnya khilafah islamiyah. Keadaan menjelang jatuhnya khilafah islamiyah Diantara pelaku ghazwul fikri ini adalah orientalist, misionarist, atheis, adalah adalah menjadikan urusan dunia sebagai sesuatu yang berasingan secara keseluruhan adalah muncul nasionalisme negara di setiap negara kaumiyah dan barat. Kerusakan yang didapati dengan sekuler di dengan urusan akhirat. Beberapa aktiviti adalahdiawali bertujuan untuk menjadikan islam, munculnya perpisahan dari agama dari kerajaan, terjadinya huruhara bidang pengajaran, penerangan, perundang-undangan, menegakkan sekuler di bidang pengajaran, penerangan, perundang-undangan. Selain itu di beberapa tempat dan yang tidak kalah pentingnya adalah usahan pihak nasionalisme dan pembebasan wanita. mereka berushan menegakkan nasionalisme dan melakukan pembebasan kafir yang memperlancar kejatuhan khilafah islamiyah wanita. Usaha ini masih sangat dirasakan hingga saatini. ini, contoh Turki yang Hasyiah mengamalkan nasionalisme di bawah Kamal Attaturk. tetap disokong oleh Ringkasan Dalil 1.Memahami Fase sebelum jatuhnya khilafah pengikutnya hingga saat yang inii dan merekapara setia dan bersedia mati-matian srana-sarana digunakan musuh Islam dalam rangka Marhalah ghazwul fikri menyebutkan Syarah mempertahnkan sekuler dan faham nasionalisme walaupun terbukti tidak ghazwul fikri dan mampu contoh-contohnya. Khilafah islamiyah merupakan kerajaan islam di yang mencakupi dapat sebelum membawa bangsa Turki keorientalisme depan bahkan masih selalu tertinggal. Fasa jatuhnya , dunia kristenisasi, memutuskan Memahami peranan parakhilafah: penguasa mujrimin dalam menjayakan program negara-negara islam. Khilafah islamiyah berabad-abad telah Pembebasan wanita merupakan ancaman selama yang sangat besar terhadap hubungan negeri-niegeri dengan khilafah. ghazwul fikri terhadap Objektif umat islam.Menyadari dan mewaspadai bahaya menguasai dunia dan menjadi ustaziatu alam. Pihak kafirmelaui dengan kekuatan kehidupan keluarga, masyarakat dandan negara bahkan pembebasan ghazwul Fasa jatuhnya fikri terhadap khilafah: fikroh, iMemisahkan keluarga agama lingkungan dengan negara, menyebarkan barat (kristian) dan kekuatan Timur (Majusi)umat di bawah kekuasaan dan wanita semakin menjatuhkan kualitas islam misalnya islam munculnya faham nasionalisme, menjatuhkan khilafah. islam telah menyebar keseluruh dunia termasuk ke Cara-cara negeri cina. Kejayaan kerusakan akhlak dan kehancuran masyarakat. yang dilakukan Fase sesudah jatuhnya khilafah; sekuler di bidang pengajaran, penerangan, inioleh kemudian secara kemudian berakhir pada tahun pihak hancur musuh islambertahap tidaklahyang kentara tetapi mereka senantiasa perundang-undangan, menegakkan nasionalisme, pembebasan wanita. 1924 di bawah khilafah Kejayaan hancur pihak membawanya denganusmaniyah. hiasan yang menarikini hati dan disebabkan dapat merangsang luar yang mengikutinya. menyerang melalui ghazwul fikri menjadikan sehingga kekuatan dalam mereka Keadaan yang juga kehancuran islam WASAIL GHAZWUL FIKRI islam melemah dan kemudian jatuh dan hilang dari permukaan bumi. Cara dengan yang dan semakin tidak G3. percaya terhadap kehebatan adalah mereka lakukan nilai untuk menghacurkan islam adalah ghazwul fikri pendidikan sebagai menggantikan islam di dalam pelaksanaan undang-undang, alternatif dari kekalahan mereka melalui ghazwul (perang dan kehiduapan dengan ditukar oleh nilai jahiliyah dari askari/fisik Barat. senjata). Di antara usaha ini adalah secara sistematik dan dirancang

Anda mungkin juga menyukai